HUBUNGAN UMUR, KADAR FSH BASAL DAN JUMLAH FOLIKEL ANTRAL DALAM

30 Haruskah semua wanita subur melakukan tes cadangan ovarium? Tentu saja, hasil tes abnormal pada wanita muda sangat rendah, kecuali mungkin ketidaksuburan mereka tidak dapat dijelaskan setelah evaluasi menyeluruh lainnya. 1

3. HUBUNGAN UMUR, KADAR FSH BASAL DAN JUMLAH FOLIKEL ANTRAL DALAM

OVARIUM RESERVE 3.1. Hubungan Usia Wanita Dengan Cadangan Ovarium Usia sangatlah memegang peranan penting dalam penanganan masalah infertilitas. Kemungkinan hamil akan menurun seiring bertambahnya usia. Angka kehamilan mulai menurun pada usia 35 tahun dan sangat rendah mulai usia 40 tahun. 4 Oleh karena itu bagi para dokter yang berkecimpung dalam bidang kedokteran reproduksi ini khususnya dalam masalah infertilitas haruslah memiliki pengetahuan dan pemahaman yang luas dan mendalam mengenai berbagai faktor yang terlibat dalam masalah infertilitas ini, agar bisa memberikan pelayanan yang terbaik pada pasien yang membutuhkan. Sangatlah penting untuk memulai pemeriksaan dan pengobatan sedini mungkin pada wanita dan melakukan pemeriksaan dengan uji diagnostik yang akurat dan valid seoptimal mungkin untuk mendapatkan diagnostik yang akurat dan memulai pengobatan sesegera mungkin berdasarkan evidence based, agar kita tidak menghilangkan kesempatan pasangan suami istri untuk memperoleh anak biologiknya sendiri akibat pemeriksaan yang tidak akurat dan pengobatan yang tidak tepat yang kita lakukan. 4 Fertilitas jelas menurun dengan meningkatnya usia wanita. Menurunnya fertilitas sesuai penuaan jelas disebabkan berkurangnya jumlah folikel primordial. Telah diamati bahwa 250.000 folikel Universitas Sumatera Utara 31 primordial pada saat menars dan hanya beberapa ratus sampai ribu saja yang tersisa pada akhir masa reproduksi. Jumlah folikel antral yang berdiameter 2 mm yang dinilai dengan USG transvaginal menurun sebesar 60 antara usia 22 dan 42 tahun. 13 Menurunnya angka keberhasilan IVF pada pasien yang berumur tua dikarenakan berkurangnya cadangan ovarium. 19 Umur pasien saja merupakan prediktor lemah untuk memprediksi cadangan ovarium dan respon terhadap stimulasi IVF. 15,18,21 Angka kelahiran hidup IVF berkurang dengan jumlah folikel antral yang rendah. Wanita dengan jumlah folikel antral yang rendah menghasilkan telur yang lebih sedikit dan mempunyai angka siklus pembatalan IVF yang tinggi. Jumlah folikel antral rata-rata pada wanita berusia dibawah 35 tahun sebanyak 23 folikel, usia 35-37 tahun sebanyak 18 folikel, usia 38-40 tahun sebanyak 13 folikel, dan usia 41-42 tahun sebanyak 12 folikel. 16 Pada wanita berusia 35-37 tahun memiliki angka keberhasilan yang lebih rendah dibandingkan usia dibawah 35 tahun sehingga angka siklus pembatalan yang lebih tinggi. Pada wanita usia 41-42 tahun secara substansial memiliki angka keberhasilan yang lebih rendah. Memiliki lebih dari 20 folikel antral adalah yang terbaik pada umur 41-42 tahun. 16 Menurut Tomas C dkk FSH basal serum bersama dengan umur ibu merupakan faktor utama yang mempengaruhi hasil akhir dari stimulasi ovarium. 15 Universitas Sumatera Utara 32

3.2. Hubungan Kadar FSH Basal Dengan Cadangan Ovarium