Pemrograman Eksternal Pemrograman dengan Bantuan Komputer Eksternal

beberapa kode G, maka pada semua alamat yang penting terdapat informasi, lupa akan sebuah alamat menjadi tidak mungkin tetapi bukan berarti tidak mungkin melakukan kesalahan-kesalahan. Sedangkan kekurangan metode ini adalah untuk produk yang sulit, metode ini juga sering menyulitkan pemakainya.

2.2.6.3 Pemrograman Eksternal

Langkah perbaikan yang dilakukan guna lebih meningkatkan efesiensi proses produksi, diciptakan alat bantu untuk membuat program. Program yang dibuat dinyatakan dalam bentuk kode G ISO. Pada awal perkembangannya, pembuatan program dilakukan dengan menggunakan alat bantu teletip yang dihubungkan melalui perangkat pelubang punch, guna membuat pita berlubang ponsband. Dengan menggunakan alat khusus tape reader, pita berlubang tersebut dipasang dan program termuat pada mesin. Untuk memuatnya ke dalam mesin digunakan perangkat atau alat bantu berbentuk disket atau melalui interface seperti RS 232 C. Keuntungan dan kekurangan yang dimiliki oleh metode ini adalah: Tabel 2.8 Kelebihan dan kekurangan metode pemrograman eksternal. Kelebihan Kekurangan 1. Program dapat dibuat dalam lingkungan yang tenang dan tempat kerja yang murah. 2. Selama penulisan program mesin dapat terus beroperasi. 3. Sebelum pengujian langsung pada mesin, program dapat disimulasikan terlebih dahulu di dulu dalam PC. 4. Cara penyimpanan dan penghapusan program amat sederhana. 1. Tidak seragam atau universal, tergantung pada jenis mesin yang digunakan. 2. Kurang cocok untuk bentuk- bentuk produk yang kompleks, karena titik-titik target harus dihitung. Sumber: Hollebrandse, 1993. Universitas Sumatera Utara

2.2.6.4 Pemrograman dengan Bantuan Komputer Eksternal

Pemrograman dengan bantuan komputer eksternal, memudahkan programmer dalam penentuan informasi geometris titik-titik koordinat target dengan bantuan sistem pemrograman yang menggunakan komputer yang dilengkapi dengan fasilitas CAD Computer Aided Design dan CAM Computer Aided Manufacturing. CAD digunakan untuk mendesain gambar produk, sedangkan CAM digunakan untuk membuat program dalam membentuk produk sesuai dengan gambar. Dengan bantuan CAM ini, kita diberi kesempatan untuk membuat rancana pengerjaan suatu produk sesuai dengan langkah sebenarnya. Selain itu, informasi geometris koordinat-koordinat target dari gambar produk dapat diketahui langsung. Keuntungan dan kekurangan yang dimiliki oleh metode pemrograman ini adalah: Tabel 2.9 Kelebihan dan kekurangan metode pemrograman dengan bantuan komputer eksternal. Kelebihan Kekurangan 1. Program input yang digunakan seragam. 2. Dapat digunakan untuk membuat program pada kontur benda kerja yang rumit. 3. Waktu produksi setiap produk dapat diketahui. 4. Pengalihan data dapat berjalan melalui komputer. 5. Pembuatan program dapat dilakukan pada tempat yang tenang dan memberikan hasil yang lebih baik. 1. Dalam membuat program, programmer harus terlebih dulu memiliki pengetahuan tambahan tentang metode pengerjaan, cara pemasangan benda kerja, dan penentuan dan perencanaan harga produksi. Sumber: Hollebrandse, 1993. Berdasarkan metode pengukuran, metode pemrograman dapat dibedakan menjadi metode pemrograman absolut dan inkremental. a. Metode pemrograman absolut adalah metode pemrograman yang menggunakan satu titik acuan tetap. Metode pemrograman absolut ini Universitas Sumatera Utara terdiri dari dua jenis, yaitu metode pemrograman absolut dengan penetapan dan metode pemrograman tanpa penetapan. Dalam metode pemrograman absolut tanpa penetapan, acuan yang digunakan adalah posisi pahat sebelum digerakkan, sedangkan program absolut dengan penetapan, titik acuannya menggunakan titik perpotongan antara garis sumbu dan sisi permukaan bagian luar benda kerja. Pada sistem ini pemasukan data lintasan pahat selalu dihitung dari titik awal pahat yaitu X=0 dan Z=0. Metode absolut memiliki keakuratan tinggi, tetapi akan menimbulkan kesulitan bila membuat benda kerja yang rumit. b. Metode pemrograman inkrimental relatif adalah metode pemrograman yang tidak menggunakan satu titik acuan, tetapi berubah-ubah. Artinya, koordinat akhir dari suatu pergerakan digunakan sebagai acuan untuk pergerakan berikutnya. Pada sistem ini pemasukan data lintasan pahat selalu dihitung dari titik akhir lintasan pahat sebelumnya, X dan Z berubah-ubah tergantung posisi akhir dari pahat. c. Metode pemrograman kombinasi adalah metode pemrograman yang menggunakan metode absolut dan inkremental sekaligus. Pada beberapa sistem kendali CNC misalnya Emcotronic metode ini dipakai untuk parameter pada interpolasi lurus maupun melingkar. Metode pemrograman ini sangat menguntungkan karena akan mempermudah dan menyederhanakan pengukuran suatu titik koordinat pada suatu toolpath.

2.2.7 Standar Kode Pemrograman