Keterangan : = koefisien regresi
= Standar error koefisien regresi
D. ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 1. Uji Regresi Serempak Uji F terhadap variabel motivasi.
Menurut Kuncoro 2001: 98 uji statistik F pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel bebas yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara
bersama-sama terhadap variabel terikat. Teknik analisis data dilakukan dengan menggunakan bantuan komputer program SPSS 11,0 for windows.
Tabel Hasil Uji F
ANOVA
b
2165.422 5
433.084 44.180
.000
a
627.378 64
9.803 2792.800
69 Regression
Residual Total
Model 1
Sum of Squares
df Mean Square
F Sig.
Predictors: Constant, X5, X4, X1, X2, X3 a.
Dependent Variable: MOTIVASI b.
Dari hasil pengujian hipotesis dapat diketahui besarnya F
hitung
sebesar 44,180 sedangkan F
tabel
sebesar 2,53 sehingga F
hitung
lebih besar dari F
tabel
44,180 2,53 maka H
1
diterima. Nilai p dalam penelitian ini lebih kecil dari taraf signifikansi yang digunakan maka model adalah fit karena semua variabel Partisipasi anggaran,
Kejelasan tujuan anggaran, Umpan balik anggaran, Evaluasi anggaran, dan Kesulitan anggaran berpengaruh terhadap motivasi.
2. Uji Regresi Linear Berganda terhadap variabel motivasi
Regresi linier berganda didasarkan pada hubungan fungsional atau kausal dua variabel independen atau lebih dengan satu variabel dependen. Model regresi berganda
yang digunakan adalah sebagai berikut: Tabel
Hasil Uji Regresi Linier Berganda
Coefficients
a
15.139 3.604
4.200 .000
-6.06E-02 .207
-.024 -.292
.771 -.164
.191 -.065
-.858 .394
.919 .195
.391 4.718
.000 1.351
.176 .597
7.675 .000
.325 .257
.099 1.267
.210 Constant
X1 X2
X3 X4
X5 Model
1 B
Std. Error Unstandardized
Coefficients Beta
Standardized Coefficients
t Sig.
Dependent Variable: MOTIVASI a.
Model regresi berdasarkan hasil analisis diatas adalah MK =15,139 - 6,0600PA - 0,164KTA + 0,919UPB + 1,351EP + 0,325TKPA
Untuk menginterpretasi hasil dari analisis tersebut, dapat diterangkan: a. a = 15,139 adalah konstanta yang artinya apabila perubahan PA, KTA, UPB, EP
dan TKPA sama dengan 0 nol maka MK mengalami kenaikan sebesar 15,139. b. Koefisien regresi variabel PA b
1
mempunyai nilai negatif yaitu sebesar -6,0600. Hal ini berarti apabila terjadi kenaikan PA sebesar satu persen maka MK akan
mengalami penurunan sebesar 6,0600.
c. Koefisien regresi variabel KTA b
2
mempunyai nilai negatif yaitu sebesar -0,164. Hal ini berarti apabila terjadi kenaikan KTA sebesar satu persen maka MK akan
mengalami penurunan sebesar 0,164. d. Koefisien regresi variabel UPB b
3
mempunyai nilai positif yaitu sebesar 0,919. Hal ini berarti apabila terjadi kenaikan UPB sebesar satu persen maka MK akan
mengalami kenaikan sebesar 0,919. e. Koefisien regresi variabel EP b
4
mempunyai nilai positif yaitu sebesar 1,351. Hal ini berarti apabila terjadi kenaikan EP sebesar satu persen maka MK akan
mengalami kenaikan sebesar 1,351. f.
Koefisien regresi variabel TKPA b
5
mempunyai nilai positif yaitu sebesar 0,325. Hal ini berarti apabila terjadi kenaikan TKPA sebesar satu persen maka MK akan
mengalami kenaikan sebesar 0,325.
3. Pengujian Hipotesis Secara Parsial uji t terhadap variabel motivasi