Obyek Penelitian Waktu Penelitian Populasi dan Sampel

ANI MARYANI, 2015 EFEKTIVITAS PENDEKATAN SCIENTIFIC DENGAN METODE PROBLEM BASED LEARNING DAN DISCOVERY TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR RASIONAL DALAM PEMBELAJARAN IPS Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Tabel 3.1 Desain Penelitian Group Pretest Treatment Postest A B O1 O3 X Y O2 O4 Keterangan : A : Kelompok eksperimen yang mendapat perlakuan PBL B : Kelompok kontrol dengan perlakuan Discovery O1 : Tes awal sebelum mendapatkan perlakuan pada kelas eksperimen O2 : Tes akhir setelah mendapatkan perlakuan pada kelas eksperimen O3 : Tes awal pada kelas kontrol O4 : Tes akhir pada kelas kontrol X : Perlakuan menggunakan metode PBL Y : Perlakuan menggunakan metode Discovery

3.3 Obyek Penelitian

Objek penelitian merupakan tempat atau sumber dimana data penelitian diperoleh. Penelitian yang akan dilakukan oleh penulis adalah tentang metode PBL terhadap kemampuan berpikir rasional, penelitian ini bertempat di SMP Kartika IX-2 Bandung kelas VII, Jl. Pak Gatot Raya no 73s KPAD Bandung.

3.4 Waktu Penelitian

Waktu penelitian merupakan tenggang waktu saat melaksanakan penelitian dalam rangka mempraktekkan metode pembelajaran yang dipilih untuk menguji hipotesis yang telah dirumuskan. Waktu penelitian penulis akan ANI MARYANI, 2015 EFEKTIVITAS PENDEKATAN SCIENTIFIC DENGAN METODE PROBLEM BASED LEARNING DAN DISCOVERY TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR RASIONAL DALAM PEMBELAJARAN IPS Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu dilaksanakan di semester Genap tahun pelajaran 20142015 dengan pemberlakuan kurikulum KTSP, yaitu dimulai pada saat masuk sekolah setelah libur semester ganjil, kira – kira tanggal 23 pebruari sampai 20 maret 2015, dengan pertemuan sebanyak 5 kali tatap muka. Penulis beranggapan waktu penelitian dianggap cukup dengan pertimbangan untuk pelajaran IPS 4 jam perminggu.

3.5 Populasi dan Sampel

A. Populasi

Kegiatan pengumpulan data dalam suatu penelitian, merupakan langkah penting guna mengetahui karakteristik dari populasi yang merupakan elemen – elemen dalam objek penelitian yang digunakan untuk pengujian hipitesis. Sugiyono 2011, hlm. 80 menyatakan, “ Populasi diartikan sebagai wilayah generalisasi yang terdiri atas objek subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan”. Adapun yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Kartika XIX-2 Bandung Tahun Pelajaran 2014 2015, yang terdiri dari 4 empat kelas dengan jumlah 136 siswa.

B. Sampel

Sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut Sugiyono 2012, hlm. 81. Dalam penelitian sampel yang diambil dari ppopulasi harus betul-betul refresentatif mewakili. Adapun tujuan dari pengambilan sampel adalah menggunakan sebagian objek penelitian yang diteliti intuk memperoleh informasi tentang populasi. Berpijak dari metode kuasi eksperimen yang ciri utamanya tanpa penugasan random dan menggunakan kelompokkelas yang sudah ada intrac group, maka peneliti dalam penelitian ini menggunakan teknik sampling Cluster Random Sampling yaitu dengan menggunakan kelompok yang sudah ada sebagai sampel. Tekniknya dengan cara mengambil dua kelas untuk dijadikan kelas eksperimen dan kelas kontrol dengan pertimbangan kedua kelas itu memiliki ciri yang cenderung sama homogennormal. Kelas yang dijadikan kelas eksperimen ANI MARYANI, 2015 EFEKTIVITAS PENDEKATAN SCIENTIFIC DENGAN METODE PROBLEM BASED LEARNING DAN DISCOVERY TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR RASIONAL DALAM PEMBELAJARAN IPS Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ini adalah kelas VIIa dengan nilai IPS rata-rata 70 dan kelas yang dijadikan kelas kontrol adalah kelas VIIc dengan nilai rata-rata rapot IPS 67.

3.6 Prosedur Penelitian

Dokumen yang terkait

EKSPERIMEN PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN STRATEGI Eksperimen Pembelajaran Matematika Dengan Strategi Brain Based Learning dan Problem Based Learning Terhadap Hasil Belajar Ditinjau Dari Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Kelas Vii Mts Negeri Ketanggung Tah

0 3 17

EKSPERIMEN PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN STRATEGI Eksperimen Pembelajaran Matematika Dengan Strategi Brain Based Learning dan Problem Based Learning Terhadap Hasil Belajar Ditinjau Dari Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Kelas Vii Mts Negeri Ketanggung Tah

0 2 16

PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA RANAH KOGNITIF PADA MATA PELAJARAN TIK KELAS VIII DI SMP KARTIKA XIX-2 BANDUNG: Kuasi Eksperimen pada Mata Pelajaran TIK di kelas VIII SMP Kartika XIX-2 Bandung.

0 0 40

EFEKTIVITAS METODE AMŚĀL/ANALOGI DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) UNTUK MENINGKATKAN KETAUHIDAN PADA PARA SISWA : Studi Eksperimen Terhadap Para Siswa kelas VII SMP Kartika XIX-2 Bandung Tahun Pelajaran 2013/2014.

4 14 64

MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DALAM KEGIATAN MENULIS TEKS EKSPLANASI : penelitian Kuasi Eksperimen terhadap Siswa Kelas VII SMP Kartika XIX-2 Bandung.

0 2 35

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA TAYANGAN "SI BOLANG” TRANS7 DALAM PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI: Penelitian Eksperimen Semu terhadap Siswa Kelas VII SMP Kartika XIX-2 Bandung Tahun Ajaran 2011/2012.

0 0 34

PENGARUH PEMANASAN MELALUI PERMAINAN TRADISIONAL TERHADAP MOTIVASI SISWA DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI DI SMP KARTIKA XIX-2 BANDUNG : Studi Eksperimen Pada Siswa SMP Kartika XIX-2 Bandung.

0 1 32

Pembelajaran Bunga Tunggal dengan Pendekatan Problem Based Learning di Kelas VII.

0 0 12

EFEKTIVITAS METODE PROBLEM BASED LEARNING DALAM KEMAMPUAN PENGEMBANGAN PARAGRAF NARASI (Studi Quasi Eksperimen di SMP Negeri 2 Purwokerto)

0 0 13

BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Metode Problem based learning 1. Pengertian Metode Problem based learning - EFEKTIVITAS METODE PROBLEM BASED LEARNING DALAM KEMAMPUAN PENGEMBANGAN PARAGRAF NARASI (Studi Quasi Eksperimen di SMP Negeri 2 Purwokerto) - repository pe

0 0 50