Pengertian Mesin CNC Mesin Bubut CNC ET 242

b. Bahan pahat, dimana semakin tinggi kekerasan pahat, semakin tinggi kecepatan potong. c. Besar asutan, dimana semakin besar gerak makan, semakin rendah kecepatan potong. d. Kedalaman potong, dimana semakin besar kedalaman potong, semakin rendah kecepatan potong. 2. Kecepatan pemakanan V f = f . n mmmin 2.4 3. Waktu pemotongan t c = f t V l min 2.5 4. Laju pembuangan geram Z = A . V cm 3 min 2.6 A = f . a mm 2 2.7 maka, Z = V . f . a cm 3 min 2.8 dimana, A = penampang geram sebelum terpotong Sudut potong utama principal cutting edge angle k r adalah sudut antara mata potong utama dengan laju pemakanan V f , besarnya sudut tersebut ditentukan oleh geometri pahat dan cara pemasangan pahat pada mesin bubut. Untuk nilai pemakanan f dan kedalaman potong a yang tetap maka sudut ini akan mempengaruhi lebar pemotongan b dan tebal geram sebelum terpotong h sebagai berikut : Lebar pemotongan b = r sin a κ mm 2.9 Tebal geram sebelum terpotong h = r sin f κ mm 2.10 Dengan demikian penampang geram sebelum terpotong adalah : A = f . a = b . h mm 2.11

2.2 Mesin Bubut CNC ET 242

2.2.1 Pengertian Mesin CNC

Mesin CNC Computer Numerically Controlled secara singkat dapat diartikan suatu mesin yang dikontrol oleh komputer dengan menggunakan bahasa numerik perintah gerakan dan berhenti dengan menggunakan kode angka dan huruf Lilih, 2001. Misalnya jika diberikan perintah M04, maka spindel Universitas Sumatera Utara mesin akan berputar berlawanan terhadap arah jarum jam, sedang jika diberikan perintah M03 maka spindel mesin akan berputar searah jarum jam. Dengan adanya mesin CNC pekerjaan operator dapat dikurangi dan digantikan dengan perintah yang telah dimasukkan dalam mesin sehingga selama mesin sedang beroperasi, operator hanya mengawasi jalannya proses pemesinan benda kerja, tentunya hal ini mempermudah serta mempercepat pengerjaan suatu produk. Mesin CNC memiliki banyak keuntungan dibandingkan dengan mesin perkakas konvesional sejenis. Keuntungan mesin CNC antara lain: produktivitas tinggi, ketelitian pengerjaan tinggi, waktu produksi lebih cepat, biaya pembuatan lebih murah, kapasitas produksi lebih besar, dapat digabung dengan mesin lain, dalam hal ini adalah mesin CADCAM dengan perangkat tambahan sehingga pemakaian mesin CNC akan lebih efektif, dan masih banyak lagi keuntungan mesin CNC yang lain. Wirawan S, 2003. Salah satu kelemahan dalam penggunaan fasilitas berteknologi tinggi seperti mesin CNC terutama pada harganya yang relatif mahal dan membutuhkan operator mesin yang memiliki pengetahuan yang cukup untuk dapat mengoperasikan mesin CNC. Selain itu mesin bubut CNC juga membutuhkan perawatan yang khusus. Penggunaan mesin CNC memiliki keunggulan yaitu ekonomis untuk pembuatan produk massal. Secara umum mesin bubut CNC dapat dibedakan menjadi dua jenis yaitu mesin bubut CNC Training Unit TU dan Mesin bubut Production Unit PU. Kedua jenis mesin tersebut pada prinsip kerjanya sama hanya dalam penerapan dan penggunaannya yang berbeda. Mesin bubut CNC Training Unit digunakan untuk latihan pembubutan dasar, mengerjakan pekerjaan ringan dan ukuran benda kerja yang relatif kecil. Mesin bubut CNC Production Unit digunakan untuk membuat produk, sehingga mesin ini dilengkapi dengan aksesoris atau perlengkapan yang lebih kompleks dan mahal, seperti sistem cairan pendingin otomatis, sistem chuck otomatis, konveyor pembuangan tatal chip dan lain-lain. Salah satu contoh mesin bubut PU adalah mesin bubut CNC ET 242. Universitas Sumatera Utara Gambar 2.4 Mesin bubut CNC ET 242

2.2.2 Prinsip Kerja Mesin Bubut CNC ET 242