Kasus Analisis Juridis Terhadap Pertanggungjawaban Pidana Pelaku Percobaan Tindak Pidana Perdagangan Orang Dikaitkan Menurut Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2007

BAB IV PERTANGGUNGJAWABAN PIDANA PELAKU PERCOBAAN TINDAK PIDANA PERDAGANGAN ORANG MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 21 TAHUN 2007

A. Kasus

1. Kronologi Pengadilan Negeri Medan yang mengadili perkara-perkara pidana pada Tingkat Pertama, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut, dalam perkara terdakwa: Nama Lengkap : JELISMA Br. SIRINGORINGO Tempat lahir : Sei Rampah Umur tanggal lahir : 22 tahun 27 April 1987 Jenis kelamin : Perempuan Kebangsaan :Indonesia Tempat tinggal :Desa Firdaus Kec. Sei Rampah di Café Sorek Pekan Baru Agama : Islam Pekerjaan : Kasir di Café Sorek Pekan Baru Pendidikan : SD Universitas Sumatera utara Terdakwa Jelisma Br Siringo-ringo pada hari senin tanggal 16 Maret 2009 sekitar pukul 16.00 WIB di Jl. SM. Raja Medan depan PDAM Tirtanadi melakukan perekrutan, penampungan, pengiriman, pemindahan dan atau penerimaan dengan ancaman kekerasan, penculikan, penyekapan, pemalsuan, penipuan, penyalahgunaan kekuasaan atau posisi rentan atau penjeratan utang atau member bayaran atau manfaat walaupun memperoleh persetujuan dari orang yang mememgang kendali atas orang lain untuk tujuan mengeksploitasi orang tersebut yang dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut: Pada hari minggu tanggal 15 Maret 2009 terdakwa disuruh oleh Pemilik Cafe Sorek di Pekan Baru untuk menjemput tiga orang perempuan ke Medan, terdakwa menyetujui perintah tersebut dan berangkat ke Medan. Pada hari senin tanggal 16 Maret 2009 terdakwa tiba di Medan dan bertemu dengan Dodi dan Jimmi als Joni dan saksi korban Alisa. Selanjutnya terdakwa menunggu di Jl. SM. Raja tempatnya di depan PDAM Tirtanadi dan tidak berapa lama Jimmi als Joni membawa saksi korban Alisa, Devi, serta Fitriani, kemudian terdakwa pun menyerahkan uang sebesar Rp. 1.800.000 kepada Jimmi als Joni. Setelah uang tersebut di terima oleh Jimmi als Joni terdakwa langsung membawa saksi korban Alisa, devi serta Fitriani dengan menumpangi taxi menuju amplas dan setelah sampai di Amplas, taxi yang terdakwa tumpangi diberhentikan oleh petugas polisi yang berpakaian preman, selanjutnya terdakwa dibawa ke Poltabes Medan untuk diproses lebih lanjut. Universitas Sumatera utara 2. Dakwaan Jaksa Penuntut umum mendakwa Perbuatan teredakwa secara primair telah melanggar ketentuan Pasal 2 dan subsidar Pasal 10 Undang-Undang No.21 Tahun 2007 tetang Pemberantasan Tindak Pidana Orang. 3. Tuntutan Adapun tuntutan jaksa penuntut umum terhadap terdakwa adalah sebagai berikut: a. Menyatakan terdakwa JELISMAN Br. SIRINGORINGO tersebut telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana: “setiap orang yang membantu atau melakukan perdagangan orang” sebagaimana diatur dan diancam hukuman dalam pasal 10 UU No.21 Tahun 2007; b. Menjatuhkan pidana terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 4 empat tahun penjara dikurangi selama terdakwa berada dalam tahanan dan denda sebesar Rp. 120.000.000,- seratus dua puluh juta rupiah subsidar 3 tiga bulan kurungan; c. Menyatakan barang bukti berupa: uang sebesar Rp. 1.100.000,- sejuta seratus ribu rupiah; dirampas untuk Negara; d. Menghukum terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 1.000,- seribu rupiah. Universitas Sumatera utara 4. Pertimbangan Hakim Majelis hakim dalam memberikan pertimbangannya memberikan pertimbangan-pertimbangan sebagai berikut: a. Di persidangan telah didengar keterangan saksi-saksi yang telah disumpah sesuai dengan cara agamanya, masing-masing pada pokoknya sebagai berikut: 1 Fitriani 2 Alisa Ayu Indriani 3 Devi Sinaga 4 Jono Napitupulu 5 Wesly Butar-butar b. Para saksi membenarkan keterangan yang telah diberikannya didepan penyidik menerangkan bahwa terdakwa melakukan tindak pidana sebagaimana diuraikan oleh Penuntut Umum dalam surat dakwaannya; c. Di persidangan terdakwa juga telah memberikan keterangan yang pada pokoknya membenarkan keseluruhan para saksi tersebut, dan benar melakukan suatu tindak pidana sebagaimana diuraikan oleh Penuntut Umum dalam surat dakwaannya. d. Dalam perkara ini, Penuntut Umum mengajukan barang bukti berupa: uang tunai sejumlah Rp. 1.100.000,- sejuta seratus ribu rupiah: e. Oleh karena dakwaan Penuntut Umum telah disusun secara tunggal alternatif kumulatif subisdaritas, maka kini akan dipertimbangkan adalah dakwaan sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal: 10 UU No. 21 Tahun 2007, yang unsure-unsurnya sebagai berikut: Universitas Sumatera utara 1 Barang siapa; 2 Setiap orang yang membantu atau melakukan percobaan untuk melakukan tindak pidana perdagangan orang; Berdasarkan pertimbangan hukum tersebut di atas, maka terdakwa haruslah dinyatakan terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana yang didakwakan dalam dakwaan tersebut, dan oleh karena ternyata tidak ada alasan pemaaf dan ataupun pembenar dalam perbuatan terdakwa tersebut, serta terdakwa dapat di pertanggungjawabkan perbuatan yang telah dilakukannya, maka terdakwa harus dijatuhi hukuman setimpal dengan perbuatan tersebut; Sebelum menjatuhkan pidana apa yang paling tepat dan adil sesuai dengan kesalahaan dari terdakwa tersebut, maka terlebih dahulu akan dipertimbangkan hal-hal yang memberatkan dan yang meringankan; Hal-hal yang memberatkan: 1 Perbuatan Terdakwa meresahkan masyarakat; Hal-hal yang meringankan: 1 Terdakwa mengakui dengan terus terang dan menyesali perbuatannya serta berjanji tidak akan mengulanginya lagi; 2 Terdakwa belum pernah dihukum; 3 Terdakwa berlaku sopan dipersidangan; f. Berdasarkan hal-hal tersebut diatas, maka terdakwa haruslah dijatuhi pidana penjara dan denda sesuai dengan bunyi amar putusan ini; Universitas Sumatera utara g. Oleh karena terdakwa ditahan, maka masa penahanan yang telah dijalani oleh terdakwa haruslah dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan; h. Barang bukti yang diajukan dalam perkara ini berupa; uang tunai sejumlah Rp. 1.000.000,- satu juta seratus ribu rupiah ditetapkan untuk dirampas untuk Negara; 5. Putusan Jaksa penuntut umum memohon kepada majelis hakim, berdasarkan pertimbangan-pertimbangan yang telah diuraikan sebelumnya agar majelis hakim menjatuhkan vonis terhadap terdakwa sebagai berikut: 1. Menyatakan terdakwa JALISMA Br. SIRINGORINGO tersebut diatas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana: “membantu atau melakukan percobaan memperdagangkan orang”; 2. Menghukum terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 3 tiga tahun dan denda sebesar Rp. 120.000.000,- seratus dua puluh juta rupiah dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar harus diganti dengan pidana kurungan selama 2 dua bulan; 3. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani oleh terdakwa sebelum putusan ini; Universitas Sumatera utara

