Head Pompa TINTAUAN PUSTAKA

kerjanya, dipilih pompa sentrifugal dalam perencanaan ini, karena sesuai dengan sifat pompa sentrifugal, yakni : a. Aliran fluida lebih merata. b. Putaran poros dapat lebih tinggi. c. Rugi-rugi transmisinya lebih kecil karena dapat dikopel langsung dengan otor penggerak. d. Konstruksinya lebih aman dan kecil. e. Perawatannya murah.

2.6 Head Pompa

Head pompa adalah energi yang diberikan ke dalam fluida dalam bentuk tinggi tekan. Dimana tinggi tekan merupakan ketinggian fluida harus naik untuk memperoleh jumlah energi yang sama dengan yang dikandung satu satuan bobot fluida pada kondisi yang sama. Untuk lebih jelasnya perhitungan dari head pompa dapat dilihat pada gambar 2.13 berikut ini. Gambar 2.1. Prinsip hukum Bernoulli sumber : http:urlseek10.pump.netsearch.php Pada gambar ini terdapat dua buah titik dengan perbedaan kondisi letak, luas penampang, tekanan serta kecepatan aliran fluida. Fluida kerja mengalir dari kondisi pertama titik 1 ke kondisi yang kedua titik 2, aliran ini disebabkan oleh adanya suatu energi luar . Energi luar ini terjadi merupakan perbedaan tekanan yang terjadi pada kedua kondisi operasi titik 1 dan 2, atau = - .Q Sedangkan pada setiap kondisi tersebut terdapat juga suatu bentuk energi, yaitu energi kinetik E k dan energi potensial E p atau dapat dituliskan sebagai berikut : lit. 6 hal 32 Universitas Sumatera Utara - Untuk titik 1 : Energi yang terkandung E 1 = E k1 + E p1 = m 1 . + m 1 .g.h 1 - Untuk titik 2 : Energi yang terkandung E 2 = E k2 + E p2 = m 2 . + m 2 .g.h 2 Dan hubungan dari kondisi kerja ini adalah E o = E 2 - E 1 , atau dapat dituliskan: P 2 -P 1 .Q = [ m 2 . + m 2 .g.h 2 ] - [ m 1 . + m 1 .g.h 1 ] P 2 -P 1 .Q = { m 2 . - m 1 . + m 2 .g.h 2 - m 1 .g.h 1 }……1 Dimana : Q = A . V = Konstan M = ρ . A . V , dimana ρ 1 = ρ 2 Sehingga persamaan 1 di atas dapat dituliskan sebagai berikut : P 2 -P 1 A.V = [ρ.A.V 3 2 - ρ.A.V 3 1 ] + ρ.A.V.gh 2 - h 1 P 2 -P 1 = ρ - + ρ.gh 2 - h 1 ……………………………..2 Jika ρ kgm 3 . g ms 2 = γ Nm 3 , maka persamaan 2 dapat disederhanakan menjadi : = + h 2 -h 1 Atau persamaan untuk mencari head pompa digunakan hukum Bernoulli yaitu : + + Z 1 + H p = + + Z 2 + H L Maka : H P = + + Z 2 - Z 1 + H L Dimana : adalah perbedaan head tekanan. adalah perbedaan head kecepatan Universitas Sumatera Utara Z 2 - Z 1 adalah perbedaan head potensial H L adalah kerugian head head losses Dari rumus di atas dapat dilihat bahwa head total pompa diperoleh dengan menjumlahkan head tekanan, head kecepatan, head potensial, dan head losses yang timbul dalam instalasi pompa. Sementara head losses sendiri merupakan jumlah kerugian head mayor h f dan kerugian head minor h m . H L = h f + h m

2.7 Putaran spesifik