63 keinginan berhasil, adanya dorongan dan kebutuhan dalam belajar, adanya kegiatan
yang menarik dalam belajar variasi dalam aktivitas belajar dan lingkungan belajar yang kondusif. Adapun indikator motivasi belajar peserta didik yaitu sebagai berikut :
Tabel 2.2 Indikator Motivasi belajar
64
Indikator motivasi Belajar
1. Peserta didik selalu mengikuti proses pembelajaran dikelas
2. Peserta didik selalu menjaga ketenangan kelas saat proses
pembelajaran berlangsung 3.
Peserta didik selalu memperhatikan materi yang di sampaikan oleh guru dalam proses belajar
4. Peserta didik memiliki rasa ingin tahu yang kuat dalam memahami
dan menguasai materi pelajaran 5.
Peserta didik rajin dan tekun dalam mengerjakan tugas yang diberikan kepadanya
6. Peserta didik selalu berusaha untuk mencapai hasil belajar yang
maksimal
F. Kerangka Berpikir
Permasalahan yang berkaitan dengan pelajaran IPA khususnya pelajaran biologi disekolah saat ini yaitu, masih rendahnya berpikir kritis dan motivasi belajar
peserta didik. Pembelajaran biologi masih didominasi oleh penggunaan model pembelajaran langsung, dimana dalam prosesnya tidak menarik perhatian peserta
didik.
64
Nana Sudjana,Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, bandung : PT Remaja Rosda Karya,2010, h.61
64 Proses belajar mengajar yang berlangsung selama ini lebih berorientasi pada
pendidik atau menggunakan model tersebut, yang membuat peserta didik hanya aktif menerima penjelasan. Sehingga perlu adanya model pembelajaran yang menjadikan
siswa khususnya dalam pelajaran biologi lebih aktif dan mampu berpikir kritis serta dapat memotivasi belajar peserta didik.
Pembelajaran merupakan upaya menciptakan iklim dan pelayanan terhadap kemampuan, potensi, minat, bakat dan kebutuhan siswa yang beragam agar terjadi
intraksi optimal antara guru dengan peserta didik serta antara peserta didik dengan peserta didik. Dalam model pembelajaran langsung yang masih banyak di anut oleh
sebagaian pendidik saat ini, kegiatan pembelajaran terpusat pada pendidik sebagai pemberi informasi bahan pelajaran, sehingga pembelajaran berlangsung satu arah
saja. Tidak adanya timbal balik antara peserta didik dan pendidik, peserta didik dan peserta didik serta lingkungannya.
Salah satu model pembelajaran yang dapat digunakan untuk membantu peserta didik berperan aktif dalam proses pembelajaran dan mengetahui pengaruh
model pembelajaran terhadap kemampuan berpikir kritis dan motivasi belajar pada mata pelajaran IPA peserta didik kelas VII SMP N 28 Bandar Lampung Tahun ajaran
20152016 bahwa pembelajaran yang dilaksanakan pada kelas kontrol maupun kelas eksperimen berasal dari populasi yang sama dan mengacu pada kurikulum KTSP.
Diharapkan nantinya pembelajaran
problem solving
berbantukan media permainan
square
dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan motivasi belajar peseta
65 didik khususnya peserta didik kelas VII SMP N 28 Bandar lampung pada materi
ekosistem.
G. Hipotesis Penelitian