4.5.4 Sinkronisasi Antara Simulasi dengan Kerja Mesin CNC
Pada Mastercam X terdapat fasilitas backplot yang berfungsi mensimulasikan gerakan tool dengan yang dapat diatur agar sinkron dengan
kecepatan pembubutan pada mesin bubut CNC. Untuk mengaktifkan backplot, tekan tombol backplot kemudian muncul kotak dialog backplot seperti gambar
4.62. Untuk memulai sinkronisasi, eksekusi program pada mesin bubut CNC dan backplot pada Mastercam X dijalankan bersamaan. Pada backplot, terdapat
tombol pengatur gerakan tool yang dapat diatur sehingga kecepatan tool dapat sinkron.
Gambar 4.62 Simulasi gerakan tool dengan backplot
4.6 Pembahasan
Perkembangan tekonologi komputerisasi memberikan pengaruh yang positif pada kemajuan industri manufaktur. Kemajuan ini dapat dilihat dari
hadirnya beberapa perangkat lunak software yang dapat membantu perancangan pembuatan benda kerja baik desain grafis maupun proses pemesinannya. Dengan
adanya software ini tentunya akan memudahkan sekaligus meningkatkan kecepatan pekerjaan pendesainan. Beberapa contoh software yang berhubungan
dengan desain gambar dan desain proses pemesinan adalah AutoCAD 2004 dan Mastercam X.
Software AutoCAD Automatic Computer Aided Design merupakan suatu program komputer sebagai alat bantu proses desain atau perancangan Wahana
Universitas Sumatera Utara
Komputer, 2002. Sehingga dengan adanya software AutoCAD 2004 akan memudahkan perancangan benda kerja. Software AutoCAD 2004 dapat
menghasilkan format data dwg dan dxf. Software Mastercam X memiliki kegunaan untuk merancang proses
pemesinan khusunya proses bubut. Selain dapat digunakan untuk menggambar mendesain benda kerja, software Mastercam X juga bisa digunakan untuk
mengimpor atau mengambil file dari program lain yang memiliki tipe file yang sama dengan dengan tipe file yang kompatibel dengan software Mastercam X.
Software Mastercam X dapat membaca file dengan format dwg dan dxf, sehingga semua file yang memiliki tipe file dxf bisa ditransfer ke sofware Mastercam X.
Sedang untuk pembuatan benda kerja pada mesin CNC, software Mastercam X dilengkapi fasilitas post processing yang memiliki fungsi merubah desain gambar
grafis menjadi bahasa numerik yang bisa dimengerti oleh mesin CNC. Sehingga dengan adanya fasilitas ini hasil desain gambar dari software Mastercam X atau
dari software lain dapat diproses untuk diubah menjadi kode G untuk dieksekusi ke mesin CNC.
Mesin CNC Computer Numerikally Controled merupakan suatu mesin yang dikontrol oleh komputer dengan menggunakan bahasa numerik perintah
gerakan dan berhenti menggunakan kode angka Lilih, 2001. Sehingga untuk membuat suatu benda kerja dari gambar bahasa grafis harus diubah terlebih
dahulu ke bahasa numerik. Mesin CNC memiliki standar bahasa pemrograman berbeda tergantung pabrik yang membuat mesin CNC tersebut. Meskipun berbeda
pada dasarnya bahasa pemrograman itu hampir sama, dengan beberapa kode yang tidak kompatibel dengan standar pemrograman yang satu dengan yang lain.
Namun standar pemrograman ini bisa dikonversikan agar bisa terbaca pada mesin CNC yang satu dengan mesin CNC yang lain.
Pembuatan benda kerja pada mesin bubut CNC ET 242 menggunakan software CNC Mastercam X berbasis software AutoCAD 2004 ini, dimulai dari
membuat gambar pada software AutoCAD 2004. Gambar yang sudah dibuat kemudian ditransfer ke software CNC Mastercam X untuk diperoleh
pemrograman pembuatan benda kerja pada mesin bubut CNC ET 242 sesuai gambar. Program yang telah diperoleh kemudian dieksekusi kemesin bubut CNC
Universitas Sumatera Utara
ET 242 dimana sebelumnya dikonversi dan dimodifikasi terhadap kode yang tidak kompatibel. Setelah dilakukan penelitian dapat diperoleh hasil sebagai berikut:
1. File desain benda kerja yang dihasilkan dari software AutoCAD 2004
dapat ditransfer langsung ke software Mastercam X, karena pada software AutoCAD 2004 terdapat format data yang sama dengan format data yang
ada pada software Mastercam X yaitu format data dwg. 2.
