yang telah mengalami menopause dengan menggunakan kuesioner. Kuesioner adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari
responden berupa identitas pribadi
Pada penelitian ini menggunakan kuesioner LMMPI dan kuesioner ICIQ – UI Short Form.
3.7. Definisi Operasional Definisi Operasional
• Menopause
a. Definisi : Kejadian pada wanita usia
≥ 45 tahun dimana tidak mendapatkan menstruasi minimal dalam 12 bulan
berturut – turut. b. Alat ukur
: Diagnosa menopause dari perhitungan jumlah lamanya amenore selama 12 bulan berturut - turut
c. Cara ukur : Anamnesa
d. Skala ukuir : Wanita Menopause
Skala nominal variable kategorik
• Usia saat menopause
a. Definisi : Usia dalam tahun dihitung berdasarkan tahun
Kelahiran b. Alat ukur
: Kalender dalam hitungan tahun c. Cara ukur
: Menghitung jumlah tahun dari sejak tahun kelahiran periode terjadinya menopause
d. Skala ukur : Umur 45 – 50 tahun, 51 – 56 tahun, 57 – 62 tahun
dan 62 tahun Skala ordinal variabel kategorik
• Riwayat persalinan
a. Definisi : Cara persalinan sebelumnya yang dipilih pada waktu
melahirkan anak b. Alat ukur
: Anamnesa c. Cara ukur
: Anamnesa d. Skala ukur
: Partus spontan pervaginam, Seksio cesaria Skala Variabel Kategorik
• Paritas
a. Definisi : Jumlah anak viable yang dilahirkan
b. Alat ukur : Jumlah persalinan anak yang viable
c. Cara ukur : Anamnesa riwayat persalinan
d. Skala ukur : Nullipara 0, Primipara 1, Multipara 2 - 4,
Grandemultipara ≥ 5 Skala ratio variabel
numerik dan kategorik
• Indeks Massa Tubuh IMT
a. Definisi : Indeks massa tubuh berdasarkan criteria WHO
tahun 2000 b. Alat ukur
: Alat pengukuran berat badan timbangan dalam satuan kilogram serta alat pengukur tinggi badan
dalam satuan meter dan kalkulator untuk menghitung indeks massa tubuh
c. Cara ukur : Dihitung berdasarkan rumus berat badan dalam
satuan kilogram dibagi tinggi badan dalam satuan meter dikuadratkan m
2
. d. Skala ukur
: Klasifikasi IMT berdasarkan kriteria WHO tahun 2000 yaitu :
- Underweight 18,5 Kgm
2
- Normoweight 18,5 – 22,5 Kgm
2
- Overweight 23 – 24,9 Kgm
2
- Obese 25 Kgm
2
•
Prolapsus Uteri
a. Definisi : Turunnya uterus melalui dasar panggul atau hiatus
genitalis yang disebabkan oleh melemahnya otot – otot dasar panggul terutama otot levator ani, ligamentum –
ligamentum dan fascia yang menyokong uterus sehingga uterus turun kedalam vagina dan juga dapat keluar dari
vagina. b. Alat ukur
: Dengan menggunakan penggaris dalam satuan centimeter dengan bantuan skema 3x3 staging
POP-Q c. Cara ukur
: Dihitung dengan menggunakan Sistem POP-Q yang terdiri dari empat titik penting yaitu : titik Aa, titik Ba,
titik C dan titik D. d. Skala ukur
: Klassifikasi tingkatan prolapsus uteri dapat dibagi berdasarkan sistem POP-Q menjadi :
- Grade 1 : Bila bagian distal prolaps 1 cm di atas level hymen
- Grade 2 : Bila bagian paling distal uteri
≤ 1 cm proksimal atau distal
hymen -
Grade 3 : Bila bagian paling distal prolaps uteri 1 cm di bawah hymen tetapi tidak menurun lebih dari 2 cm dari TVL
- Grade 4 : Bila telah terjadi eversi komplit total panjang traktus
genitalia bawah. Bagian distal prolaps uteri menurun sampai TVL-2 cm. Skala ordinal Variabel kategorik
•
Lie Minnesota Multphastic Personality LMMPI Questionnaire
a. Definisi : Kuesioner untuk menguji tingkat kejujuran
responden dalam menjawab pertanyaan. b. Alat ukur
: Kuesioner baku yang telah dibuat dan divalidasi dengan mengisi 15 butir pertanyaan dengan
jawaban “ya” atau “tidak” sesuai dengan keadaan responden
c. Cara ukur : Dihitung berdasarkan jumlah jawaban yang ada
d. Skala ukur : Klasifikasi skala berdasarkan jumlah jawaban
responden yang ada, yaitu responden diikutkan dalam penelitian bila jawaban “ tidak “ berjumlah
10 Skala ordinal Variabel kategorik •
International Consultation on Incontinence Questionnaire Urinary Incontinence – Short Form ICIQ-UI Short form
a. Definisi : Kuesioner untuk menilai jenis inkontinensia urin
b. Alat ukur : Kuesioner baku yang telah dibuat dan divalidasi
serta sudah diakui secara internasional, dengan mengisi 6 pertanyaan yang dibuat.
c. Cara ukur : Dihitung berdasarkan skor masing–masing
pertanyaan d. Skala ukur
: Klasifikasi berdasarkan jawaban yang disesuaikan dengan pilihan masing – masing skor mulai dari
skor 0 sampai skor 5 dan dibagi menjadi tiga kelompok yaitu :
- Tipe Stress : Bila pertanyaan 1,2 dan 3 skornya ≥ 4
- Tipe Urge : Bila pertanyaan 4,5 dan 6 skornya
≥ 6 - Tipe Campuran Mixed : Kombinasi bila stress skor
≥ 4 dan urge skor
≥ 6 Skala ordinal Variabel Kategorik
3.8 Pengolahan dan Analisis Data 3.8.1 Pengolahan Data
Data yang telah terkumpul dari hasil penelitian kemudian diolah dengan program komputer kemudian ditabulasikan dan disajikan dalam tabel distribusi.
3.8.2 Analisis Data
Analisa data dilakukan secara analisa deskriptif untuk melihat distribusi frekuensi dari karakteristik dari subjek penelitian.
3.9 Etika Penelitian
Setiap peserta penelitian yang memenuhi kriteria penerimaan akan diberikan penjelasan mengenai tujuan penelitian dan cara penelitian yang dijalankan pada
penelitian ini. Penelitian dilakukan setelah mendapat persetujuan sukarela dari masing- masing peserta dengan menandatangani formulir pernyataan persetujuan penelitian
tanpa paksaan. Setiap peserta penelitian tidak akan dibebankan biaya apapun dalam penelitian ini.
Penelitian ini telah mendapat penilaian kelayakan proposal penelitian dan telah mendapat persetujuan dari Komite Etik Penelitian FK- USU.
3.10. Alur Penelitian
Wanita Menopause
Memenuhi kriteria inklusi
Pengisisan Kuesioner LMMPI
Sampel
Analisa Data Pengisian Kuesioner ICIQ-UI
Short Form Pengisian Formulir Penelitian