dilakukan kader Pos UKK sampai sekarang. Upaya pertolongan atau tindakan pengobatan yang diberikan kader kepada pekerja yang mengalami sakit dilakukan
sesuai dengan arahan dan bimbingan dari Puskesmas.
4.3.4. Pernyataan Informan tentang Peran Puskesmas Kampung Bugis dalam
Pelaksanaan Program Upaya Kesehatan Kerja di Pos UKK
Hasil wawancara dengan informan mengenai peran serta Puskesmas Kampung Bugis Dalam pelaksanaan program kesehatan kerja pada Pos UKK dapat
dilihat dalam tabel 4.4 berikut ini.
Tabel 4.5 Matriks Pernyataan Informan tentang Peran Serta Puskesmas
Kampung Bugis dalam Pelaksanaan Program Upaya Kesehatan Kerja di Pos UKK
No Informan
Pernyataan
1 Anggota Pos UKK
Pasir Putih “Peran serta dan dukungan dari Puskesmas sekarang
sudah kurang. Memang Puskesmas sekarang masih berkunjung untuk memberikan pengobatan, tapi hanya 3
bulan sekali. Sekarang ini kegiatan Puskesmas ke Pos UKK ini hanya untuk pengobatan dan penyuluhan sekali-
sekali. Kalau pelatihan belum pernah dilakukan lagi. Kalau untuk pemberian obat masih diberikan oleh
Puskesmas. Pokoknya kalau untuk obat masih terus diperhatikan”.
2 Ketua Pos UKK
Pasir Putih “Puskesmas sampai sekarang masih peduli dengan Pos
UKK ini. Memang tidak seperti dulu lagi. Sekarang kegiatannya hanya sekedar memberikan penyuluhan dan
pengobatan untuk anggota pekerja di Pos UKK ini setiap 2 atau 3 bulan sekali. Tapi kalau kita butuh sesuatu
seperti obat-obatan ataupun buku-buku tentang kesehatan kerja, mereka siap membantu. Kalau ada informasi
terbaru tentang kesehatan juga disampaikan kepada kader. Memang sudah agak kuranglah perhatian Puskesmas, tapi
mereka masih peduli kok”.
3 Anggota Pos UKK
Sehat Sejahtera “Puskesmas sekarang hanya mengadakan pengobatan dan
penyuluhan di Pos UKK sekitar 2 atau 3 bulan sekali. Kalau dulu waktu awal pembentukan, kader diberi
pelatihan, penyuluhan dan diajarkan tentang P3K dan pengobatan dasar. Dulu pertemuan dengan kader sering,
Universitas Sumatera Utara
sebulan bisa 2 atau 3 kali. Sekarang terbalik Pak. Saya rasa perannya itu saja sekarang ini”.
4 Ketua Pos UKK
Sehat Sejahtera “Sekarang peran serta Puskesmas sudah sangat kurang
Pak. Semenjak saya jadi ketua kader, gak pernah ada lagi pelatihan yang dilakukan pihak Puskesmas. Sekarang ini
Puskesmas hanya mengadakan penyuluhan dan pengobatan untuk anggota pekerja. Itupun 3 bulan sekali.
Kan lama kali. Mending kalau sebulan sekali. Abis itu, mereka memberikan bantuan obat-obatan untuk
persediaan di Pos UKK. Kalau ada undangan dari Dinas Kesehatan tentang kesehatan kerja, pihak Puskesmas juga
mengundang kami”.
5 Anggota Pos UKK
Sejahtera Mandiri “Semenjak saya menjadi kader, peran Puskesmas yang
saya tau, hanya melakukan penyuluhan tentang kesehatan kerja dan setelah itu pengobatan. Sama
pemberian obat-obatan untuk persediaan di Pos UKK.
6 Ketua Pos UKK
Sejahtera Mandiri “Sekarang ini peran Puskesmas sudah agak kurang, tidak
seperti dulu. Kalau dulu, kunjungan bisa 2 sampai 3 kali sebulan, kalau sekarang 3 bulan sekali. Dulu saya sering
bertukar fikiran dengan Pak Andi sebagai pemegang program K3 Puskesmas. Kalau sekarang sudah jarang
berkomunikasi dengan pemegang program K3 yang baru. Jadi sekarang Puskesmas hanya sekedar memberikan
penyuluhan dan pengobatan untuk anggota pekerja. Kalau kita butuh buku, atau informasi tentang kesehatan kerja,
kita yang harus lebih pro aktif datang ke Puskesmas. Kalau untuk obat-obatan, Puskesmas selalu
menyediakannya. Pada prinsipnya mereka masih membantu Pos UKK di sini.
Berdasarkan uraian di atas dapat diketahui bahwa semua informan merasakan kurangnya peran serta Puskesmas dalam pelaksanaan program kesehatan kerja di Pos
UKK wilayah kerja Puskesmas Kampung Bugis. Puskesmas Kampung Bugis sekarang kurang memberikan perhatian terhadap perkembangan dan pelaksanaan
program kesehatan kerja di Pos UKK. Puskesmas Kampung Bugis lebih menitikberatkan pada kegiatan pengobatan.
Universitas Sumatera Utara
4.3.5. Pernyataan Informan tentang Sumber Keuangan Pos UKK