menyebabkan tindak pidana perdagangan orang ini masuk kedalam kejahatan lintas negara.
B. Permasalahan
1. Bagaimanakah yang dimaksud dengan konsep pertanggungjawaban pidana
menurut perundang-undangan hukum pidana? 2.
Bagaimanakah yang dimaksud dengan tindak pidana perdagangan orang menurut Undang-Undang No.21 Tahun 2007?
3. Bagaimanakah pertanggungjawaban pidana pelaku percobaan tindak
pidana perdagangan orang menurut Undang-Undang No.21 Tahun 2007 Putusan Pengadilan Negeri Medan No.1.642Pid.B2009PN.Mdn?
C. Tujuan dan Manfaat Penulisan
Tujuan Penulisan ini adalah: 1.
Untuk mengetahui konsep pertanggungjawaban pidana dalam perundang- udangan
2. Untuk mengetahui pengaturan terhadap tindak pidana perdagangan orang
dalam Undang-Undang No.21 Tahun 2007 3.
Untuk mengetahui pertanggungjawaban pidana pelaku percobaan tindak pidana perdagangan orang dikaitkan dengan Undang-Undang No. 21
Tahun 2007 Putusan Pengadilan Negeri Medan No. 1642Pid.B2009PN.Mdn
Universitas Sumatera utara
Manfaat Penulisan 1.
Secara teoritis, penulisan ini dapat dijadikan bahan kajian terhadap kajian perkembangan tindak pidana trafficking secara Nasional dan Internasional.
2. Secara praktis, penulisan ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan
masukan bagi pemerintah dan masyarakat dalam menentukan kebijakan dan langkah-langkah dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah
trafficking ini yang sudah merupakan kejahatan lintas Negara.
D. Keaslian Penulisan
Berdasarkan informasi dan penelusuran kepustakaan yang dilakukan oleh penulis terhadap hasli-hasil penelitian yang pernah dilakukan dan secara khusus di
lingkungan Universitas Sumatera Utara, penelitian mengenai “Analisa Terhadap Pertanggungjawaban Pidana Pelaku Percobaan Tindak Pidana Perdagangan Orang
Dikaitkan dengan Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2007 Studi Putusan Pengadilan Negeri Medan” belum pernah dilakukan dalam pendekatan terhadap
permasalahan yang sama, walaupun ada beberapa topik penelitian tentang perdagangan orang namun pendekatan permasalahan yang diteliti berbeda. Obyek
penelitian yang dilakukan merupakan suatu kajian ilmiah dan belum pernah dianalisis secara komprhensif dalam suatu penelitian ilmiah. Dengan demikian
penelitian ini dapata dikatakan penelitian yang pertama kali dilakukan, sehingga keaslian ini dapat dipertanggungjawabkan secara akademi.
Universitas Sumatera utara
E. Tinjauann Kepustakaan 1. Pengertian Pertanggungjawaban dalam Hukum Pidana