Perhitungan Termodinamika Fluida Kerja Refrigerant R-123 . Perhitungan Daya Kerja Turbin Sifat fisik R-123 masuk ke turbin : Perhitungan Daya Kerja Pompa Keadaan R-123 saat dihisap oleh pompa : Perhitungan pada kondensor

BAB III PERENCANAAN SPESIFIKASI POMPA

Dalam perancangan pompa untuk maksud tertentu, agar dalam pengoperasiannya pompa tersebut dapat beroperasi dengan baik dan benar seperti yang diinginkan, terlebih dahulu harus diketahui jenis fluida yang akan dipompakan, kapasitas aliran dan head yang diperlukan untuk mengalirkan fluida yang akan dipompakan. Selain itu agar pompa dapat bekerja tanpa kavitasi perlu diperhitungkan berapa tekanan minimum yang harus tersedia pada sisi masuk pompa. Selanjutnya untuk menentukan penggerak mula yang akan digunakan, terlebih dahulu harus dilakukan penyelidikan tentang sumber tenaga penggerak pada pompa tersebut dioperasikan. Namun pada perancangan pompa pada sistem tenaga berdasarkan siklus organik renkine ini kita juga perlu menentukan cairan organik yang akan digunakan sebagai cairan kerja.

3.1 Perhitungan Termodinamika Fluida Kerja Refrigerant R-123 .

Refrigerant R-123 atau HCFC-123 adalah pendingin yang dirancang untuk menggantikan R-11 untuk digunakan sebagai pendingin dimana tekanannya rendah dan menyediakan effisiensi energi yang sangat baik. Refrigerant ini ramah lingkungan dengan nilai ODP nol dan GWP yang dapat diabaikan dan hemat energi. Refrigerant ini dianggap praktis karena tidak beracun jika tertelan ataupun terhirup, tapi refrigerant ini bisa menimbulkan iritasi jika terkena kulit dan sedikit mengganggu mata karena terasa perih. Sedangkan dalam konsentrasi uap tinggi bisa mengganggu sistem pernafasan dan sistem saraf pusat seperti pusing, sakit kepala dan mengantuk. Oleh karena itu, untuk menghindari segala kemungkinan yang tidak diinginkan dan supaya bekerja dengan prosedur yang benar, diperlukan pengetahuan tentang karakteristik refrigerant ini. Universitas Sumatera Utara Adapun karakterisrik fisik daripada refrigerant R-123 ini adalah sebagai berikut : 1. properti kimia : cairan tak berwarna dan bau samar eter 2. rumus kimia : CHCl 2 CF 3 3. nama kimia : 2,2dichloro-1,1,1-trifluoroethane 4. titik didih : 27,85 C pada tekanan 1 Atm. 5. titik kritis : 183,68 C 6. massa jenis pada titik kritis : 550 kgm 3

a. Perhitungan Daya Kerja Turbin Sifat fisik R-123 masuk ke turbin :

T 3 = 85 C h 3 = 430,76 kJkg dari lampiran 2 keadaan R-123 keluar dari turbin : T 4 = 40 C h 4 = 404,1 kJkg dari lampiran 2 hingga dapat dihitung : W t = h 3 -h 4 = 430,76 – 404,1 kJkg = 26,66 kJkg

b. Perhitungan Daya Kerja Pompa Keadaan R-123 saat dihisap oleh pompa :

T 1 = 40 C v = 0,000702 m 3 kg P 1 = 154,48 kPa h 1 = 256,35 kJkg dari lampiran 2 Universitas Sumatera Utara keadaan R-123 keluar dari pompa : T 2 = 40 C P 2 = 554,69 kPa h 2 = 287,78 kJkg dari lampiran 2 Kerja pompa : W p = v P 2 -P 1 = 0,000702 m 3 kg 554,69 - 154,48 kPa = 0,28094742 kJkg

c. Perhitungan pada kondensor

Q out = h 4 – h 1 = 404,1 – 256,35 kJkg = 147,75 kJkg

d. Laju aliran massa uap