PENGOLAHAN DATA ANALISA STATISTIK ETIKA PENELITIAN DEFINISI OPERASIONAL

41 pemeriksaan ini, hasilnya secara otomatis dikalkulasi dengan menggunakan instrumen berdasarkan kurva kalibrasi yang tersimpan di dalam memori kemudian hasilnya dicetak. Seluruh pemeriksaan menghabiskan waktu kira-kira 40 menit. 5. Data-data dari masing-masing pasien untuk ditabulasi kemudian dilakukan analisa statistik.

3.9. PENGOLAHAN DATA ANALISA STATISTIK

Data-data yang telah dikumpulkan ditabulasi dan disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi atau bentuk charbatang. Untuk mengetahui hubungan antara variabel dilakukan uji korelasi pearson dengan menggunakan nilai r untuk melihat kuatnya hubungan antara variabel penelitian. Pengolahan data dilakukan dengan SPSS 17.0. Nilai r pada nilai korelasi menunjukkan kekuatan hubungan, makin mendekati 1 dan -1 berarti hubungannya semakin kuat, sedangkan bila r mendekati 0 berarti hubungannya makin lemah. 2,28

3.10. ETIKA PENELITIAN

Semua peserta diberi penjelasan mengenai tujuan dan cara yang dijalankan pada penelitian ini, penelitian dijalankan setelah di dapat persetujuan secara sukarela dari masing-masing peserta dengan menandatangani surat pernyataan persetujuan informed consent. Setiap peserta berhak mengetahui hasil pemeriksaan yang dilakukan terhadapnya. Karena alasan tertentu, peserta boleh menarik diri dari penelitian ini. Usulan penelitian ini sudah mendapat persetujuan dari komite etika penelitian bidang kesehatan FK USU dengan No: 218KOMETFK USU2010. Universitas Sumatera Utara 42

3.11. DEFINISI OPERASIONAL

1. Umur dihitung berdasarkan tanggal lahir dalam tahun 2. Nilai FSH basal adalah suatu kadar FSH dalam darah pada hari ke 3 haid yang diambil dari vena mediana cubiti dalam satuan mIUml. 17 3. Jumlah folikel antral ovarium adalah jumlah folikel pada ke dua ovarium dengan diameter 2-8 mm yang terlihat pada saat pemeriksaan USG transvaginal pada hari ke 3 siklus haid. 16,30 Penghitungan jumlah folikel antral kedua ovarium 5 folikel menunjukkan kelompok respon buruk dalam program superovulasi, jika 5-10 folikel termasuk kelompok respon kurang, dan kelompok 11-30 folikel termasuk respon baik 4. Nilai dari uji statistik hubungan korelasi dikatakan nilai r sangat kuat ±0,8-1, kuat ±0,6-0,79, nilai sedang ±0,4-0,6 dan nilai lemah ±0,01-0,39 . 29 5. Polikistik ovarium adalah merupakan hasil dari kerusakan fungsional yang tidak spesifik apakah akibat defek pusat atau lokal. Keadaan ini berkaitan dengan anovulasi, amenorea, hirsutisme dan ovarium. 1 6. Galaktore adalah sekresi kelenjar mammae berupa cairan seperti susu yang tidak fisiologis tidak dalam keadaan hamil dan menyusui, persisten dan kadang-kadang berlebihan. Walaupun cairan biasanya bewarna putih atau jernih, namun dapat juga kuning atau hijau dapat melibatkan kedua payudara. 1 7. Kista ovarium adalah suatu pertumbuhan dari ovarium yang dapat bersifat jinak atau ganas, berupa suatu kantung globular yang berisi cairan atau materi semisolid yang tumbuh di dalam atau pada ovarium. 1 Universitas Sumatera Utara

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN