Ekshibit E17 PT PROVIDENT AGRO Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2016 TIDAK DIAUDIT DAN 31 DESEMBER 2015 DIAUDIT
DAN PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2016 DAN 2015 TIDAK DIAUDIT
Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN Lanjutan
g. Persediaan Lanjutan
Nilai realisasi bersih merupakan harga jual yang diestimasi di dalam kondisi normal bisnis, dikurangi beban variabel penjualan yang diterapkan dan dikurangi biaya untuk menyelesaikan persediaan dalam
proses. Suatu cadangan bagi kerugian penurunan nilai persediaan, ditentukan dengan basis penggunaan di masa depan yang diestimasi atau penjualan unsur persediaan secara individual.
h. Beban Dibayar Di Muka
Beban dibayar di muka diamortisasi selama manfaat masing-masing biaya dengan menggunakan metode garis lurus.
i. Bibitan
Bibitan dicatat pada biaya perolehan, terdiri dari kapitalisasi biaya-biaya untuk persiapan pembibitan, pembelian kecambah dan pemeliharaan dan disajikan sebagai Bibitan pada laporan
posisi keuangan.
j. Aset Tetap
Pada pengakuan awal, aset tetap dinilai sebesar biaya perolehan. Biaya perolehan aset meliputi harga pembelian dan semua biaya yang dapat diatribusikan langsung untuk membawa aset tersebut ke suatu
kondisi kerja dan kondisi lokasi bagi tujuan penggunaannya.
Perusahaan dan entitas anaknya menerapkan model biaya di dalam pengakuan selanjutnya bagi aset tetap kecuali tanah dan tanaman perkebunan. Perusahaan dan entitas anaknya melakukan perubahan
kebijakan akuntansi atas aset tetap tanah dan tanaman dari model biaya menjadi model revaluasi sejak tanggal 1 Januari 2012. Hal ini dilakukan dengan mengacu kepada PSAK No. 16 Aset Tetap
yang menyatakan bahwa entitas harus memilih menggunakan model biaya atau model revaluasi dalam kebijakan akuntansinya . Perusahaan dan entitas anaknya akan melakukan penilaian atas aset
tetap tanah dan tanaman perkebunan setiap tahun yang akan dilakukan oleh penilai independen.
Tanah, tanaman belum menghasilkan dan tanaman menghasilkan tidak disusutkan. Tanaman perkebunan dibedakan menjadi tanaman menghasilkan dan tanaman belum menghasilkan.
Tanaman belum menghasilkan dinyatakan sebesar biaya perolehan yang terdiri dari biaya bibitan, persiapan lahan, penanaman, pemupukan dan pemeliharaan serta alokasi biaya tidak langsung.
Tanaman belum menghasilkan direklasifikasi menjadi tanaman menghasilkan bila telah berumur 3 - 4 tahun yang pada umumnya telah menghasilkan Tandan Buah Segar TBS rata-rata lebih dari
4 ton per hektar dalam 1 tahun.