Pengujian Hipotesis Secara Parsial uji t terhadap variabel Komitmen Organisasi.

5. Uji Regresi Linear Berganda terhadap variabel komitmen organisasi. Tabel Hasil Uji Regresi Linier Berganda Coefficients a 17.920 4.715 3.801 .000 1.107 .271 .289 4.080 .000 .287 .250 .076 1.145 .257 1.016 .255 .287 3.987 .000 1.095 .230 .322 4.757 .000 1.149 .336 .232 3.421 .001 Constant X1 X2 X3 X4 X5 Model 1 B Std. Error Unstandardized Coefficients Beta Standardized Coefficients t Sig. Dependent Variable: KOMITMEN a. Model regresi berdasarkan hasil analisis diatas adalah MK = 15,139 - 6,0600PA - 0,164KTA + 0,919UPB + 1,351EP + 0,325TKPA Untuk menginterpretasi hasil dari analisis tersebut, dapat diterangkan: a. a = 17,920 adalah konstanta yang artinya apabila perubahan PA, KTA, UPB, EP dan TKPA sama dengan 0 nol maka KO mengalami kenaikan sebesar 17,920 . b. Koefisien regresi variabel PA b 1 mempunyai nilai positif yaitu sebesar 1,107. Hal ini berarti apabila terjadi kenaikan PA sebesar satu persen maka KO akan mengalami kenaikan sebesar 1,107. c. Koefisien regresi variabel KTA b 2 mempunyai nilai positif yaitu sebesar 0,287. Hal ini berarti apabila terjadi kenaikan KTA sebesar satu persen maka KO akan mengalami kenaikan sebesar 0,287. d. Koefisien regresi variabel UPB b 3 mempunyai nilai positif yaitu sebesar 1,016. Hal ini berarti apabila terjadi kenaikan UPB sebesar satu persen maka KO akan mengalami kenaikan sebesar 1,016. e. Koefisien regresi variabel EP b 4 mempunyai nilai positif yaitu sebesar 1,095. Hal ini berarti apabila terjadi kenaikan EP sebesar satu persen maka KO akan mengalami kenaikan sebesar 1,095. f. Koefisien regresi variabel TKPA b 5 mempunyai nilai positif yaitu sebesar 1,149. Hal ini berarti apabila terjadi kenaikan TKPA sebesar satu persen maka KO akan mengalami kenaikan sebesar 1,149.

6. Pengujian Hipotesis Secara Parsial uji t terhadap variabel Komitmen Organisasi.

a. Partisipasi anggaran terhadap variabel Komitmen Organisasi Nilai t hitung untuk partisipasi anggaran adalah sebesar 4,080 dengan nilai p=0,000, sedangkan besarnya nilai t tabel pada taraf signifikansi 5 adalah 2,000. Hasilnya t hitung t tabel 4,080 2,000 dengan p0,05, sehingga H 1 diterima. Artinya partisipasi anggaran dalam penelitian ini dapat terdukung secara statistik, yaitu partisipasi anggaran berpengaruh terhadap komitmen organisasi. Hasil pengujian tersebut menunjukkan bahwa keikutsertaan pegawai sub bagian keuangan pada Dinas Pemerintah Kabupaten Karanganyar dalam proses menyusun anggaran mendukung meningkatnya komitmen organisasi pegawai sub bagian keuangan pada Dinas Pemerintah Kabupaten Karanganyar. Hasil penelitian ini tidak konsisten dengan penelitian yang dilakukan oleh Kenis 1979 dalam Munawar, dkk 2006 yang menunjukkan hasil bahwa partisipasi manajer dalam penyusunan anggaran akan mendorong komitmen pribadi yang lebih besar untuk mencapai target anggaran. b. Kejelasan tujuan anggaran terhadap variabel komitmen organisasi. Nilai t hitung untuk kejelasan anggaran adalah sebesar 1,145 dengan nilai p=0,257, sedangkan besarnya nilai t tabel pada taraf signifikansi 5 adalah 2,000. Hasilnya t hitung t tabel 1,145 2,000 dengan p0,05, sehingga H 1 ditolak. Artinya kejelasan tujuan anggaran dalam penelitian ini tidak terdukung secara statistik, yaitu kejelasan tujuan anggaran tidak berpengaruh terhadap komitmen organisasi. Artinya semakin tingginya tingkat kejelasan tujuan anggaran tidak mempengaruhi meningkatnya sikap komitmen terhadap organisasi pegawai sub bagian keuangan pada Dinas Pemerintah Kabupaten Karanganyar. c. Umpan balik anggaran terhadap komitmen organisasi. Nilai t hitung untuk umpan balik anggaran adalah sebesar 3,987 dengan nilai p=0,000, sedangkan besarnya nilai t tabel pada taraf signifikansi 5 adalah 2,000. Hasilnya t hitung t tabel 3,987 2,000 dengan p0,05, sehingga H 1 diterima. Artinya umpan balik anggaran dalam penelitian ini dapat terdukung secara statistik, yaitu umpan balik anggaran berpengaruh terhadap komitmen organisasi. Artinya semakin nyata umpan balik yang dihasilkan dari tingkat pencapaian anggaran akan mendorong meningkatnya motivasi terhadap organisasinya pada diri pegawai sub bagian keuangan pada Dinas Pemerintah Kabupaten Karanganyar. d. Evaluasi anggaran terhadap variabel komitmen organisasi. Nilai t hitung untuk evaluasi anggaran adalah sebesar 4,757 dengan nilai p=0,000, sedangkan besarnya nilai t tabel pada taraf signifikansi 5 adalah 2,000. Hasilnya t hitung t tabel 4,757 2,000 dengan p0,05, sehingga H 1 diterima. Artinya evaluasi anggaran dalam penelitian ini dapat terdukung secara statistik, yaitu evaluasi anggaran berpengaruh terhadap komitmen organisasi. Hal ini menunjukkan bahwa hasil pencapaian tujuan anggaran mempengaruhi komitmen organisasi pada diri pegawai sub bagian keuangan pada Dinas Pemerintah Kabupaten Karanganyar. e. Kesulitan anggaran terhadap variabel komitmen organisasi. Nilai t hitung untuk kesulitan anggaran adalah sebesar 3,421 dengan nilai p=0,001, sedangkan besarnya nilai t tabel pada taraf signifikansi 5 adalah 2,000. Hasilnya t hitung t tabel 3,421 2,000 dengan p0,05, sehingga H 1 diterima. Artinya kesulitan anggaran dalam penelitian ini dapat terdukung secara statistik, yaitu kesulitan anggaran berpengaruh terhadap komitmen organisasi. Hal ini dapat diartikan bahwa semakin ketat dan sulit dalam mencapai tujuan anggaran akan memberikan suatu tantangan tersendiri dan akan mendorong meningkatnya komitmen organisasi yang dimiliki oleh pegawai sub bagian keuangan pada Dinas Pemerintah Kabupaten Karanganyar. Ketika pegawai sub bagian keuangan pada Dinas Pemerintah Kabupaten Karanganyar mampu mencapai dan melebihi target, akan tercipta kepuasan dan sikap positif dari pegawai tersebut.

