Statistik Deskriptif Uji Hasil Penelitian

GCG sebesar 20.22 dan CAR rata-rata setelah penerapan GCG meningkat menjadi 23.01. Walaupun, kedua bank tersebut tidak mengalami peningkatan CAR yang cukup signifikan, namun, hal ini belum tentu menentukan bahwa kinerja keuangan pada kedua bank tersebut tidak jauh berbeda antara sebelum dan sesudah GCG. Hal tersebut masih perlu pengujian ataupun pembuktian dengan uji analisis statisitik.

2. Statistik Deskriptif

Statistik deskriptif adalah statistik yang digunakan untuk menganalisa data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku umum atau generalisasi. Statistik deskriptif memberikan gambaran atau deskripsi suatu data yang dilihat dari nilai minimum, nilai maksimum, serta standar deviasi yang merupakan proses transformasi data penelitian dalam bentuk tabulasi sehingga mudah dipahami seperti tabel sebagai berikut : Tabel 4.5 Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation Statistic Statistic Statistic Statistic Statistic CAR0 30 -.4700 .3500 .171333 .1461242 CAR1 30 .0990 .2700 .192087 .0499603 Valid N listwise 30 Berdasarkan tabel di atas, maka dapat dijelaskan bahwa, 1. Rata-rata CAR sebelum penerapan GCG adalah sebesar 0, 171333 dengan standar deviasi sebesar 0,1461242. 2. Rata-rata CAR sesudah penerapan GCG adalah sebesar 0,192087 dengan standar deviasi sebesar 0, 0499603. Universitas Sumatera Utara 3. jumlah banyaknya sampel 10 perusahaan perbankan dengan angka tahun sebanyak tiga tahun sebelum dan tahun sesudah penerapan GCG

4. Uji

Normalitas Data Sebelum dilakukan pengujian hipotesis, maka data yang diperoleh dalam penelitian ini akan diuji terlebih dahulu untuk memenuhi asumsi dasar, dan pengujian yang dilakukan dengan menguji normalitas data dengan melakukan two sample Kolmogorov Smirnov. Tabel 4.6 One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Menggunakan Tingkat Kepercayaan 5 Keterangan: CAR0 : Capital Adequacy Ratio sebelum penerapan GCG CAR1 : Capital Adequacy Ratio sesudah penerapan GCG Dari hasil test normalitas data sesuai tabel di atas, maka rasio CAR rata- rata sebelum dan sesudah penerapan GCG terdistribusi secara normal. Menurut data pada table di atas, CAR sebelum penerapan GCG CAR0 memiliki nilai signifikansi 0,078 dan CAR sesudah penerapan GCG CAR1 memiliki nilai siginfikansi 0.689. Tingkat signifikansi kedua CAR tersebut lebih besar dari 0,05. hal ini menunjukkan distribusi normal. Jenis Rasio Kode Mean dF Asymp Sig Keterangan Capital Adequacy Ratio CAR0 0.171333 29 0.078 Normal CAR1 0,192087 29 0.689 Normal Universitas Sumatera Utara

5. Pengujian Hipotesis

Dokumen yang terkait

Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Property dan Real Estaate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2010 - 2013

1 70 119

Penerapan Prinsip-Pprinsip Good Corporate Governance, Khususnya Prinsip Keterbukaan Dalam Proses Pengadaan Barang Dan/Atau Jasa Di Lingkungan Bumn Perkebunan (Studi Pada PT. Perkebunan Nusantara III (Persero))

2 74 145

Pengaruh Penerapan Prinsip – Prinsip Good Corporate Governance terhadap Kinerja Sumber Daya Manusia (SDM) (Studi Pada Kantor PTPN III (Persero) Tanjung Morawa)

10 50 131

Pengaruh Good Corporate Governance terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di BEI

3 47 93

PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE, KINERJA KEUANGAN, DAN KEBIJAKAN KEUANGAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN Pengaruh Good Corporate Governance, Kinerja Keuangan, Dan Kebijakan Keuangan Terhadap Nilai Perusahaan (Pada Perusahaan Go Public Yang Masuk Dala

0 2 20

PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE, KINERJA KEUANGAN, DAN KEBIJAKAN KEUANGAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN Pengaruh Good Corporate Governance, Kinerja Keuangan, Dan Kebijakan Keuangan Terhadap Nilai Perusahaan (Pada Perusahaan Go Public Yang Masuk Dala

0 5 15

PENGARUH PENERAPAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KINERJA KEUANGAN Pengaruh Penerapan Good Corporate Governance Terhadap Kinerja Keuangan Studi Empiris Pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar Di BEI Tahun 2010-2014).

0 2 14

“PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Kinerja Keuangan Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia 2010-2012.

1 8 16

EVALUASI KINERJA PERUSAHAAN PERBANKAN GO PUBLIC SEBELUM DAN SESUDAH KRISIS DI INDONESIA EVALUASI KINERJA PERUSAHAAN PERBANKAN GO PUBLIC SEBELUM DAN SESUDAH KRISIS DI INDONESIA (Studi Kasus di Bursa Efek Jakarta).

0 1 14

ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN SEBELUM DAN SESUDAH PROSES REKAPITALISASI PERBANKAN NASIONAL PADA PERUSAEAAN PERBANKAN YANG GO PUBLIC DI BURSA EFEK JAKARTA.

0 1 5