Software Mastercam X memiliki fasilitas post processing yang berfungsi merubah bahasa grafis dari software program lain menjadi bahasa
numerik, sekaligus dengan fasilitas ini software Mastercam X dapat menghasilkan dan mencetak program kode G untuk pembuatan benda
kerja tersebut. Bahasa pemrograman yang dihasilkan software Mastercam X menggunakan standar ISO 6983. Hasil pemrograman yang didapat dari
software Mastercam X dikonversikan terlebih dahulu ke standar DIN 66025 agar dapat dieksekusi pada mesin bubut CNC ET 242.
3. Setelah program dikonversi kemudian program kode G dimuat ke mesin
bubut CNC ET 242. Cara pemuatan program dilakukan secara manual yaitu pengetikan menggunakan keyboard pada panel pengendali. Setelah
program pembuatan benda kerja disimpan dalam memori mesin maka selanjutnya program dapat dieksekusi.
Keuntungan penggunaan software AutoCAD 2004 dan software CNC Mastercam X dalam pembuatan benda kerja pada mesin bubut CNC ET 242 yaitu:
1. Memudahkan dalam membuat program kode G pembuatan benda kerja.
2. Simulasi pembuatan benda kerja dapat langsung dilihat dalam tampilan
dua dimensi maupun tiga dimensi. Program simulasi akan memeriksa dan memberitahukan jika terdapat kesalahan pemrograman maupun kesalahan
parameter yang dapat menimbulkan tabrakan antara tool dan benda kerja atau bagian mesin lainnya, ataupun jika hasil yang tidak sesuai dengan
geometri benda kerja yang diinginkan. 3.
Program kode G untuk pembuatan benda kerja dapat langsung diperoleh sesuai gambar yang dibuat dan dapat dieksekusi ke mesin bubut CNC
yang sesuai atau dikonversi terlebih dahulu untuk mesin yang menggunakan standar pemrograman yang berbeda.
Universitas Sumatera Utara
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan analisa dan pembahasan yang diperoleh dari hasil pembuatan model poros roda depan vespa pada mesin bubut CNC Emcoturn 242
menggunakan program AutoCAD 2004 dan simulasi Mastercam X dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. AutoCAD 2004 merupakan software yang bermanfaat untuk mendesain
suatu benda kerja dan penggunaan AutoCAD akan sangat membantu dalam proses pembuatan model poros vespa karena desain gambar benda
kerja yang telah dibuat dapat disimpan dengan format data .dwg atau .dxf kemudian dapat dicetak dalam bentuk gambar teknik dan sekaligus
dapat ditransfer ke Mastercam X atau software lainnya yang kompatibel dengan format data tersebut.
2. Mastercam X merupakan software CADCAM yang dapat digunakan
untuk merancang proses pemesinan suatu benda kerja khususnya pembubutan. Mastercam X dapat memeriksa kesalahan dalam
pemrograman dengan simulasi tiga dimensi yang menggambarkan proses yang dialami benda kerja selama proses pembubutan yang sebenarnya.
3. Program kode G pembuatan benda kerja yang dihasilkan Mastercam X
tidak dapat langsung digunakan pada mesin bubut CNC ET 242 tetapi terlebih dahulu harus dikonversi karena Mastercam X tidak kompatibel
dengan mesin bubut CNC ET 242. Hal tersebut karena mesin bubut CNC ET 242 menggunakan standar DIN 66025 sedangkan Mastercam X
menggunakan standar ISO 6983. 4.
Hasil konversi dan modifikasi program kode G pembuatan benda kerja menghasilkan penurunan jumlah blok yang sangat signifikan, dari semula
berjumlah 304 blok menjadi hanya 73 blok. Hal ini tentu sangat menguntungkan dari segi efisiensi waktu yang diperlukan dalam
memrogram mesin bubut CNC ET 242 secara manual.
Universitas Sumatera Utara
Kategori