i. Membina iklim keterbukaan bagi dunia usaha, memberikan akses kontrol sosial.
j. Pengelolaan perusahaan dengan iklim keterbukaan, mendorong pemanfaatan manajemen profesional.
k. Sumber pembiayaan dana jangka panjang bagi emiten. Bursa efek merupakan bentuk konkrit dari pasar modal. Dalam bursa efek
pemodal besar maupun pemodal kecil, baik perseorangan atau lembaga dapat membeli dan menjual saham atau efek lainnya. Ada beberapa pengertian dari
bursa efek, antara lain sebagai berikut : Bursa efek adalah suatu tempat yang menjual dan membeli surat-surat berharga atau efek serta sistem menjalankannya
E.A. Koetin, 1994 : 90. Bursa efek adalah merupakan perusahaan yang jasa utamanya adalah menyelenggarakan kegiatan perdagangan sekuritas di pasar
sekunder Suad Husnan, 1993 : 30. Berdasarkan dua definisi diatas maka dapat disimpulkan bahwa Bursa efek
adalah tempat bertemunya penjual dan pembeli efek untuk transaksi perdagangan efek.
B. Tinjauan Penelitian Terdahulu
Nasution dan Setiawan dalam Simposium Nasional Akuntansi X Universitas Hassanuddin 26-28 Juli 2007 melakukan penelitian yang melihat
bagaimana pengaruh Good Corporate Governance terhadap manajemen laba di industri perbankan. Data yang diperoleh adalah data keuangan untuk melihat
bagaimana pengaruh Good Corporate Governance terhadap manajemen laba di
Universitas Sumatera Utara
industri perbankan. Parameter yang dipakai adalah penghitungan dan analisis kinerja perbankan. Penelitian ini membuktikan bahwa terdapat adanya pengaruh
Good Corporate Governance terhadap manajemen laba pada industri perbankan.
Akhmad Syakhroza pada tahun 2003 juga melakukan penelitian terhadap praktik Good Corporate Governance pada kondisi lokal perbankan di Indonesia.
Sedangkan Febianti pada tahun 2007 melakukan penelitian dengan melihat CR Current Ratio, ROE Return on Equity dan DAR Debt Acid Ratio pada emiten
di Bursa Efek Jakarta saat ini disebut dengan Bursa Efek Indonesia sebelum dan sesudah penegakan tata kelola perusahaan di Indonesia. Hasil penelitiannya
membuktikan bahwa semakin wajar dan semakin akuntanbilitas kinerja dalam hal current ratio
perusahaan, maka semakin menggambarkan bahwa perusahaan tersebut semakin tertata dengan baik dalam hal kinerja likuiditasnya. Namun,
pengukuran kinerja keuangan yang dipakai ialah CR, ROE, dan DAR. Berikut ini merupakan ringkasan tinjauan penelitian terdahulu yang menjadi
panduan sekaligus referensi bagi peneliti dalam menyelesaikan penelitian ini adalah sebagai berikut :
Tabel 2.1 Ringkasan Tinjauan Penelitian Terdahulu
Tahun Judul Penelitian
Peneliti Variabel
Penelitian Hasil Penelitian
Simpulan Penelitian
2007 Pengaruh Good
Corporate governance terhadap manajemen
laba di industri perbankan di
Indonesia Marihot
Nasution dan Doddy
Setiawan Variabel
penelitian=kompo sisi dewan
komisaris,ukuran dewan
komisaris,keberad aan komite
audit,ukuran perusahaan, dan
manajemen laba. Mekanisme
corporate governance telah
efektif mengurangi
manajemen laba perusahaan
perbankan.
Universitas Sumatera Utara
2007 CR, ROE, dan DAR
Emiten di BEJ Sebelum dan Sesudah
Penegakan Tata Kelola Perusahaaan di
Indonesia Triana Febianti
Dengan adanya
penegakan tata kelola
perusahaaan di
Indonesia,di harapkan
dapat memperbaik
i kinerja keuangan
2003 Best Practices
Corporate governance dalam Konteks
Kondisi Lokal Perbankan di
Indonesia Artikel Akhmad
Syakhroza Model
corporate governance
yang diadopsi di
Indonesia perlu
diadakan penyesuaian
penyesuaian berdasarkan
kondisi lokal perusahaan
C. KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS PENELITIAN