Teknik Pengumpulan Data Teknik Pengumpulan dan Pengolahan Data

ANI MARYANI, 2015 EFEKTIVITAS PENDEKATAN SCIENTIFIC DENGAN METODE PROBLEM BASED LEARNING DAN DISCOVERY TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR RASIONAL DALAM PEMBELAJARAN IPS Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Sumber: Arikunto 2003, hlm. 213-218

3.8.4 Tingkat Kesukaran

Uji tingkat kesukaran suatu soal bertujuan mengetahui tingkat kesulitan soal yang digunakan untuk mengukur hasil pembelajaran. Instrumen perlu diuji tingkat kesukaran dengan menggunakan rumus: Keterangan: P : angka indeks kesukaran item; B : banyaknya peserta tes yang menjawab dengan benar terhadap butir item yang bersangkutan; JS : jumlah peserta tes yang mengikuti tes. Tabel 3.4 Kriteria tingkat kesukaran suatu item soal Indeks Kesukaran Keterangan Kurang dari 0,30 item soal berkategori sukar 0,30 – 0,70 item soal berkategori cukup Lebih dari 0,70 item soal berkategori mudah Sumber: Arikunto 2003, hlm. 210

3.9 Teknik Pengumpulan dan Pengolahan Data

3.9.1 Teknik Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini, data diperoleh melalui : 1. Tes, bertujuan untuk mengetahui kemampuan awal siswa sebelum metode pembelajaran diuji cobakan dan tes akhir setelah metode diuji cobakan, dimana data yang berkaitan dengan hasil belajar siswa tersebut dikumpulkan melalui tes pretes dan postes, ANI MARYANI, 2015 EFEKTIVITAS PENDEKATAN SCIENTIFIC DENGAN METODE PROBLEM BASED LEARNING DAN DISCOVERY TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR RASIONAL DALAM PEMBELAJARAN IPS Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 2. Observasi adalah tehnik yang menuntut adanya pengamatan dari si peniliti baik secara langsung ataupun tidak langsung terhadap objek penelitiannya. Instrumen yang dipakai dapat berupa lembar pengamatan, panduan pengamatan dan lain-lain. Observasi dalam penelitian ini berhubungan dengan data yang berkaitan dengan sikap siswa dalam pembelajaran melalui metode PBL dan metode Discovery dikumpulkan melalui format observasi yang sudah disiapkan observer untuk mengobservasi sikap dan keterampilan didalam kelas pada saat kedua metode di uji cobakan. 3. Angket Kuesioner adalah suatu cara pengumpulan data dengan memberikan atau menyebarkan daftar pertanyaan kepada responden, dengan harapan mereka dapat memberikan respon atas daftar pertanyaan tersebut. Instrumen berupa lembar daftar pertanyaan dapat berupa angket Kuesioner, checklist, ataupun skala. dalam penelitian ini angket yang disajikan adalah angket yang berisi tanggapan siswa setelah proses PBL dan discovery berlangsung di kelas, angket ini dilaksanakan setelah model PBL dan Discovery selesai diperagakan di dalam kelas. 4. Wawancara, antara observer dengan guru model baik sebelum atau sesudah pembelajaran terjadi, tujuannya untuk mencari tahu atau tanggapan respon dan pendapat mengenai metode yang telah dipraktekkan di kelas kelompok sampel khususnya kelas eksperimen, informasi ini berhubungan dengan dampak negatif dan dampak positif dari metode PBL tersebut serta kendala-kendala yang ditemukan guru di lapangan, supaya bisa memberikan masukkan kepada pihak-pihak yang berkepentingan.

3.9.2 Teknik Analisa Data

Dokumen yang terkait

EKSPERIMEN PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN STRATEGI Eksperimen Pembelajaran Matematika Dengan Strategi Brain Based Learning dan Problem Based Learning Terhadap Hasil Belajar Ditinjau Dari Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Kelas Vii Mts Negeri Ketanggung Tah

0 3 17

EKSPERIMEN PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN STRATEGI Eksperimen Pembelajaran Matematika Dengan Strategi Brain Based Learning dan Problem Based Learning Terhadap Hasil Belajar Ditinjau Dari Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Kelas Vii Mts Negeri Ketanggung Tah

0 2 16

PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA RANAH KOGNITIF PADA MATA PELAJARAN TIK KELAS VIII DI SMP KARTIKA XIX-2 BANDUNG: Kuasi Eksperimen pada Mata Pelajaran TIK di kelas VIII SMP Kartika XIX-2 Bandung.

0 0 40

EFEKTIVITAS METODE AMŚĀL/ANALOGI DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) UNTUK MENINGKATKAN KETAUHIDAN PADA PARA SISWA : Studi Eksperimen Terhadap Para Siswa kelas VII SMP Kartika XIX-2 Bandung Tahun Pelajaran 2013/2014.

4 14 64

MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DALAM KEGIATAN MENULIS TEKS EKSPLANASI : penelitian Kuasi Eksperimen terhadap Siswa Kelas VII SMP Kartika XIX-2 Bandung.

0 2 35

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA TAYANGAN "SI BOLANG” TRANS7 DALAM PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI: Penelitian Eksperimen Semu terhadap Siswa Kelas VII SMP Kartika XIX-2 Bandung Tahun Ajaran 2011/2012.

0 0 34

PENGARUH PEMANASAN MELALUI PERMAINAN TRADISIONAL TERHADAP MOTIVASI SISWA DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI DI SMP KARTIKA XIX-2 BANDUNG : Studi Eksperimen Pada Siswa SMP Kartika XIX-2 Bandung.

0 1 32

Pembelajaran Bunga Tunggal dengan Pendekatan Problem Based Learning di Kelas VII.

0 0 12

EFEKTIVITAS METODE PROBLEM BASED LEARNING DALAM KEMAMPUAN PENGEMBANGAN PARAGRAF NARASI (Studi Quasi Eksperimen di SMP Negeri 2 Purwokerto)

0 0 13

BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Metode Problem based learning 1. Pengertian Metode Problem based learning - EFEKTIVITAS METODE PROBLEM BASED LEARNING DALAM KEMAMPUAN PENGEMBANGAN PARAGRAF NARASI (Studi Quasi Eksperimen di SMP Negeri 2 Purwokerto) - repository pe

0 0 50