Identifikasi Tujuan Pengukuran Penentuan Format Item yang Akan Digunakan.

201 Pendi Susanto, 2013 Produktivitas Sekolah Menengah Atas Negeri Studi Deskriptif Analitis tentang Pengaruh Kepemimpinan Kepala sekolah, Pembiayaan Sekolah, Fasilitas Belajar, Kinerja Mengajar Guru dan Mutu Pembelajaran terhadap Produktivitas SMA Negeri di Provinsi Jawa Barat Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

D. Instrument Penelitian

1. Identifikasi Tujuan Pengukuran

Tujuan pengukuran sebagai hal yang penting dalam penyusunan alat ukur biasanya diperoleh dari pengembangan ide awal penelitian, yaitu apa yang hendak diukur dan hasil ang akan diperoleh melalui penelitian. Melalui tujuan pengukuran ini akan diperoleh pertimbangan-pertimbangan pengambilan sampel item dari masing-masing yang akan diukur, penetapan penyebaran item, dan penentuan karakteristik responden yang diinginkan. Di dalam penyusunan alat ukur, pembatasan isi yang akan disajikan dalam bentuk item merupakan hal yang sangat penting. Pembatasan bahan pengukuran ini bertujuan agar alat ukur yang disusun tidak keluar dari lingkup yang relevan. Untuk mengarahkan penentuan item-item pertanyaan atau pernyataan yang relevan dan memastikan bahwa tidak ada bagian penting yang terlewat atau terwakili oleh item alat ukur, pembatasan cakupan isi alat ukur merupakan hal yang sangat penting. Dengan demikian diharapkan validitas isi alat ukur content validity dalam penelitian ini akan menjadi lebih representatif, komprehensif dan relevan.

2. Penentuan Format Item yang Akan Digunakan.

Menurut Kaplan dan Srecuzzo, format item yang dapat digunakan dalam penyusunan suatu alat ukur yaitu: Format Likert, yaitu format penulisan item yang paling sering dipergunakan untuk skala sikap dan kepribadian dimana dengan format penulisan seperti ini responden diminta untuk menunjukkan derajat kesetujuan atau ketidaksetujuan terhadap pernyataan-pernyataan tertentu dengan 202 Pendi Susanto, 2013 Produktivitas Sekolah Menengah Atas Negeri Studi Deskriptif Analitis tentang Pengaruh Kepemimpinan Kepala sekolah, Pembiayaan Sekolah, Fasilitas Belajar, Kinerja Mengajar Guru dan Mutu Pembelajaran terhadap Produktivitas SMA Negeri di Provinsi Jawa Barat Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu pilihan jawaban sangat setuju, setuju, ragu-ragu, tetapi cenderung setuju, ragu- ragu tetapi cenderung tidak setuju, tidak setuju dan sangat tidak setuju. Ataukah sangat sesuai, sesuai, kurang sesuai, sangat kurang sesuai, tidak sesuai dan sangat baik, baik, kurang baik, sangat kurang baik, tidak baik. Instrumen penelitian yang berisi skala ini diisi oleh responden dengan memilih salah satu tanggapan yang sudah disediakan. Agar dalam memberikan tanggapan, responden tidak seenaknya menulis tanpa berfikir, maka pernyataan- pernyataan yang disajikan dibuat bervariasi yaitu antara pernyataan yang positif dan pernyataan yang negatif, walaupun ini tidak harus selalu setelah pernyataan positif, lalu pernyataan negatif, kemudian pernyataan positif lagi dan seterusnya. Cara pemberian nilai pada tanggapan atas pernyataan yang positif berlawanan dengan nilai tanggapan atas pernyataan yang negatif. Jadi untuk pernyataan positif, tanggapan sangat setuju diberi nilai 5, tanggapan setuju 4, kurang setuju 3, sangat kurang setuju 2 dan tidak setuju 1. Maka untuk pernyataan negatif tanggapan sangat setuju diberi nilai 1, setuju 2, kurang setuju 3, sangat kurang setuju 4, dan tidak setuju 5. Kemudian nilai setiap pernyataan dijumlahkan dan nilai total inilah yang dianggap sebagai indikator gejala yang diukur. Pemberian nilai tersebut dilakukan setelah instrumen penelitian yang berupa skala likert ini terkumpul. Pernyataan dalam penelitian yang diberikan kepada responden tidak diberi tanda positif atau negatif. Alternatif jawaban pun tidak diberi nilai terlebih dahulu. Menurut Sorhartono 1995:78: “keuntungan skala likert: 1 Mudah dibuat dan ditafsirkan, 2 Bentuk yang paling umum, 3 Bersifat luwes, 4 Mengukur pada tingkat skala ordinal”. 203 Pendi Susanto, 2013 Produktivitas Sekolah Menengah Atas Negeri Studi Deskriptif Analitis tentang Pengaruh Kepemimpinan Kepala sekolah, Pembiayaan Sekolah, Fasilitas Belajar, Kinerja Mengajar Guru dan Mutu Pembelajaran terhadap Produktivitas SMA Negeri di Provinsi Jawa Barat Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3. Definisi Operasional

Dokumen yang terkait

PRODUKTIVITAS SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN: Studi tentang Pengaruh Kepemimpinan Kepala Sekolah, Kinerja Mengajar Guru, Iklim Sekolah, dan Fasilitas Pembelajaran terhadap Produktivitas SMK Bidang Keahlian Bisnis dan Manajemen di Kota Bandung.

3 11 76

KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH, KINERJA GURU, FASILITAS BELAJAR, DAN PARTISIPASI DUNIA INDUSTRI TERHADAP MUTU SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI DI JAWA BARAT.

0 5 95

STUDI PRODUKTIVITAS SEKOLAH DASAR : Analisis Pengaruh Kinerja Kepala Sekolah, Kinerja Mengajar Guru, Budaya Sekolah, dan Supervisi Manajerial Pengawas Terhadap Produktivitas Sekolah Dasar di Kabupaten Garut.

5 13 94

PENGARUH KINERJA KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN KINERJA GURU TERHADAP PRESTASI AKADEMIK SISWA DI SEKOLAH MENENGAH : Studi Deskriptif Analitis di SMANegeri seKabupaten Indramayu).

0 1 90

PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH, KINERJA MENGAJAR GURU, FASILITAS BELAJAR, DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP MUTU SEKOLAH : Studi Pada Sma Terakreditasi A Di Kota Bandung.

5 33 71

PENGARUH MANAJEMEN PEMBIAYAAN SEKOLAH DAN KINERJA KEPALA SEKOLAH TERHADAP PRODUKTIVITAS SEKOLAH DI SEKOLAH MENENGAH DI LINGKUNGAN DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN ACEH BARAT.

0 1 49

PENGARUH KEMAMPUAN MANAJERIAL KEPALA SEKOLAH DAN PRODUKTIVITAS SEKOLAH TERHADAP MUTU SEKOLAH DI SMA NEGERI SE-KABUPATEN MAJALENGKA.

0 0 66

PENGARUH PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN MUTU ISO 9001: 2008 DAN KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL KEPALA SEKOLAH TERHADAP PRODUKTIVITAS SEKOLAH :Penelitian Deskriptif Analitik di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri se-Jawa Barat.

0 0 48

KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL KEPALA SEKOLAH DAN BUDAYA SEKOLAH TERHADAP PRODUKTIVITAS SEKOLAH :Studi Deskriptif Analitik terhadap Persepsi Guru SMA Negeri SSN di Kota Bandung.

0 1 61

Microsoft Word PIDATO PENGUKUHAN GURU BESAR TRISNO MARTONO

1 2 38