Ekshibit E11 PT PROVIDENT AGRO Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2016 TIDAK DIAUDIT DAN 31 DESEMBER 2015 DIAUDIT
DAN PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2016 DAN 2015 TIDAK DIAUDIT
Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN Lanjutan
d. Aset dan Liabilitas Keuangan Lanjutan a Aset Keuangan Lanjutan
Klasifikasi Lanjutan
i. Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi Kategori ini meliputi aset keuangan yang dimiliki untuk diperdagangkan dan aset keuangan
yang ditetapkan pada nilai wajar melalui laporan laba rugi pada awal penentuan. Suatu aset keuangan diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual apabila secara prinsip diperoleh untuk
tujuan dijual dalam jangka pendek. Aset keuangan yang ditetapkan pada nilai wajar melalui laporan laba rugi pada saat penetapan awal adalah aset keuangan yang dikelola dan kinerjanya
dievaluasi berdasarkan nilai wajar, sesuai dengan suatu strategi investasi yang terdokumentasi. Derivatif juga dikategorikan sebagai investasi yang dimiliki untuk tujuan diperdagangkan,
kecuali ditetapkan sebagai lindung nilai efektif.
Aset yang dikategorikan dalam klasifikasi ini, diklasifikasikan sebagai aset lancar, apabila aset tersebut baik dimiliki untuk diperdagangkan maupun diharapkan untuk direalisasi dalam waktu
12 dua belas bulan setelah akhir periode pelaporan; sebaliknya, aset tersebut diklasifikasikan sebagai aset tidak lancar. Selisih bersih yang timbul dari perubahan nilai wajar kategori aset
keuangan pada nilai wajar melalui laporan laba rugi , disajikan di dalam laporan laba rugi dan pendapatan komrehensif lain di antara
pendapatan keuangan di dalam periode di mana
kategori tersebut muncul. Pendapatan dividen dari aset keuangan pada nilai wajar melalui laba rugi diakui di dalam laba
atau rugi sebagai bagian dari pendapatan lain-lain ketika hak Kelompok Usaha untuk menerima pembayaran telah ditentukan. Pendapatan bunga dari aset-aset keuangan tersebut
dicatat di dalam pendapatan keuangan .
ii. Pinjaman dan piutang Pinjaman dan piutang merupakan aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau
yang telah ditentukan yang tidak memiliki kuotasi harga di pasar aktif. Secara mendasar, pinjaman dan piutang muncul dari pemberian barang dan jasa kepada para pelanggan
misalnya, piutang usaha, namun juga terkait dengan jenis lain aset moneter kontraktual.
Aset-aset tersebut dinilai pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif effective interest rate method. Keuntungan dan kerugiannya diakui dalam
laporan laba rugi ketika pinjaman dan piutang dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, sebagaimana dilakukan melalui proses amortisasi.
Dari waktu ke waktu, Perusahaan dan entitas anaknya memilih untuk melakukan negosiasi ulang syarat piutang dagang dari pelanggan yang sebelumnya memiliki sejarah perdagangan yang
baik. Negosiasi tersebut akan mengarah pada perubahan waktu pelunasan bukan perubahan jumlah terutang dan konsekuensinya, arus kas baru yang diharapkan, didiskontokan pada
tingkat suku bunga efektif sebelumnya dan semua selisih yang timbul terhadap nilai tercatat, diakui didalam laba rugi.
Pinjaman dan piutang Perusahaan dan entitas anaknya terdiri dari kas dan bank, piutang usaha, piutang lain-lain dan aset tidak lancar lainnya.
Pinjaman dan piutang tersebut diklasifikasikan ke dalam aset lancar, kecuali yang yang memiliki jatuh tempo lebih dari 12 dua belas bulan setelah akhir periode pelaporan, yang
diklasifikasikan sebagai aset tidak lancar.
Ekshibit E12 PT PROVIDENT AGRO Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2016 TIDAK DIAUDIT DAN 31 DESEMBER 2015 DIAUDIT
DAN PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2016 DAN 2015 TIDAK DIAUDIT
Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN Lanjutan
d. Aset dan Liabilitas Keuangan Lanjutan a Aset Keuangan Lanjutan