Berdasarkan penjelasan hasil wawancara di atas, bisa dilihat bahwa kompetensi pribadi dan sosial dosen bervariasi. Secara umum
bisa dilihat tiga lapisan kompetensi pribadi dan sosial dosen, yaitu lapisan yang paling lama yaitu TH, disusul lapisan kedua, WH dan
MD, dan yang terakhir lapisan baru TN dan WM.
3. Faktor yang mempengaruhi kompetensi profesi dosen D III Kebidanan.
Seorang dosen yang profesional adalah seorang dosen yang memiliki kompetensi pedagogik, profesional, pribadi dan sosial.
Berbicara tentang kompetensi dosen Prodi Kebidanan, dalam wawancara TH menjelaskan bahwa kompetensi yang bagus dari dosen bisa
terwujud kalau dosen memiliki
knowledge, atittude
dan
psychomotor
yang bagus. Pendidikan, pengalaman dan adanya pembinaan berkelanjutan dari
institusi menentukan knowledge,
atittude
dan
psychomotor
dari dosen. Catatan lapangan 3
WH menjelaskan bahwa untuk mewujudkan dosen yang profesional, harus ada upaya peningkatan kompetensi. Menurut WH, pengalaman dan
pendidikan memberikan kontribusi penting terhadap kompetensi dosen Prodi Kebidanan. Hematnya dosen mengikuti pelatihan-pelatihan secara rutin
dengan rentang waktu yang singkat. WH juga menyebutkan beban kerja sebagai
faktor yang
mempengaruhi dosen
dalam melaksanakan
kompetensinya. Catatan lapangan 4
Dari wawancara dengan narasumber yang lain juga terungkap bahwa pembinaan, lingkungan, sarana prasarana dan kaderisasi sebagai faktor yang
membentuk kompetensi dosen Prodi Kebidanan. Berdasarkan hasil wawancara di atas, peneliti menindaklanjuti dengan
melakukan triangulasi sumber. Triangulasi sumber dilakukan dengan mahasiswa. Dari wawancara diperoleh kesimpulan bahwa kompetensi dosen
Prodi Kebidanan sangat dipengaruhi oleh pendidikan, pengalaman dan bakat dosen. Menurut mahasiswa, dosen yang memiliki banyak pengalaman terlihat
lebih bagus dalam melaksanakan kompetensinya, terutama untuk kemampuan mengajar dan penguasaan materi. Hal ini juga terjadi pada faktor tingkat
pendidikan. Mahasiswa merasakan adanya perbedaan kompetensi antara dosen yang masih D-III, D-IV, maupun S-2. Mahasiswa juga menyampaikan bahwa
ada beberapa dosen dengan tingkat pendidikan yang sama dan pengalaman yang kurang lebih juga sama tetapi menunjukkan kompetensi yang berbeda.
Dosen tersebut memiliki kemampuan untuk menjelaskan materi kepada mahasiswa dengan jelas dan mudah dipahami. Catatan lapangan 11, 12
Berbicara tentang kompetensi dosen Prodi Kebidanan, dari penelitian terungkap bahwa bakat, pengalaman dan pendidikan merupakan faktor yang
dominan membentuk kompetensi dosen.
B. Pembahasan Hasil Penelitian