47
Sehingga : n
s
=
75 ,
5 ,
8294 ,
114 915
, 590
2950x = 2043,5886 rpm
Dari tabel 3.11 diketahui bahwa untuk putaran spesifik, n
s
= 2043,5886 rpm maka jenis impeler yang sesuai adalah jenis radial flow.
Tabel 3.7 Klasifikasi impeler menurut putaran spesifik
Jenis impeller n
s
Radial flow 500 - 3000
Francis 1500 - 4500
Aliran campur 4500 - 8000
Aliran aksial 8000 ke atas
pump selection book, C.P Beaton, G.T Meiklejohn
3.8 Efisiensi Pompa
Efisiensi merupakan parameter yang sangat penting dalam merencanakan pompa. Dengan kondisi sistem yang ada pompa harus dirancang sedemikian
hingga menghasilkan efisiensi yang optimal. Efisiensi pompa merupakan perbandingan daya yang diberikan pompa kepada fluida dengan daya yang
diberikan motor listrik kepada pompa. Efisiensi total pompa dipengaruhi oleh efisiensi hidrolis, efisiensi mekanis dan efisiensi volumetric.
1. Efisiensi Hidrolis
Efisiensi hidrolis merupakan perbandingan antara head pompa sebenarnya dengan head pompa teoritis dengan jumlah sudu tak berhingga.
Besarnya efisiensi hidrolis dapat ditentukan dengan cara interpolasi dari data dibawah ini:
Tabel 3.8 Hubungan antara kecepatan spesifik dengan efisiensi hidrolis
q
n menit
1 10
15 20
30 50
100
h
η 0.86
0.91 0.94
0.96 0.97
0.98
Sumber: Turbin, Pompa dan Compresor. Fritz dietzel
Universitas Sumatera Utara
48
Besarnya kecepatan spesifik dapat dicari dengan menggunakan persamaan [Turbin, Pompa dan Compresor. Fritz diesel hal: 258 ]:
1 4
3 −
= menit
H Q
n n
q
.....................................................lit 2 hal 258
Dimana:
q
n = kecepatan spesifik menit 1
Q = kapasitas pompa s
m
3
= 0,0372884 m
3
s n = kecepatan kerja putar pompa
sehingga didapat:
1 4
3
35 0372884
, 2950
−
= menit
n
q
= 39,5869 x menit 1
Maka akan didapat nilai efisiensi hidrolis sebesar:
q
n menit 1
30 39,5869
50
h
η 0.96
h
η 0.97
96 .
97 .
97 .
30 50
5869 ,
39 50
− −
= −
−
h
η
h
η = 0,9649
2. Efisiensi Volumetris.
Kerugian volumetris disebabkan adanya kebocoran aliran setelah melalui impeler, yaitu adanya aliran balik menuju sisi isap. Efisiensi
volumetris dapat ditentukan berdasarkan interpolasi antara kecepatan spesifik impeller:
Universitas Sumatera Utara
49
Table 3.9 hubungan antara kecepatan spesifik impeller dengan efisiensi volimetris
s
n 60 to 100
100 to 150 150 to 220
v
η 0.94 to 0.97
0.97 to 0.99 0.98 to 0. 995
sumber: Marine Auxiliary Machinery and System,. M. Khetagurov. Hal: 253
Kecepatan spesifik impeller dapat dicari dengan menggunkan persamaan Marine AuxiliaryMachinery and System,. M. Khetagurov. Hal:
205 :
4 3
65 .
3 H
Q n
s
= η
……………………………………..lit 13 hal 205 Dimana:
n = kecepatan impeller pompa rpm
s
n
= kecepatan spesifik impeler
Maka:
4 3
35 0372884
, 2950
65 .
3 =
s
η = 144,494
Maka akan didapat nilai efisiensi hidrolis sebesar:
s
n 100
144,494 150
v
η 0.97
v
η 0.99
97 .
99 .
99 .
100 150
494 ,
144 150
− −
= −
−
h
η
v
η = 0,9878
3. Efisiensi Mekanis.
Besarnya efisiensi mekanis sangat dipengaruhi oleh kerugian mekanis yang terjadi yang disebabkan oleh gesekan pada bantalan, gesekan
pada cakra dan gesekan pada paking. Besarnya efisiensi mekanis menurut
Universitas Sumatera Utara
50
M. Khetagurov berkisar antara 0.9 – 0.97. Dalam perancangan ini diambil harga efisiensi mekanis 0,95.
Dari perhitungan diatas didapat nilai efisiensi total pompa:
total
η =
h
η
v
η
m
η = 0,9649 x 0,9878 x 0,95
= 0.9054 = 90,54
3.9 Daya pompa dan Daya motor penggerak