B. Analisis Terhadap Putusan No 1642Pid B2009PN Mdn

Dokumen yang terkait

IMPLEMENTASI RESTITUSI TERHADAP KORBAN TINDAK PIDANA PERDAGANGAN ORANG DIKAITKAN DENGAN UNDANG-UNDANG NOMOR 21 TAHUN 2007 TENTANG PEMBERANTASAN TINDAK PIDANA PERDAGANGAN ORANG.

0 0 1

Pelaksanaan Hak Restitusi Terhadap Korban Tindak Pidana Perdagangan Orang Berdasarkan Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2007 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang

0 0 14

Pelaksanaan Hak Restitusi Terhadap Korban Tindak Pidana Perdagangan Orang Berdasarkan Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2007 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang

0 0 3

Pelaksanaan Hak Restitusi Terhadap Korban Tindak Pidana Perdagangan Orang Berdasarkan Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2007 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang

0 0 35

Pelaksanaan Hak Restitusi Terhadap Korban Tindak Pidana Perdagangan Orang Berdasarkan Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2007 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang

0 1 59

Pelaksanaan Hak Restitusi Terhadap Korban Tindak Pidana Perdagangan Orang Berdasarkan Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2007 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang

0 0 7

BAB II KONSEP PERTANGGUNGJAWABAN PIDANA DALAM PERUNDANG-UNDANGAN A. Pengertian Pertanggungjawaban Pidana 1. Kemampuan Bertanggung Jawab - Analisis Juridis Terhadap Pertanggungjawaban Pidana Pelaku Percobaan Tindak Pidana Perdagangan Orang Dikaitkan Menuru

0 0 20

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - Analisis Juridis Terhadap Pertanggungjawaban Pidana Pelaku Percobaan Tindak Pidana Perdagangan Orang Dikaitkan Menurut Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2007

0 0 27

ANALISIS JURIDIS TERHADAP PERTANGGUNGJAWABAN PIDANA PELAKU PERCOBAAN TINDAK PIDANA PERDAGANGAN ORANG MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 21 TAHUN 2007 (Putusan Pengadilan Negeri Medan Nomor 1.642Pid.B2009PN.Mdn) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi dan Melengkapi Syar

0 0 11

PENERAPAN UNDANG-UNDANG NOMOR 21 TAHUN 2007 TENTANG PEMBERANTASAN TINDAK PIDANA PERDAGANGAN ORANG TERHADAP PELAKU TINDAK PIDANA PERDAGANGAN ORANG(Kajian Putusan No.1554Pid.B2012PN.Mdn) SKRIPSI

0 0 11