Kesimpulan Saran KESIMPULAN DAN SARAN

49

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

a. Pemberian ekstrak daun kemuning menyebabkan penurunan kadar kolesterol darah marmot yang dibuat hiperkolesterolemia dengan induksi kuning telur 1 bb secara oral dan pemberian pakan yang dicampur dengan lemak kambing 15g100g jumlah pakan. b. Dari hasil pengujian statistik diperoleh bahwa pemberian ekstrak daun kemuning dosis 100 mgkgbb, 200 mgkgbb dan 400 mgkgbb memberikan penurunan kadar kolesterol yang tidak berbeda secara nyata dengan pemberian suspensi simvastatin 0,80 mgkgbb.

5.2 Saran

a. Disarankan kepada peneliti selanjutnya untuk meneliti pengaruh ekstrak daun kemuning terhadap kadar HDL, LDL dan TG darah marmot. b. Disarankan kepada peneliti selanjutnya untuk meneliti toksisitas dari ekstrak daun kemuning. Universitas Sumatera Utara 50 DAFTAR PUSTAKA AgroMedia. 2008. 273 Ramuan Tradisional Untuk mengatasi Aneka Penyakit. Jakarta: Agromedia Pustaka. Halaman 1-13. Dalimartha, S. 1999. Atlas Tumbuhan Obat Indonesia. Jilid I. Cetakan Pertama. Jakarta: Trubus Agriwidya. Halaman 73-74, 76. Depkes RI. 1984. Farmakope Indonesia. Edisi III. Jakarta: Departemen Kesehatan RI. Halaman 9, 31, 902. Depkes RI. 2000. Inventaris Tanaman Obat Indonesia I. Jilid II. Jakarta: Departemen Kesehatan RI dan Kesejahteraan Sosial RI Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. Halaman 163-164. Ditjen POM. 1977. Materia Medika Indonesia. Jilid I. Jakarta: Departemen Kesehatan RI. Halaman 58 – 62. Ditjen POM. 1995. Materia Medika Indonesia. Jilid VI. Jakarta : Departemen Kesehatan RI. Halaman 321-325. Ditjen POM. 2000. Parameter Standar Umum Ekstrak Tumbuhan Obat. Cetakan Pertama. Jakarta: Departemen Kesehatan RI. Halaman 3-5, 10-11. Harmanto, Ning. 2005. Mengusir Kolesterol Bersama Mahkota Dewa. Cetakan pertama. Jakarta: Agromedia Pustaka. Halaman 5-13, 34-35. Iskandar, D. 2005. Kemuning Jati Belanda: Budidaya dan Pemanfaatan untuk Obat. Cetakan I. Jakarta: Penerbit Swadaya. Halaman 10-19. Universitas Sumatera Utara 51 Katzung, B. G. 2002. Farmakologi Dasar dan Klinik. Penerjemah dan Editor: Bagian Farmakologi Fakultas Kedokteran Universitas Erlangga. Edisi VIII. Jakarta: Penerbit Salemba Medika. Halaman 433. Kelompok Kerja Ilmiah. 1993. Penapisan Farmakologi, Pengujian Fitokimia dan Pengujian Klinik. Jakarta: Penerbit Yayasan Pengembangan Obat Bahan Alam Phyto Medica. Lidya, J. J., Kivisto, K. T., Neuvonen, P. J. 1998. Clinical Pharmacology Theraphy. Diakses tanggal 21 juni 2009. Moehyi, S. 1995. Pengaturan Mkanan dan Diet untuk Penyembuhan Penyakit. Cetakan kelima. Jakarta: PT. Gramedia. Halaman 85. Mursito, B. 2003. Ramuan Tradisional Untuk Pelangsing Tubuh. Jakarta: Penerbit Penebar Swadaya. Halaman 82-83. Murray, R.K., dkk. 2003. Biokimia Harper. Edisi 25. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC. Halaman 270. Mycek, M.J., Haevery, R.A., and Champe, P.C. 2001. Farmakologi: Ulasan Bergambar. Penerjemah: Agoes, A. Edisi II. Jakarta: Penerbit Widya Medika. Halaman 209. Sitepoe, M. 1993. Kolesterol Fobia keterkaitannya Dengan Penyakit Jantung. Jakarta: Penerbit PT. Gramedia Pustaka Utama. Halaman 10-11, 17, 42, 59, 107 – 108. Suyatna, F.D., Tony H. 1995. Farmakologi Dan Terapi. Editor. Sulistia G., Rianto S., Frans D. dan Purwantyastuti. Edisi Keempat. Jakarta: Penerbit Bagian Farmakologi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Halaman 374-375. Universitas Sumatera Utara 52 Tjay, T.H., Rahardja, K. 2002. Obat-obat Penting : Khasiat, Penggunaan, dan Efek-Efek Sampingnya. Edisi VI. Jakarta: Penerbit PT. Elex Media Komputindo. Halaman 540-541. Wiryowidagdo, S. 2002. Tanaman Obatr untuk Penyakit Jantung, Darah Tinggi, dan Kolesterol. Cetakan ketiga. Jakarta: Penerbit PT. Agromedia Pustaka. Halaman 35 – 38 Universitas Sumatera Utara 53 Lampiran 1. Hasil Identifikasi Tumbuhan Universitas Sumatera Utara 54 Lampiran 2 Gambar 3.1. Tumbuhan kemuning Gambar 3.2. Simplisia Daun Kemuning Universitas Sumatera Utara 55 Lampiran 3 Gambar 3.3. Bagan Penelitian Uji Efek Ekstrak Daun Kemuning sebagai penurun kadar kolesterol darah marmot. Daun Kemuning Dicuci dari pengotor sampai bersih Ditiriskan dan ditimbang Daun Kemuning Dikeringkan dilemari pengering Simplisia 1. Makroskopik 2. Mikroskopik 3. Penetapan Kadar Air 4. Penetapan Kadar Sari yang larut Air 5. Penetapan Kadar Sari yang larut Etanol 6. Penetapan Kadar Abu total 7. Penetapan Kadar Abu yang tidak larut Asam Pembuatan Ekstrak Dihaluskan Karakterisasi Simplisia Diperkolasi dengan etanol 96 Perkolat Diuapkan dengan alat penguap vakum putar Dikeringkan dengan freez dryer Ekstrak kental Serbuk simplisia Uji aktivitas penurunan kadar kolesterol darah marmot Universitas Sumatera Utara 56 Lampiran 4 Gambar 3.4.. Mikroskopik dari serbuk daun kemuning Perbesaran 10 x 40 Keterangan : 1 = rambut penutup 2 = kutikula 3 = jaringan epidermis 4 = jaringan palisade 5 = jaringan bunga karang 6 = celah stomata 7 = berkas pembuluh 8 = kristal Ca-oksalat bentuk prisma 9 = kelenjar minyak atsiri Universitas Sumatera Utara 57 Lampiran 5. Perhitungan Hasil Pemeriksaan Karakteristik Simplisia a. Perhitungan hasil penetapan kadar air 1. Sampel I Berat sampel = 5,003 g Volume air = 0,30 ml Kadar air = 0,30 x 100 5,003 = 5,99 2. Sampel II Berat sampel = 5,003 g Volume air = 0,30 ml Kadar air = 0,30 x 100 5,003 = 5,99 3. Sampel III Berat sampel = 5,090 g Volume air = 0,25 ml Kadar air = 0,25 x 100 5,004 = 4,99 Kadar air rata-rata = 5,99 + 5,99+ 4,99 3 = 5,65 Kadar air = Volume air ml x 100 Berat sampel g Universitas Sumatera Utara 58

b. Perhitungan hasil penetapan kadar sari larut dalam air