9
4. Unit Pelaksana Teknis Dinas, terdiri dari ;
• UPTD Dinas Pertanian
• UPTD Dinas Kehutanan dan Perkebunan
• UPTD Dinas Pendidikan.
• UPTD Perpustakaan Daerah
• UPTD Dinas Pemukiman dan Prasarana wilayah.
Dalam pelaksanaan pekerjaan, sistem hirearkis dilaksanakan dengan ketat, biasanya bertumpu pada pimpinan instansi karena sebagai staf tidak mempunyai
wewenang, namun ada beberapa pekerjaan yang diserahkan wewenangnya kepada staf dengan bentuk “team work”.
• Dalam upaya peningkatan kualitas dan profesionalisme birokrasi terutama
dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik, maka dalam pemberdayaan sumberdaya manusia aparatur di Kecamatan Siak Kecil menjadi tanggung
jawab Camat.
5. Staf
Dalam rangka mewujudkan visi dan misi tersebut, staf sebagai pelaksana harus mendukungnya, maka beberapa kegiatan dalam rangka peningkatan kualitas staf
antara lain :
1. Pendidikan
Melalui program Izin Belajar pada program D.3, D.4, S.1 dan S.2 baik didalam negeri maupun luar negeri. Antara lain pada Universitas
Islam Riau, Universitas Lancang Kuning disesuaikan dengan kebutuhan.
2. Pelatihan Struktural dan Fungsional
Pelatihan atau Diklat Struktural yang diikuti saat ini oleh staf pemerintah Kecamatan Siak Kecil adalah antara lain Dikaltpim IV, Diklatpim III.
10 Sedangkan Pelatihan tekhnis fungsional antara lain Kursus Keuangan Daerah KKD,
Kursus Amdal Type A,B dan C, Kursus, Manajemen Proyek KMP, Kursus Bendaharawan Daerah KBD, Kursus Komputer dan kursus lainnya sesuai dengan
fungsi masing-masing dinas. Secara Umum PNS di Kecamatan Siak Kecil belum dapat dianggap professional
dalam bidangnya masing-masing karena keterbatasan jumlah dan dengan segala keterbatasan yang ada, Penempatan PNS juga didasarkan pada kualifikasi
pendidikan, pelatihan dan training yang dimilikinya.
6. Skill
Untuk mendukung tercapainya visi birokrasi diatas, maka beberapa skill yang harus dimiliki oleh Birokrat daerah
•
Fisik, setiap birokrat daerah diharapkan mempunyai fisik yang prima agar dapat
menunjang pelaksanaan tugas-tugasnya sesuai dengan ujar-ujar “Men Sana In Corpore Sano” dalam tubuh yang kuat terdapat jiwa yang sehat. Untuk
mewujudkannya setiap jum’at diadakan kegiatan olahraga bersama berupa senam dan jalan sehat. Selain itu tersedia fasilitas olahraga lainnya yang
diperuntukkan bagi PNS agar dapat dimanfaatkan dalam menjaga kebugaran. •
Mental Spiritual, Setiap PNS juga harus mempunyai mental dan spiritual yang
bagus terutama dalam menghadapi tugasnya sehari-harim diwujudkan dengan kegiatan ceramah agama pada setiap hari besar keagamaan sesuai agama
masing-masing. •
Tekhnis, Birokrat daerah dibekali dengan kemampuan tekhnis yang dapat
mendukung tugas-tugasnya sehari-hari dengan berbagai kursus dan pelatihan. Dalam meningkatkan skil PNS juga dilakukan studi banding ke Kabupaten
lainnya, atau ke Kantor-kantor swasta.
7. Style
Gaya Kepemimpinan Camat Siak Kecil, tidak otoriter, agamis dan dalam pengambilan keputusan selalu berdasarkan masukan dan data yang diberikan
bawahan. Gaya kepemimpinan yang diterapkan dalam birokrasi di Kecamatan Siak Kecil cenderung mengacu kepada model birokrasi Weber yang selalu menekankan
kepada “hierarkhis” atau senioritas. Masing-masing birokrat sudah mempunyai
11 tugasnya sehingga pelaksanaan tugas dapat berjalan dengan lancar, namun sisi
negatifnya ketika seorang birokrat yang bertanggungjawab terhadap suatu permasalahan berhalangan hadir maka, pelayanan akan terhenti karena birokrat
yang lain tidak mengerti tugas yang ditinggalkan.
D. Gambaran yang terjadi seharusnya OUGHT TO BE