Manajemen risiko modal Capital risk management

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2015, 2014 AND JANUARY 1, 2014 DECEMBER 31, 2013 AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 Continued - 90 - Entitas anak, RPU, memiliki mata uang fungsional dalam Rupiah Rp, dimana aset bersih dalam mata uang asing masing-masing sebesar US 1.703 ribu dan US 2.270 ribu pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014. A subsidiary, RPU, has functional currency in Indonesian Rupiah Rp, with net monetary assets of US 1,703 thousand and US 2,270 thousand as of December 31, 2015 and 2014, respectively. Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, kurs konversi yang digunakan Perusahaan dan entitas anak masing-masing adalah US 0,072 dan US 0,080 untuk Rp 1.000. As of December 31, 2015 and 2014, the conversion rates used by the Company and its subsidiaries were US 0.072 and US 0.080 for Rp 1,000, respectively. 39. KONDISI INDUSTRI 39. INDUSTRY CONDITION Secara historis, industri petrokimia selalu mempunyai siklus tertentu. Perubahan di dalam permintaan dan penawaran yang berakibat pada tingkat utilisasi operasi merupakan faktor kunci yang mempengaruhi siklus industri dan profitabilitas dari industri tersebut. Kebutuhan dari industri dipengaruhi oleh aktivitas ekonomi sementara itu, penawarannya dipengaruhi oleh tambahan kapasitas baru. The petrochemical industry has historically been cyclical. Changes in supply and demand and resulting operating utilization levels are key factors that influence the cycle and profitability of the sector. Industry demand is primarily influenced by economic activity while supply is affected by new capacity additions. Sifat siklus dari industri tersebut telah mempengaruhi dan dapat terus mempengaruhi hasil kegiatan usaha Grup di masa yang akan datang. Pada tahun 2015 dan 2014, marjin dari produk-produk yang dimiliki oleh Grup membaik, terutama disebabkan oleh dinamika permintaan dan penawaran di mana terjadi perlambatan terhadap penambahan kapasitas baru selama tahun 2014 dan 2015. Selain itu, industri diuntungkan oleh rendahnya harga biaya bahan baku dengan turunnya harga minyak mentah Brent sejak semester kedua 2014 dan hal tersebut memberikan dampak. The cyclical nature of the industry has affected and may continue to affect the Group operating results in the future. In 2015 and 2014, the Group’s product margins improved reflecting the demand and supply dynamics, particularly with a slowdown in new capacity additions coming on stream in 2014 and 2015. In addition, the industry benefited from lower feedstock costs with lower Brent crude oil prices since second half of 2014 and this had a positive effect on petrochemical margins. Sebagai bagian dari usaha secara berkesinambungan untuk menghadapi dan mengurangi pengaruh yang merugikan dari kondisi industri sebagaimana dijelaskan diatas, Grup telah melakukan dan akan terus melaksanakan langkah-langkah secara hati-hati seperti di bawah ini: As part of its continuing efforts to overcome and mitigate the adverse effects of the above industry conditions, the Group has undertaken and will continue to implement prudent measures, such as the following: • Meningkatkan kapasitas pabrik Grup untuk menyesuaikan dengan pertumbuhan permintaan produk-produk petrokimia di Indonesia dan mencapai skala ekonomi yang diperlukan. Saat ini, Grup telah meningkatkan kapasitas dari pabrik Cracker sekitar 40 untuk meningkatkan produksi produk ethylene dari 600 KT per tahun menjadi 820 KT per tahun dengan penyelesaian mekanik pada 9 Desember 2015. • Increase our plant capacity to capture strong Indonesian petrochemical growth and achieve economies of scale. The Group expanded the production capacity of its Cracker by some 40 to increase ethylene production from 600 KT per annum to 820 KT per annum with mechanical completion achieved on December 9, 2015. • Mengintegrasikan turunan produk dan mendiversifikasikan produk yang ditawarkan secara berkesinambungan. Sebagai contoh, pabrik Butadiene yang dimiliki oleh Grup yang mulai beroperasi pada triwulan ketiga tahun 2013 yang akan memberikan nilai tambah pada produk crude C4 yang sebelumnya diekspor. Pada tahun 2013, Grup juga mengadakan perjanjian ventura bersama degan Compagnie Financiere Du Groupe Michelin Michelin untuk investasi dalam synthetic butadiene rubber. Pekerjaaan Engineering Procurement and Construction EPC telah berlangsung sejak Juni 2015 dengan ekspektasi startup pabrik pada awal 2018. • Continue to expand our product