PENDAHULUAN PENGARUH KEMASAN TERHADAP MINAT BELI KONSUMEN Pengaruh Kemasan Terhadap Minat Beli Konsumen (Studi Empiris Pada Produk Mie Sedap Cup Di Kab. Ngawi).

B. TINJAUAN PUSTAKA

1. Pengertian Kemasan

Packagingkemasan, diartikan secara umum adalah bagian terluar yang membungkus suatu produk dengan tujuan untuk melindungi produk dari cuaca, guncangan dan benturan-benturan, terhadap benda lain. Setiap bentuk barang benda yang membungkus suatu benda di dalamnya dapat disebut dengan packagingkemasan sejauh hal tersebut memang melindungi isinya. Menurut Klimchuck Krasovec dalam Cahyorini, 2011 : 11 fungsi desain kemasan adalah untuk berkomunikasi secara visual perbedaan produk. Dari bentuk, ukuran, warna serta informasi-informasi yang ditampilkan pada kemasan dapat menimbulkan daya tarik sehingga dapat dibandingkan dengan kemasan-kemasan sejenis lainnya. Kemasan merupakan media untuk menancapkan citra merek kepada konsumen sehingga konsumen mudah mengingat dan fanatik untuk memilih produk.

2. Berbagai Atribut Kemasan

a. Warna

Warna adalah salah satu dari dua unsur yang menghasilkan daya tarik visual, dan kenyataannya warna lebih berdaya tarik pada emosi dari pada akal. Orang menyenangi warna dan mereka bereaksi di bawah sadar terhadap warna. Warna membantu mengurangi hambatan penjualan dan memastikan bahwa desain grafis memiliki daya tarik maksimum; ini merupakan faktor vital dalam menciptakan desain grafis yang menjual. Warna mencapai targetnya melalui respon fisiologis, respon psikologis, daya tarik pada indera, daya tarik pada emosi.

b. Bentuk

Bentuk kemasan yang unik dan menarik pada sebuah produk tentunya akan mempengaruhi tingkat penjualan produk itu sendiri, semakin menarik maka akan semakin banyak yang suka dan banyak yang penasaran. Tapi di samping itu kemasan tidak selalu menjamin kalo produk tersebut banyak terjual di pasaran akan tetapi dari segi rasanya pun mestilah bersaing dengan yang lainnya bahkan mungkin harus lebih enak dari yang lainnya. Seperti halnya pada produk minuman tradisional di samping kemasan yang unik dan menarik dari segi rasanya pun haruslah rasa yang banyak di sukai oleh banyak orang. Seperti yang di lakukan oleh tim produksi minuman tradisional produk hanjuang, di sini sebuah produk di kemas sedemikian unik dan menarik sehingga akan selalu menarik perhatian bagi setiap orang yang melihatnya di samping itu juga produk hanjuang dari segi rasa nya pun juga berbeda dengan produk lainnya.

c. Bahan

Setiap bahan makanan mempunyai daya tahan yang terbatas sebelum ia mengalami proses pembusukan. Untuk itu berbagai cara dilakukan untuk mempertahankan usia pakai dari bahan makanan. Salah satu cara yang dilakukan adalah melalui proses pengemasan. Terdapat berbagai bahanmaterial yang dapat digunakan sebagai kemasan makanan. Penggunaan material yang tepat dapat mempertahankan usia pakai dari bahan makanan, namun penggunaan material yang salah juga dapat mempercepat usia pakai dari makanan tersebut, bahkan dapat menimbulkan bahaya kesehatan bagi konsumen makanan.

3. Minat Beli

Menurut Schiffman dan Kanuk 2000:206 Minat merupakan satu faktor internal individual yang mempengaruhi perilaku konsumen, minat adalah suatu bentuk pikiran yang nyata dari refleksi rencana pembeli untuk membeli beberapa unit dari jumlah tertentu dari beberapa merek yang tersedia dalam periode merek tertentu. Menurut Kotler, Bowen dan Makens 1999:156 mengenai minat beli : minat beli timbul setelah adanya proses evaluasi alternatif dan di dalam proses evaluasi, seseorang akan membuat suatu rangkaian pilihan mengenai produk yang hendak dibeli atas dasar merek maupun minat.

C. METODE PENELITIAN

Dilihat dari segi cara memperolehnya, maka penelitian ini menggunakan data primer yaitu data yang diperoleh dari subjek dengan cara memberikan daftar pertanyaan kepada responden. Dalam hal ini data diperoleh secara langsung dengan membagi kuesioner atau daftar pertanyaan kepada konsumen yang pernah membeli produk Mie Sedap Cup. Adapun cara yang dilakukan oleh responden untuk merespon dan untuk menjawab pertanyaan adalah dengan mengisi sendiri kuisioner yang telah disediakan. Hal ini dilakukan dengan alasan supaya responden merasa nyaman untuk mengisi kuisioner dengan jawabannya sendiri tanpa ada pengaruh dari pihak lain.

1. Definisi Operasional

Devinisi operasional dari variabel-variabel yang akan dteliti adalah: Variabel bebas X yaitu variabel yang nilainya tidak tergantung pada variabel lain. Adapun variabel bebas penelitian ini adalah: a. Warna X 1 , yaitu presepsi responden terhadap warna kemasan yang digunakan. Setiap orang pasti menyukai warna karena kehadiran warna mampu memberikan keindahan dan nila estetika b. Bentuk X 2 , yaitu presepsi responden terhadap pemilihan bentuk kemasan mie sedap cup. Bentuk juga dapat dihubungkan pada penampilan luar yang dapat dikenali seperti sebuah meja atau seseorang yang bisa menggunaknnya c. Bahan X 3 , yaitu presepsi responden terhadap bahan kemasan mie sedap cup. d. Variabel terikat Minat Beli Y , yaitu presepsi konsumen terhadap minat beli.

2. Uji Validtas dan Uji Reabilitas

a. Uji Validitas Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada kuesioner mampu untuk mengungkap sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut Ghozali, 2011. Pada penelitian