7. Tombol softkey berfungsi untuk memilih
kunci-kunci yang tidak terlihat dibalik layar dan tergantung pada mode yang sedang aktif.
8. Tombol jalan manual berfungsi untuk menggerakkan eretan secara manual.
9. Tombol kecepatan poros utama berfungsi untuk mengatur kecepatan poros
utama. 10.
Tombol perlengkapan berfungsi untuk mengaktifkan peralatan
perlengkapan antara lain tombol pelumas dan penggerak bantu. 11.
Tombol reset berfungsi untuk membersihkan tampilan layar dan menghentikan jalannya program.
12. Tombol mulai siklus berfungsi untuk memulai program.
13. Tombol feedhold berfungsi untuk menghentikan sementara gerakan feed.
14. Tombol kecepatan pengasutan berfungsi untuk mengatur kecepatan
pengasutan. 15.
Tombol darurat berfungsi untuk menghentikan jalannya mesin program dalam keadaan darurat.
2.2.3.2 Bagian Mekanik
1. Motor utama
Motor utama adalah motor penggerak spindel untuk memutar benda kerja yang dicekam pada chuck. Motor yang digunakan adalah jenis motor
arus bolak-balik AC dengan kecepatan yang bervariasi. Jenjang putaran motor adalah 1500 – 7000 rpm dan daya masukan 10 kW.
2. Eretan
Eretan support adalah bagian mesin bubut yang berfungsi sebagai penghantar pahat sepanjang alas mesin bed. Eretan adalah gerak
persumbuan jalannya mesin. Untuk mesin bubut CNC ET 242 mempunyai dua fungsi gerakan yaitu gerakan vertikal sumbu X dan
horisontal sumbu Z. 3.
Motor penggerak eretan Motor penggerak eretan berfungsi menggerakkan eretan secara vertikal
maupun horizontal, masing-masing eretan mempunyai motor penggerak sendiri, yaitu penggerak sumbu X dan penggerak sumbu Z.
Universitas Sumatera Utara
4. Stasiun Piranti
Stasiun piranti turret pada mesin bubut digunakan untuk menjepit pemegang alat potong tool holder. Stasiun piranti terdiri dari 8 stasiun
tempat pemasangan tool holder yang dapat diindeksikan baik secara manual maupun secara otomatis, dimana salah satunya merupakan tempat
pemasangan setting gauge. Untuk proses pengerjaan dengan mesin bubut CNC dapat menggunakan lebih dari satu alat potong, karena 99
nomor data alat potong dapat tersimpan dalam memori mesin. 5.
Pemegang alat potong Pemegang alat potong tool holder yang digunakan pada mesin bubut
adalah jenis penjepit manual. Fungsi penjepit digunakan untuk menjepit pahat agar dapat melakukan penyayatan benda kerja. Bentuk penjepit ini
sesuai dengan bentuk rumah alat potong dan bentuk pahat yang digunakan. 6.
Pahat piranti potong Pahat merupakan piranti yang langsung bersentuhan dengan material
benda kerja yang berputar sehingga terjadi proses pemotongan. Pahat sisipan yang dapat dipasang dan dilepas dari toolholder sering disebut
juga dengan insert. Insert biasa dipakai pada mesin bubut CNC. Terdapat empat jenis pahat yang paling umum digunkan untuk pembubutan biasa
yaitu pahat roughing, finishing copying, parting-off grooving dan threading. Huruf R pada tool data berarti radius ujung pahat dalam
satuan milimeter, sedangkan huruf L berarti posisi pahat.
Gambar 2.7 Pahat roughing, finishing, grooving dan threading yang digunakan pada mesin bubut CNC ET 242.
Sumber: Emco, 1990
Universitas Sumatera Utara
2.2.4 Pengoperasian Mesin Bubut CNC ET 242