offerings and further integrate downstream. For example, the Group’s Butadiene Extraction plant, Indonesia’s first Butadiene plant, which came on-stream in Q3 2013, will add value to the crude C4 product which we previously export. In 2013, the Group has also entered into a joint venture with Compagnie Financiere Du Groupe Michelin Michelin to invest in synthetic butadiene rubber. Engineering Procurement and Construction EPC works commenced in June 2015 with plant startup expected in early 2018. NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2015, 2014 AND JANUARY 1, 2014 DECEMBER 31, 2013 AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 Continued - 91 - • Mencapai tingkat produksi yang optimal sebagai respon terhadap keadaan pasar dan kondisi perekonomian melalui penerapan metode produksi yang aman dan efisien; • Achieve optimum production levels in response to market and economic conditions by applying safe and efficient production methods; • Secara berkesinambungan menerapkan program efisiensi untuk meningkatkan produksi, pengurangan pemakaian energi, dan pengurangan biaya operasi per unit; • Continuously implement plant operation improvements relating to yield, energy and efficiency initiatives to reduce unit operating costs; • Meningkatkan pangsa pasar domestik dan ekspor melalui pengembangan pelanggan baru; • Increase domestic and export market share by developing new customers; • Menurunkan biaya bahan baku utama dengan mencari sumber alternatif bahan baku, jika memungkinkan, dan mengusahakan memperbanyak sumber pemasok bahan baku, termasuk dari sumber domestik; • Lower feedstock costs by sourcing alternative feedstock, where possible, and maintaining a broader base of raw material suppliers, including domestic sources; Manajemen berkeyakinan bahwa tindakan tersebut akan efektif untuk memperoleh kegiatan usaha yang menguntungkan. Management believes that the above measures will be effective to achieve profitable operations. Perbaikan dan pemulihan ekonomi tergantung pada beberapa faktor seperti kebijakan fiskal dan moneter yang diambil oleh Pemerintah dan faktor lainnya, yang merupakan suatu tindakan diluar kendali Grup. Pada tahap ini tidaklah mungkin menentukan dampak masa depan kondisi ekonomi terhadap operasi dan kondisi keuangan Grup. Further, the economic improvement and recovery will be aided by any fiscal and monetary measures that may be taken by government, and other factors, which are beyond the Group’s control. It is not possible at this stage to determine the future effects that the ongoing economic conditions may have on the Group’s operation and financial condition. 40. PERISTIWA SETELAH PERIODE PELAPORAN 40. EVENTS AFTER THE REPORTING PERIOD Pada tanggan 25 Januari 2016, Perusahaan melakukan perubahan komposisi Dewan Direksi, dengan menerima pengunduran diri dari Mr. Paisan Lekskuichai dan mengangkat Mr. Piboon Sirinantanakul sebagai anggota Dewan Direksi Perusahaan baru sampai tahun 2018. On January 25, 2016, the Company changed its composition of Board of Directors by approving the resignation of Mr. Paisan Lekskuichai and by approving the appointment of Mr. Piboon Sirinantanakul, as a new member of Board of Directors until 2018.

41. INFORMASI KEUANGAN

TERSENDIRI PERUSAHAAN

41. PARENT ENTITY’S FINANCIAL INFORMATION

Informasi keuangan entitas induk terdiri dari informasi laporan posisi keuangan, laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain, laporan perubahan ekuitas, laporan arus kas dan catatan atas investasi pada entitas anak dan entitas asosiasi. The financial information of the parent entity comprise of statements of financial position, statements of profit or loss and other comprehensive income, statements of changes in equity, statements of cash flows information and notes on investments in subsidiaries and associate. Informasi keuangan entitas induk disajikan dari halaman 93 sampai dengan 98. Informasi laporan keuangan induk tersendiri mengikuti kebijakan akuntansi yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian seperti yang dijelaskan dalam Catatan 3, kecuali untuk investasi pada entitas anak dan entitas asosiasi yang dicatat menggunakan metode biaya. Financial information of the parent entity was presented on pages 93 to 98. These parent only financial information follow the accounting policies used in the preparation of the consolidated financial statements that are described in Note 3, except for the investments in subsidiaries and associate which are accounted for using the cost method.