Fungsi kader pos UKK

2.6.2. Fungsi kader pos UKK

Setelah terlatih sebagai kader UKK, ada 13 tiga belas tugas pokok dan fungsi tupoksi yang harus dijalankannya secara optimal, antara lain Depkes, RI, 2006: 1. Pertemuan Tingkat Pekerja PTP : mengadakan sosialisasi upaya kesehatan kerja di tempat kerja, merencanakan pelaksanaan survey mawas diri dan musyawarah masyarakat pekerja 2. Survey Mawas Diri SMD : pengenalan, pengumpulan, pengkajian masalah kesehatan pekerja untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat pekerja mengenai kesehatan kerja 3. Musyawarah Masyarakat Pekerja MMP : mengenal masalah kesehatan dan keselamatan kerja, dengan pekerja, keluarga pekerja, petugas puskesmas, aparat pemerintah 4. Membentuk Pos UKK : menentukan pengurus Pos UKK, jadwal kegiatan, rencana kerja tahunan, target, pembiayaan, lokasi dekat tempat kerja 5. Perencanaan UKK : menentukan masalah kesehatan kerja berdasarkan hasil SMD, menentukan prioritas masalah, perkiraan biaya, jadwal, rencana, dan target kegiatan 6. Penyuluhan UKK : materi tentang gizi, PHBS, kebersihan lingkungan, potensi, risiko bahaya, penggunaan APD alat pelindung diri, pengolahan limbah, penyakit dan kecelakaan akibat kerja 7. Pemeriksaan Kesehatan, P3K DAN P3P : membantu petugas kesehatan, pemeriksaan kesehatan umum, pengadaan dan pengelolaan kartu Universitas Sumatera Utara kunjungan, formulir status kesehatan pekerja, membuat daftar penyakit akibat kerja, pemberian obat bebas pada penyakit ringan 8. Upaya Rujukan : merujuk segera pasien kecelakaan, dan penyakit berat yang tidak bisa tertangani. 9. Pencatatan Pelaporan : membuat laporan hasil pelaksanaan kegiatan pelayanan 10. Kerjasama Lintas Sektoral : pertemuan berkala dengan anggota pos UKK, pertemuan ruitn teratur dengan petugas, kunjungan rumah kepada pekerja, membantu kesulitan pekerja 11. Mengelola Sumber Keuangan UKK : mengatur sumber pemasukan dan pengeluaran Pos UKK 12. Membantu Pemberdayaan Ekonomi Pekerja : integrasi kegiatan ekonomi yang menguntungkan, pembentukan dan pengelolaan dana simpan pinjam koperasi, pemberiaan kredit modal usaha, penyediaan alat kesehatan kerja. 13. Membina Kemampuan Diri : meningkatkan pengetahuan melalui pelatihan dan penataran, pertemuan rutin anggota UKK, kunjungan lapangan, melaksanakan kegiatan secara kontinyu. 2.7. Ukuran keberhasilan upaya kesehatan kerja di Pos UKK Ukuran keberhasilan kegiatan upaya kesehatan kerja di Pos UKK adalah sebagai berikut : a. Ukuran keberhasilan keterjangkauan Digunakan standar untuk setiap pos UKK menjangkau 10 – 50 pekerja dan setiap pos UKK dikelola oleh 1 – 5 orang kader Universitas Sumatera Utara b. Ukuran keberhasilan pelayanan, yaitu jumlah dan jenis kegiatan kesehatan yang dilakukan c. Ukuran tingkat perkembangan Dibagi dalam empat tingkatan yaitu : pratama, madya, purna, dan mandiri.

2.8. Kegiatan kader Pos UKK