Faktor yang mempengaruhi kompetensi dosen D III kebidanan.

2. Faktor yang mempengaruhi kompetensi dosen D III kebidanan.

Dari hasil penelitian terungkap bahwa bakat, pengalaman dan pendidikan merupakan faktor dominan yang mempengaruhi kompetensi dosen Prodi Kebidanan. Dosen idealnya memang harus mempunyai banyak pengalaman dan jauh lebih penting dari itu, dosen harus bisa memanfaatkan pengalaman tersebut untuk peningkatan kompetensi profesinya. Dalam pendidikan kebidanan, idealnya seorang dosen kebidanan harus memiliki pengalaman praktis dan pengalaman pedagogis. Dosen yang memiliki banyak pengalaman, akan memiliki lebih banyak pengetahuan yang bisa dia gunakan untuk mengembangkan kompetensinya. Jenjang pendidikan dosen juga memberikan dampak bermakna pada kompetensi dosen. Dosen yang memiliki pendidikan lebih tinggi memperlihatkan kompetensi yang lebih bagus daripada dosen dengan tingkat pendidikan dibawahnya. Menurut Nursalam 2003 :133 makin tinggi tingkat pendidikan seseorang, makin mudah menerima informasi, sehingga makin banyak pula pengetahuan yang dimiliki, sebaliknya jika pendidikan kurang atau rendah akan menghambat perkembangan sikap seseorang terhadap nilai-nilai yang baru diperkenalkan. Selain tingkat pendidikan dan pengalaman, ditemukan juga faktor bakat. Bakat adalah suatu anugrah yang diberikan Tuhan Yang Maha Kuasa kepada manusia, biasanya bakat dapat dicari dan dikembangkan. Dalam bidang pengajaran yang mempebgaruhi kompetensi adalah bakat berbahasa dan bakat sosial. Kecerdasan linguistik bakat berbahasa merupakan kemampuan menulis atau berbicara dengan baik. Sebagian orang agaknya memang dianugerahi bakat bahasa. Mereka bisa menulis dan membaca dengan baik. Selain itu ada kecerdasan inter personal bakat sosial yaitu kemampuan berkomunikasi dengan baik. Biasanya orang yang mempunyai kecerdasan ini mudah bergaul atau supel. Dia memiliki kemampuan untuk bisa membuat orang lain berbaur dengan perasaan kita, bisa membaca reaksi kita. Selain faktor di atas, terungkap pula faktor lain yang mempengaruhi kompetensi dosen Prodi Kebidanan, seperti : a. Beban Kerja Banyak dosen yang melaksanakan tugas pokok dan masih dibebani tugas-tugas seperti administrasi pendidikan, keuangan, maupun tugas yang lain. Beban kerja yang tinggi menyebabkan banyak waktu tersita, sehingga dosen tidak optimal melaksanakan kompetensinya. b. Pembinaan institusi Institusi seharusnya secara rutin melaksanakan pembinaan terhadap dosen dalam rangka meningkatkan kompetensinya. Pembinaan yang dimaksud disini bisa berupa pengiriman dosen mengikuti seminar, pelatihan, lokakarya dan sebagainya,, maupun penyegaran kembali pengetahuan, ketrampilan, dan pengalaman dosen. Selama ini sebenarnya institusi juga telah melakukan pembinaan tersebut, akan tetapi masih terbatas dan belum merata. c. Lingkungan Dosen dalam melaksanakan profesinya membutuhkan lingkungan yang kondusif. Baik lingkungan kampus maupun lingkungan masyarakat tempat tinggal sama-sama memiliki peran dalam membentuk kompetensi seorang dosen. Lingkungan dan suasana kampus yang aktif, modern, penuh dengan kegiatan-kegiatan ilmiah akan merangsang dosen untuk mengimbangi kondisi tersebut dengan berusaha aktif melakasanakan tugas profesinya secara kompeten. Lingkungan masyarakat yang cenderung individual akan membuat dosen semakin rendah kompetensi sosialnya. d. Sarana prasarana Keberadaan sarana-prasarana yang memadai akan membuat dosen aktif dan menggunakan alat bantu yang menarik serta representatif sesuai dengan materi, sehingga tujuan pembelajaran bisa tercapai dengan optimal. e. Kaderisasi Kaderisasi memiliki arti suatu kelompok inti, yang terdiri dari orang- orang terlatih, yang mampu menopang serta melatih kelompok lain yang lebih besar Anshori, 2000:228 Kaderisasi yang dimaksud disini adalah kesediaan dosen-dosen yang sudah memiliki banyak pengalaman untuk membimbing, melatih dosen baru yang belum memiliki pengalaman. BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

A. Kesimpulan

Dari uraian hasil analisa dan pembahasan dalam Bab IV, maka dapatlah ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Kompetensi dosen Program Studi D-III Kebidanan. Dari hasil analisa dan pembahasan dalam bab IV, maka bisa ditarik kesimpulan bahwa dosen Prodi Kebidanan Akes Rajekwesi Bojonegoro belum kompeten. Simpulan tersebut dibuat dengan didasarkan pada data-data, yaitu : a. Kompetensi Pedagogik Kompetensi pedagogik merupakan kemampuan dosen mengelola pembelajaran. Dari hasil analisa dan pembahasan, maka ditemukan kesimpulan temuan sebagai berikut; 1 masih ditemukan dosen yang tidak berpengalaman mengajar dan belum pernah mengikuti pelatihan pedagogik, 2 tidak ada seorangpun dosen yang membuat SAP sebagai perencanaan pembelajaran, 3 dosen tidak disiplin dan teratur dalam melaksanakan pembelajaran, 4 masih ditemukan dosen yang melakukan pembelajaran tanpa pengelolaan kelas yang jelas, 5 dosen lebih banyak menggunakan metode konvensional dan masih jarang yang memanfaatkan media audio-visual dalam pembelajaran, 6 bimbingan mahasiswa tidak optimal dilakukan, dan 7 masih ditemukan dosen yang memiliki persepsi negatif terhadap kemampuan mahasiswa. Temuan 107