Pemrograman Manual Pemrograman Dialog

c. Jika diprogram G02, G03 parameter interpolasi I, K harap diprogram setelah X U, Z W. d. Jika diprogram siklus, parameter diprogram setelah alamat X U, Z W. e. Kata F kisar ulir. f. Kata S kecepatan putaran sumbu utama, kecepatan potong. g. Kata T address alat potong. h. Kata M fungsi tambahan. Beberapa ketentuan tambahan yang berlaku: 1 Beberapa fungsi G dan M dari kelompok yang sama Jika dua atau lebih fungsi G atau M dari kelompok yang sama dari satu blok tak berarti fungsi yang diprogram terakhir efektif. 2 Kata kata yang sama dalam satu blok Selain dari kata G dan M, yang berlaku yang dimasukan terakhir. 3 Kata G dan M yang sama dari kelompok yang sama dalam satu blok Dengan kata G dan M dari kelompok yang sama yang berlaku adalah yang dimasukkan terakhir. 4 Pemrograman titik desimal Harga harga X, Z, U, W, Po, P2,1, K harus diprogram dengan titik desimal, tanpa titik desimal harga- harga akan dianggap sebagai μm pada G71 atau 110000 inchi G70 nol didepan dan nol berikutnya harus diprogram.

2.2.6 Metode Pemrograman Mesin CNC

Untuk dapat mengendalikan mesin CNC, harus dilakukan pemrograman. Program yang dibuat harus dimasukkan ke mesin. Menurut Hollebrandse 1993, berdasarkan cara pemuatan program ke mesin, metode pemrograman dibedakan menjadi pemrograman manual, pemrograman dialog, pemrograman eksternal, dan pemrograman dengan menggunakan komputer eksternal.

2.2.6.1 Pemrograman Manual

Pemrograman manual adalah metode pemrograman yang langsung dilakukan pada mesin online program. Hal ini dimungkinkan, karena pada Universitas Sumatera Utara mesin telah disediakan fasilitas untuk pemuatan program yaitu dengan menggunakan tombol-tombol keyboard pada mesin. Dalam metode pemrograman ini, seorang operator harus mengetik langsung program dengan benar. Pemrograman dengan metode ini memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan sebagai berikut: Tabel 2.7 Kelebihan dan kekurangan metode pemrograman manual. Kelebihan Kekurangan 1. Cepat, dapat dikerjakan satu orang. 2. Bagi seorang operator, pekerjaan ini sangat mengasyikan, sehingga akan mengenali mesin dengan lebih baik dan pada akhirnya dia akan lebih faham dan terampil. 3. Penghapusan program lebih sederhana dan proses kerjanya menjadi lebih luwes. 4. Bagi pemula, dia dapat mulai bekerja dengan peraturan-pertauran organisasi manual. 1. Terbatas untuk program yang pendek. Hal ini berkaitan dengan kemampuan dan daya tahan manusia untuk berdiri di depan mesin. 2. Selama pengetikan program tidak mungkin untuk terus berproduksi. 3. Banyak waktu yang dibutuhkan untuk memeriksa kesalahan- kesalahan yang terjadi. 4. Diperlukan keahlian yang cukup tinggi dari operator. 5. Tergantung pada tipe dan jenis mesin tidak universal. Sumber: Hollebrandse, 1993.

2.2.6.2 Pemrograman Dialog

Suatu cara pengendalian lainnya adalah pengendalian dengan memanfaatkan menu dialog. Misalnya, setelah memasukkan siklus akan mendapatkan pertanyaan terhadap alamat-alamat tertentu yang muncul di layar- gambar. Seorang programmer harus menjawab pertanyaan itu terlebih dulu, sebelum dapat memulai aturan berikutnya. Dengan demikian, cara pengendalian ini sangat membantu pemrograman. Keuntungan pengendalian dengan bantuan dan fasilitas dialog adalah pengendali mengatur sendiri pemrograman sebuah siklus yang tetap atau setelah Universitas Sumatera Utara beberapa kode G, maka pada semua alamat yang penting terdapat informasi, lupa akan sebuah alamat menjadi tidak mungkin tetapi bukan berarti tidak mungkin melakukan kesalahan-kesalahan. Sedangkan kekurangan metode ini adalah untuk produk yang sulit, metode ini juga sering menyulitkan pemakainya.

2.2.6.3 Pemrograman Eksternal