µ + 1,0
σ
≤ X Tinggi
Keterangan tabel 2: µ = mean skor kecerdasan adversitas
σ = standar deviasi
E. VALIDITAS DAN RELIABILITAS ALAT UKUR
Salah satu masalah utama dalam kegiatan penelitian sosial khususnya Psikologi adalah cara memperoleh data yang akurat dan objektif. Hal ini menjadi
sangat penting, artinya kesimpulan penelitian hanya akan dapat dipercaya apabila didasarkan pada info yang juga dapat dipercaya Azwar, 2001. Dengan
memperhatikan kondisi ini, tampak bahwa alat pengumpulan data dalam mengungkap kondisi yang ingin diukur tergantung pada validitas dan reliabilitas
alat ukur yang akan diukur.
1. Validitas Alat Ukur
Pengujian validitas diperlukan untuk mengetahui apakah skala pada penelitian ini mampu menghasilkan data akurat sesuai dengan tujuan ukurnya.
Validitas alat ukur yang dipakai dalam penelitian ini adalah validitas isi yaitu validitas yang menunjukkan sejauh mana aitem dalam skala mencakup
keseluruhan isi yang hendak diungkap oleh tes tersebut. Hal ini berarti isi alat ukur tersebut harus komprehensif dan memuat isi yang relevan serta tidak keluar
dari batasan alat ukur Azwar, 2000.
Penilaian validitas isi tergantung pada penilaian subjektif individual. Hal ini dikarenakan estimasi validitas isi tidak melibatkan perhitungan statistik apapun
melainkan dengan analisis rasional dan melalui professional judgement Azwar, 2000. Dalam penelitian ini, peneliti meminta professional judgement yaitu dosen
pembimbing peneliti.
2. Uji Daya Beda Aitem
Uji daya beda aitem dilakukan untuk melihat sejauh mana aitem mampu membedakan antara individu atau kelompok individu yang memiliki dan yang
tidak memiliki atribut yang diukur. Suatu tes atau instrument pengukur dikatakan mempunyai daya beda aitem yang tinggi apabila alat tersebut dapat menjalankan
fungsi ukurnya atau memberikan hasil ukur yang sesuai dengan maksud dilakukannya pengukuran tersebut Azwar, 2000.
Uji daya beda aitem terhadap skala dilakukan dengan menghitung koefisien korelasi antar skor aitem dengan skor total skala. Teknik analisis
korelasi yang digunakan adalah Pearson Product Meamon. Prosedur pengukuran konsistensi item total ini akan menghasilkan koefisien korelasi item total yang
dikenal dengan indeks daya beda item Azwar, 2000. Uji daya beda item ini akan dilakukan pada alat ukur dalam penelitian ini yaitu, skala work-family conflict.
Setiap butir item pada skala akan dikorelasikan dengan skor total skala. Prosedur pengujian ini menggunakan taraf signifikansi 5 p0,05. Pengolahan data
dilakukan dengan menggunakan bantuan SPSS versi 16.0 For Windows.
3. Reliabilitas Alat Ukur
Reliabilitas diterjemahkan dari kata reliability. Reliabilitas mengacu pada konsistensi hasil ukur, yang mengandung makna kecermatan pengukuran.
Pengukuran yang tidak reliabel akan menghasilkan skor yang tidak dapat dipercaya karena perbedaan skor yang terjadi di antara individu lebih ditentukan
oleh faktor error kesalahan daripada faktor perbedaan yang sesungguhnya. Pengukuran yang tidak reliabel tentu tidak akan konsisten pula dari waktu ke
waktu Azwar, 2004. Pada penelitian ini, pengujian reliabilitas menggunakan pendekatan
internal konsistensi yang prosedurnya hanya melakukan satu kali pengenaan tes pada sekelompok subjek Azwar, 2004. Teknik yang digunakan adalah koefisien
Alpha Cronbach dengan menggunakan program SPSS version 16.0 For Windows.
F. HASIL UJI COBA ALAT UKUR