teknik estimasi yang ditemukan untuk mencari seberapa perubahan atau perbedaan X diikuti oleh nilai rata-rata Y.
b. UjiTanda
Tanda parameter β menggambarkan arah hubungan antara variable independen dengan variable dependen. Ada dua penilaian
tanda parameter β
,
yaitu: 1
Jika nilai β positif + artinya bahwa hubungan variabel X dengan Y searah, makin tinggi X maka Y juga makin tinggi.
2 Jika nilai β negative - artinya bahwa hubungan variabel X dengan
Y tidak searah, makin tinggi X tidak disertai tingginya Y. c.
Uji t Uji t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu
variabel penjelas atau bebas secara individual dalam menerangkan variasi variabel-variabel terikat Ghozali, 2005:84. Pengujian ini
bertujuan untuk menguji pengaruh variabel bebas yaitu atribut warna, bentuk, bahan, secara terpisah atau parsial. Hipotesis yang akan
digunakan dalam penelitian ini adalah : 1
H0 :β
1
, β
2
, β
3
= 0, tidak ada pengaruh yang signifikan antara atribut kemasan warna, bentuk dan bahan terhadap minat beli secara
parsial. 2
Ha :β
1
, β
2
, β
3
≠ 0, ada pengaruh yang signifikan antara atribut kemasan warna, bentuk dan bahan terhadap minat beli secara
parsial.
2. Uji Ketepatan Model Goodness of Fit Test
Digunakan untuk mengetahui seberapa jauh ketepatan model yang memasukkan X
1
, X
2
, dan X
3
dalam menerangkan variasi Y. Diukur dengan uji F dan koefisien determiasi R
2
. a.
Koefisien Determinasi R² Koefisien determinasi pada intinya mengukur seberapa jauh
kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen. Nilaikoefisien determinasi adalah antara nol dan satu. Nilai R² yang
kecil berarti kamampuan variabel-variabel bebas dalam menjelaskan variasi variable terikat amat terbatas. Nilai yang mendekati satu berarti
variabel-variabel bebas memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel terikat Ghozali, 2011:
97.
b. Uji F
Uji F Digunakan untuk mengetahui pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat, yaitu apakah variabel X
1
, X
2
, X
3
benar-benar berpengaruh secara bersama sama terhadap variabel Y.
1 Ho : β
1
, β
2
, β
3
= 0, artinya tidak ada pengaruh yang signifikan antara atribut kemasan warna, bentuk dan bahan terhadap minat
beli secara simultan. 2
Ha :β
1
, β
2
, β
3
≠ 0, artinya ada pengaruh yang signifikan antara atribut kemasan warna, bentuk dan bahan terhadap minat beli
secara simultan.
3. Uji Asumsi Klasik
Analisis data dilakukan dengan bantuan Metode Regresi Linear Berganda, tetapi sebelum melakukan analisis regresi linear berganda
digunakan uji asumsi klasik yang meliputi uji normalitas, uji multikolinearitas dan uji heterokesdastisitas.
a. Uji Normalitas Data
Uji normalitas Ghozali, 2011: 32 bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel residual memiliki distribusi
normal. Uji normalitas menggunakan Test Kolomogrov-Smirnov adalah membandingkan distribusi normal data dengan distribusi
normal baku. Penerapan pada uji Kolomogrov-Smirnov jika nilai asym sig signifikasi dibawah 0,05 berarti data yang akan diuji mempunyai
perbedaan yang signifikan, berarti data tersebut tidak normal. Dan apabila signifikan diatas 0,05 maka berarti data yang diuji normal.