xxxvii
E. Metode Analisis Data
Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis statistik dengan menggunakan SPSS 17.0. Peneliti melakukan terlebih dahulu
uji asumsi klasik sebelum melakukan pengujian hipotesis 1. Pengujian Asumsi Klasik
a. Uji Normalitas Uji ini digunakan dalam tahap awal dalam metode pemilihan analisis data.
Jika data normal digunakan uji parametik dan jika data tidak normal digunakan non parametrik atau treatment agar data normal. Tujuan uji
normalitas adalah untuk mengetahui apakah data dalam bentuk distribusi normal atau tidak. Untuk menguji normalitas data peneliti menggunakan uji
Kolmogorov Smirnov. Apabila probabilitas 0,05 maka distribusi normal dan dapat digunakan uji regresi linear.
b. Uji Otokorelasi Uji otokorelasi disebut juga korelasi serial. Otokorelasi timbul karena adanya
kesalahan spesifikasi, misalnya terabaikannya suatu variabel penting atau bentuk fungsi yang tidak tepat. Pendekatan yang sering digunakan untuk
menguji apakah terjadi otokorelasi atau tidak adalah uji Durbin Watson Menurut www.fakta ilmiah.com,
a. Jika DW 2
ketentuan pengambilan keputusan :
i. Jika DW lebih besar dari batas atas, hasilnya tidak ada autokorelasi
ii. Jika DW lebih kecil dari batas bawah, hasilnya terdapat korelasi
iii. Jika DW terletak diantara batas bawah dan batas atas , hasilnya
tidak terdapat kesimpulan.
xxxviii b.
Jika DW 2 i.
Jika DW lebih kecil dari 4 – batas atas, hasilnya tidak ada autokorelasi
ii. Jika DW lebih besar dari 4- batas bawah , hasilnya terdapat
autokorelasi negatif iii.
Jika DW terletak antara 4 – batas bawah dan 4 – batas atas, tidak kesimpulan.
c. Uji heterokedastisitas Tujuan dari pengujian heterokedastisitas ini adalah untuk menguji apakan
dalam suatu model regresi tidak terjadi ketidaksamaan varians dari residual suatu pengamatan yang lain. Jika varians dari residual suatu pengamatan ke
pengamatan lainnya tetap maka disebut juga dengan homokedastisitas Erlina, 2007 . Deteksi ada tidaknya gejala heterokedastisitas adalah dengan
melihat ada tidaknya pola tertentu. Jika membentuk pola tertentu maka telah terjadi gejala heterokedastisitas.
2. Pengujian hipotesis Berdasarkan hipotesis yang telah diajukan maka model penelitian ini adalah
model pengujian regresi sederhana : a. Untuk melihat pengaruh langsung antara likuiditas perbankan terhadap
tingkat suku bunga deposito berjangka digunakan model : Sk. DB= a+ b L + e
b. Untuk melihat pengaruh tidak langsung antara likuiditas perbankan
terhadap tingkat suku bunga deposito berjangka dengan dimediasi oleh tingkat diskonto SBI, digunakan model :
Sk. DB = a+ b L + b Tk.SBI +e
xxxix Keterangan :
Sk. DB = tingkat suku bunga deposito berjangka 3 bulan a
= konstanta b
= koefisien regresi likuiditas e
= error L
= Likuiditas perbankan Tk. SBI = Tingkat diskonto SBI 3 bulan
.F. Jadwal Penelitian
Adapun jadwal penelitian yang direncanakan adalah sebagai berikut :
Tahapan Penelitian
Sep-10 Feb-11
Mar-11 Apr-11 Mei- 2011 Jun-11
Minggu ke 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Pengajuan Proposal
Skripsi Bimbingan
Proposal Skripsi
Seminar Proposal
Skripsi
Pengumpulan dan
Pengolahan Data
Bimbingan Skripsi
Penyelesaian Laporan
Penelitian Ujian Meja
Hijau
xl
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN