B. Permasalahan Penelitian
Bertitik tolak dari latar belakang penelitian, peneliti tertarik untuk meneliti gambaran work-family conflict pada perawat wanita dengan sistem shift di Rumah
Sakit Umum Padangsidimpuan. Adapun permasalahan penelitian ini adalah :
1. Bagaimana gambaran work-family conflict pada perawat wanita yang
bekerja dengan sistem shift ? 2.
Bagaimana gambaran work-family conflict ditinjau dari segi usia dan status pernikahan pada perawat di Rumah Sakit Umum Padangsidimpuan
? C.
Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk melihat dan mengetahui secara jelas gambaran work-family conflict pada perawat dan gambaran work-family conflict
ditinjau dari karakteristik subjek penelitian pada perawat yang bekerja dengan sistem shift.
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
Secara teoritis hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan dan bermanfaat bagi penelitian selanjutnya yang ingin meneliti lebih
lanjut mengenai work-family conflict serta apa dan bagaimana kondisi-kondisi yang ditimbulkan dari sistem shift pada perawat.
2. Manfaat Praktis
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bagi perusahaan mengenai bagaimana gambaran work-family conflict pada perawat
yang bekerja dengan sistem shift, sehingga dapat memberikan saran yang tepat pada pihak perusahaan agar dapat mengatasi work-family conflict sehingga dapat
meningkatkan produktifitas dan kualitas kerja karyawan dan perusahaan itu sendiri.
E. Sistematika Penelitian
Adapun sistematika penulisan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut Bab I Pendahuluan
Pada bab ini berisi tentang latar belakang masalah penelitian ini dilakukan, permasalahan penelitian, tujuan penelitian, manfaat
penelitian, dan sistematika penulisan. Bab II Landasan Teori
Bab ini menguraikan landasan teori yang mendasari masalah yang menjadi objek penelitian. Memuat tentang shift kerja, dan work-
family conflict . Bab III Metode Penelitian
Pada bab ini akan diungkapkan definisi operasional dari variable penelitian, dimana pada penelitian ini variabel penelitiannya adalah
work-family conflict. Juga dipaparkan mengenai sampel penelitian,
metode pengumpulan data, dan prosedur analisis data yang akan digunakan dalam penelitian ini.
BAB II LANDASAN TEORI
A. Work-Family Conflict
1. Definisi Work-Family Conflict
Work-Family Conflict WFC adalah salah satu dari bentuk interrole conflict yaitu tekanan atau ketidakseimbangan peran antara peran dipekerjaan
dengan peran didalam keluarga Greenhaus Beutell, 1985. Jam kerja yang panjang dan beban kerja yang berat merupakan pertanda langsung akan terjadinya
konflik pekerjaan-keluarga WFC, dikarenakan waktu dan upaya yang berlebihan dipakai untuk bekerja mengakibatkan kurangnya waktu dan energi yang bisa
digunakan untuk melakukan aktivitas-aktivitas keluarga Greenhaus Beutell, 1985.
Menurut Dahrendrof 2002 salah satu jenis dari konflik adalah konflik antara atau dalam peran sosial intrapribadi, misalnya antara peranan dalam
keluarga atau profesi konflik peran role. Frone 1992 mengatakan kehadiran salah satu peran pekerjaan akan menyebabkan kesulitan dalam memenuhi peran
tuntutan peran yang lain keluarga, harapan orang lain terhadap berbagai peran yang harus dilakukan seseorang dapat menimbulkan konflik. Konflik terjadi
apabila harapan peran mengakibatkan seseorang sulit membagi waktu dan sulit untuk melaksanakan salah satu peran karena hadirnya peran yang lain.
Frone, Rusell Cooper 1992 mendefinisikan konflik pekerjaan keluarga sebagai konflik peran yang terjadi pada karyawan, dimana di satu sisi ia harus