KESIMPULAN Perancangan Pompa Pada Siklus Rankine Organik Dengan Kapasitas 1 MW

4.3.2.3 Sudut Tangensial 53 4.3.3 Kecepatan dan sudut aliran fluida keluar impeller 54 4.3.3.1 Kecepatan radial aliran 54 4.3.3.2 Kecepatan Tangensial 54 4.3.3.3 Sudut Tangensial keluar impeller 54 4.3.3.4 Kecepatan sudut absolute tangensial 55 4.3.3.5 Sudut absolute keluar impeller 56 4.3.3.6 Kecepatan Sudut absolute keluar impeller 56 4.3.3.7 Kecepatan absolute aliran keluar 56 4.3.4 Perencanaan Sudu impeller 57 4.3.4.1 Jumlah Sudu 58 4.3.4.2 Jarak Antara sudu impeller 58 4.3.4.3 Tebal sudu 59 4.3.5 Melukis Bentuk sudu 60 4.3.6 Ukuran – Ukuran Utama impeller 63 4.4 Rumah Pompa 63 4.4.1 Perencanaan Bentuk rumah pompa 64 4.4.1.1 Lebar Saluran Keluar volute 65 4.4.1.2 Jari – jari lingkaran rumah volute 67 4.4.1.3 Penampang dan jari – jari volute 67 4.4.2 Tebal dinding rumah pompa 70 4.4.3 Ukuran – ukuran utama pompa 70

BAB V KESIMPULAN

5.1 Kesimpulan 71 5.1 Saran 73 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN Universitas Sumatera Utara DAFTAR TABEL Tabel 1.1 Literature review on ORC 4 Tabel 3.1 Sifat-Sifat Fisik Dari Refrigerant 22 Tabel 3.2 Tipe Faktor pengotoran Fouling Factor pada pipa 28 Tabel 3.3 Kekasaran relatif e dalam berbagai bahan pipa 28 Tabel 3.4 Koefisien kerugian kelengkapan pipa hisap 30 Tabel 3.5 Koefisien kerugian gesek pada pipa tekan 32 Tabel 3.6 Harga putaran dan kutubnya 34 Tabel 3.7 Klasifikasi impeler menurut putaran spesifik 36 Tabel 3.8 Hubungan antara kecepatan spesifik dengan efisiensi hidrolis 36 Tabel 3.9 hubungan antara kecepatan spesifik impeller dengan efisiensi volimetris 37 Tabel 4.1 Faktor Koreksi Daya 42 Tabel 4.2 Jari – Jari busur sudu impeller 61 Tabel 4.3 Jari – jari dan luas volut untuk setiap penampang 68 Universitas Sumatera Utara DAFTAR GAMBAR Gambar 1.1 Diagram Siklus Organik Rankine 2 Gambar 1.2 Diagram T-S 3 Gambar 2.1 Prinsip Hukum Bernoulli 8 Gambar 2.2 Vortexing Fluida 14 Gambar 3.1 Diagram P – h refrigerant R-123 16 Gambar 3.2 Daerah kerja beberapa jenis konstruksi pompa 29 Gambar 4.1 Pasak 40 Gambar 4.2 Ukuran-Ukuran Utama Impeler 43 Gambar 4.3 Grafik penentuan kecepatan fluida masuk impeler V o 44 Gambar 4.4 Segitiga Kecepatan pada sisi masuk 48 Gambar 4.5 Segitiga kecepatan pada sisi keluar 52 Gambar 4.6 Sudu Impeler 57 Gambar 4.7 Perbandingan Kecepatan Pada Kerongkongan Rumah Keong 60 Gambar 4.8 Grafik penentuan sudut volut 60 Gambar 4.9 Rumah Pompa 64 Universitas Sumatera Utara DAFTAR NOTASI SIMBOL KETERANGAN SATUAN A Luas Penampang Pipa m 2 b Lebar Pasak mm b 1 Lebar impeller pada sisi masuk mm b 2 Lebar impeler pada sisi keluar mm b 3 Lebar Penampang masuk saluran throat mm D is Diameter dalam pipa mm D s Diameter poros mm D h Diameter hub mm D 1 Diameter sisi masuk impeller mm D 2 Diameter sisi keluar impeller mm f c Faktor koreksi - g Gravitasi ms 2 H L Head Losses sepanjang pipa m Hp Head pompa m H s Head statis m H thz Head Teoritis m h f Kerugian Head mayor m h m Kerugian head minor m h Tinggi pasak mm K Kerugian akibat kelengkapan pipa - K t Faktor Koreksi pembebanan - k Konstanta Hidrolik - L Panjang pipa m Mt Momen torsi kgmm M Massa Kg Nm Daya Motor Listrik kW Np Daya Pompa kW Universitas Sumatera Utara n Putaran Pompa rpm n s Putaran Spesifik rpm P Tekanan Pada pompa Pa Q Kapasitas Pompa m 3 s R Jari – Jari sudu lingkaran impeller mm Re Bilangan Reynold - S Jarak antara sudu mm Sf 1 Faktor keamanan kelelahan puntir - Sf 2 Faktor Keamanan alur bahan - t Tebal sudu impeller mm U 1 Kecepatan tangensial sisi masuk impeller ms U 2 Kecepatan tangensial sisi keluar impeller ms V Kecepatan aliran pada pipa ms V o Kecepatan aliran masuk impeller ms Vr 1 Kecepatan radial masuk impeller ms Vr 2 Kecepatan radial keluar impeller ms Vthr Kecepatan pada kerongkongan rumah keong ms Z Jumlah sudu - α Sudut Aliran masuk o β Sudut tangensial o γ Berat jenis fluida Nm 3 ηp Efisiensi pompa υ Viskositas Kinematik m 2 s π konstanta phi - ρ Kerapatan fluida kgm 3 τ g Tegangan Geser kgm 2 σ b Kekuatan Tarik Bahan kgm 2 ω Kecepatan sudut rads Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN