Teknik Analisis Data MENGUNGKAP KOMPETENSI DOSEN D III KEBIDANAN (STUDI KOMPETENSI RIIL DOSEN D III KEBIDANAN DI AKES RAJEKWESI BOJONEGORO)

informant . Sutopo, 1996 : 74. Dengan cara ini maka laporan yang ditulis akan merupakan suatu deskripsi sajian yang disetujui informan dan sesuai dengan keadaan yang sebenarnya. 5. Penyusunan “Data Base”, merupakan kumpulan formal bukti data yang diperoleh dari berbagai sumber data yang dapat berupa catatan dokumen, rekaman, bahan tabulasi dan narasi. Yin, 1987 : 92. Data base ini sangat berguna bagi peneliti untuk memudahkan review dan penelusuran kembali hasil penelitian. Oleh karena itu dalam penelitian ini dikembangkan data base dan akan disimpan untuk memudahkan bila mana sewaktu waktu digunakan.

F. Teknik Analisis Data

Kegiatan analisis data dilaksanakan bersamaan dengan kegiatan pengumpulan data, maka teknik analisis yang digunakan adalah teknik analisis interaktif. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis interaktif model Matthew B.Miles. Teknik analisis ini memiliki tiga komponen analisis atau tiga alur kegiatan yang terjadi secara bersamaan atau tiga alur kegiatan yang terjadi secara bersamaan yaitu : reduksi data, sajian data dan verifikasi penarikan kesimpulan yang saling berinteraksi sebagai suatu proses siklus. Tidak ada batas yang kaku dan memisahkan antara tiga komponen dalam proses penelitian pada tingkat verifikasi. Jika perlu memantapkan hasil penelitian masih dibutuhkan data baru maka segera dicari data baru dengan menelusuri rantai kaitan dari semua bukti penelitian, sehingga dapat memanfaatkan kesimpulan yang masih diragukan. Pada proses verifikasi, sering melangkah kembali pada tahap pengumpulan data, reduksi data dan sajian data sehingga sampai pada penarikan kesimpulan. Secara lebih rinci penulis sampaikan penjelasan tentang reduksi data penyajian data, penarikan kesimpulan verifikasi, sebagai berikut : 1. Reduksi data adalah merupakan suatu bentuk analisis yang menajamkan, menggolongkan, mengarahkan, membuang yang tidak perlu dan mengorganisasi data dengan cara sedemikian rupa sehingga kesimpulan kesimpulan finalnya dapat ditarik dan diverifikasi. Secara sederhana dapat dijelaskan dengan reduksi data kita tidak perlu mengartikannya sebagai kuantifikasi. Data kualitatif dapat disederhanakan dan ditranspormasikan dalam aneka macam cara : melalui seleksi yang ketat, melalui ringkasan atau uraian singkat, menggolongkannya dalam satu pola yang lebih luas, dan sebagainya. 2. Penyajian data adalah sebagai sekumpulan informasi tersusun yang memberi kemungkinan adanya penarikan kesimpulan dan pengambilan tindakan. Dengan melihat penyajian-penyajian kita akan dapat memahami apa yang sedang menjadi dan apa yang harus dilakukan, lebih jauh menganalisis ataukah mengambil tindakan, berdasarkan atas pemahaman yang didapat dari penyajian-penyajian data tersebut. Penyajian yang paling sering digunakan pada data kualitatif adalah bentuk teks naratif. 3. Kesimpulan verifikasi adalah merupakan suatu tinjauan ulang pada catatan- catatan lapangan atau juga upaya-upaya yang luas untuk menempatkan salinan suatu temuan dalam seperangkat data yang muncul dan teruji kebenarannya, kekokohannya dan kecocokannya yang merupakan validitasnya. Peneliti bergerak diantara empat sumbu kumparan selama pengumpulan data, selanjutnya bergerak bolak-balik diantara kegiatan reduksi, penyajian dan penarikan kesimpulan verifikasi selama sisa waktu penelitian. Miles, 1992 : 16 – 19. Pola teknik interaksi dari tiga hal tesebut di atas dapat digambarkan dalam bagan berikut ini Miles, 1992 : 20. Gambar 1. Komponen – Komponen Analisis Data Model Interaktif Pengumpulan Data Penyajian Data Reduksi Data Kesimpulan –Kesimpulan Penarikan Verifikasi

G. Langkah-langkah Penelitian