Jenis wawancara yang akan penulis lakukan adalah wawancara terstruktur. Yaitu wawancara yang mengacu pada pedoman wawancara
yang berisi serangkaian pertanyaan yang telah disusun secara urut dan sistematis. Mulyasa, 2002 : 128
c. Metode Dokumentasi
Metode dokumentasi digunakan untuk mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan, transkrip, buku, surat kabar,
majalah, prasasti, notulen rapat, legger, agenda, dan sebagainya. Arikunto, 1998 : 236
Metode ini penulis gunakan untuk memperoleh data yang sudah tertulis dan terwujud dalam bentuk dokumentasi yang berkaitan
dengan sistem boarding school dan kualitas belajar siswa.
5. Tahap-tahap Penelitian
a. Penelitian pendahuluan
Penulis mengkaji buku-buku yang berkaitan dengan sistem boarding school dan kualitas belajar siswa, kemudian membuat
kerangka pikir atau bahan untuk memulai penelitian. b.
Pengembangan desain Setelah penulis mengetahui banyak hal tentang sistem boarding
school, dan kualitas belajar siswa. Kemudian penulis melakukan observasi ke obyek penelitian untuk melihat secara langsung sistem
boarding school dan kualitas belajar siswa. c.
Penelitian sebenarnya.
Penulis melakukan tindakan penelitian secara langsung di lokasi penelitian dan melihat secara seksama, lebih detail berbagai hal yang
berkaitan dengan penelitian.
6. Tekhnik Analisis Data
Analisis data adalah upaya yang dilakukan dengan jalan bekerja dengan data, mengorganisasikan data, memilah-milahnya menjadi satuan
yang dapat dikelola, mensintesiskannya, mencari dan menemukan pola, menemukan apa yang penting dan apa yang dipelajari dan memutuskan
apa yang dapat diceriterakan kepada orang lain. Moleong, 2010: 248 Analisis data dilakukan secara simultan yang meliputi:
a. Pengumpulan Data
Artinya peneliti mengumpulkan data dan menganalisis data yang diperoleh di lapangan kemudian dicatat atau direkam dan
dijadikan sebagai komentar bagi peneliti. b.
Reduksi data Reduksi data merupakan proses pemilihan data, pemusatan
perhatian, penyederhanaan, pengabtsrakan dan transparansi data kasar yang muncul dari catatan lapangan. Oleh karena itu langkah-langkah
yang dilakukan oleh peneliti adalah melakukan perampingan data dengan cara memilih data yang penting kemudian menyederhanakan
dan mengabstraksikan. Dalam reduksi data ini, peneliti melakukan proses living in data yang terpilih dan living out data yang terbuang
baik dari hasil pengamatan, wawancara maupun dokumentasi.
Proses reduksi data ini tidak dilakukan pada akhir penelitian saja, tetapi dilakukan secara terus-menerus sejak proses pengumpulan
data berlangsung karena reduksi data ini bukanlah suatu kegiatan yang terpisah dan berdiri sendiri dari proses analisis data, akan tetapi
merupakan bagian dari proses analisis itu sendiri. c.
Sajian data display data Display data merupakan suatu proses pengorganisasian data
sehingga mudah dianalisis dan disimpulkan. Penyajian data dalam penelitian ini berbentuk uraian narasi serta dapat diselingi dengan
gambar, tabel, rumus, dan lain-lain. Hal ini disesuaikan dengan jenis data yang terkumpul dalam proses pengumpulan data, baik dari hasil
observasi, wawancara mendalam, maupun studi dokumentasi. d.
Penarikan Kesimpulan dan Verifikasi Data Verifikasi data atau penarikan kesimpulan merupakan langkah
ketiga dalam proses analisis. Langkah ini dimulai dengan mencari pola, tema, hubungan, hal-hal yang sering timbul, yang mengarah pada
penerapan sistem kurikulum boarding school SMP Islam Raden Paku dan kualitas belajar siswa dan diakhiri dengan menarik kesimpulan
sebagai hasil temuan lapangan. Kesimpulan yang pada awalnya masih sangat tentatif, kabur, dan diragukan, maka dengan bertambahnya data,
menjadi lebih grounded. Kegiatan ini merupakan proses memeriksa dan menguji kebenaran data yang telah dikumpulkan sehingga
kesimpulan akhir didapat sesuai dengan fokus penelitian.
7. Rencana Pengujian Validitas Data