7. Uji Regresi Serempak Uji F terhadap variabel kinerja.

Dokumen yang terkait

PENGARUH KOMPENSASI, MOTIVASI DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA PEMERINTAH Pengaruh kompensasi, motivasi dan komitmen organisasi terhadap kinerja pegawai pada pemerintah daerah kabupaten karanganyar.

0 2 15

ANALISIS KUALITAS PRODUK TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN HANDPHONE MEREK SAMSUNG (ANDROID) Analisis Kualitas Produk Terhadap Loyalitas Pelanggan Handphone Merek Samsung (Android) Dengan Kepuasan Pelanggan Sebagai Variabel Berjenjang.

6 24 15

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN BELI KONSUMEN TERHADAP Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Beli Konsumen Terhadap Merek Sepeda Motor Honda (Studi Kasus di Kecamatan Ampel Kabupaten Boyolali).

1 3 15

PENGARUH KARAKTERISTIK TUJUAN ANGGARAN TERHADAP KINERJA PEGAWAI DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN PENGARUH KARAKTERISTIK TUJUAN ANGGARAN TERHADAP KINERJA PEGAWAI DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN, DAN ASET DAERAH (STUDI DI KABUPATEN SUKOHARJO).

0 0 14

PENGARUH KARAKTERISTIK TUJUAN ANGGARAN TERHADAP KINERJA PEGAWAI PEMERINTAH DAERAH Pengaruh Karakteristik Tujuan Anggaran Terhadap Kinerja Pegawai PemerintahE Daerah(Survey pada Pemerintah daerah di Kabupaten Klaten).

0 0 16

PENGARUH KARAKTERISTIK TUJUAN ANGGARAN TERHADAP KINERJA PEGAWAI Pengaruh Karakteristik Tujuan Anggaran Terhadap Kinerja Pegawai (Survei Pada Tim Anggaran Pemerintah Daerah Kabupaten Sragen).

0 1 14

PENGARUH KARAKTERISTIK TUJUAN ANGGARAN TERHADAP MOTIVASI, KOMITMEN ORGANISASI DAN KINERJA PEGAWAI SUB Pengaruh Karakteristik Tujuan Anggaran Terhadap Motivasi, Komitmen Organisasi Dan Kinerja Pegawai Sub Bagian Keuangan Pada Dinas Pemerintah Kabupaten Ka

0 0 16

PENDAHULUAN Pengaruh Karakteristik Tujuan Anggaran Terhadap Motivasi, Komitmen Organisasi Dan Kinerja Pegawai Sub Bagian Keuangan Pada Dinas Pemerintah Kabupaten Karanganyar.

0 1 7

PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN, BUDAYA ORGANISASI, DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI (Studi kasus pada pegawai bagian Keuangan Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Kependudukan Provinsi Jawa Timur).

0 0 106

PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN, BUDAYA ORGANISASI, DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI (Studi kasus pada pegawai bagian Keuangan Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Kependudukan Provinsi Jawa Timur)

0 0 23