Deskripsi Kemiskinan Di Kota Medan

Pengintegrasian dan pengkoordinasian sendiri diarahkan untuk memaduserasikan tujuan nasional dan regional dalam pembangunan secara hirarkis, sehingga dapat di formulasikan berbagai rencana efektif dan yang bersifat implementasi. Keempat, meningkatkan nilai opmum dan setiap pemanfaatan sumber daya pembangunan yang digunakan baik secara makro maupun mikro. 40 Tujuan Bappeda Kota Medan Tahun 2011-2015 berdasarkan visi dan misi yang ditetapkan, adalah sebagai berikut; a Meningkatkan kualitas rencana pembangunan kota jangka menengah dan jangka pendek. b Meningkatkan implementasi pelaksanaan rencana pembangunan kota. c Meningkatkan pengendalian dan evaluasi implementasi pelaksanaan rencana pembangunan kota. d Meningkatkan penyelenggaraan tugas-tugas lain yang ditugaskan oleh Kepala Daerah dalam kaitan dengan kebijakan pembangunan. 41 40 ibid 41 ibid

2.3 Deskripsi Kemiskinan Di Kota Medan

Upaya pemerintah dalam melakukan hal penanggulangan kemiskinan tampaknya belum juga membuahkan hasil, hal ini terlihat dari masih meningkatnya angka kemiskinan di Kota Medan dari tahun ke tahun. Oleh sebab itu kemiskinan masih saja menjadi topik penting bagi pemerintah untuk terus melakukan upaya pemberantasan dan penurunan angka kemiskinan melalui berbagai program kebijakan yang dilakukan. Universitas Sumatera Utara Menurut Bappenas, tantangan utama penanggulangan kemiskinan berada pada beberapa hal, diantaranya: 1. Pertumbuhan penduduk yang masih cukup besar 2. Petani dan nelayan dihadapkan pada lahan usaha yang terbatas 3. Kapasitas dan peluang usaha masyarakat miskin masih rendah 4. Laju urbanisasi yang pesat memperparah kemiskinan perkotaan 5. Peningkatan penyerapan tenaga kerja sektor formal menghadapi tantangan isu ketenagakerjaan 6. Masih banyak daerah terisolir, dengan akses pelayanan dasar rendah 7. Belum tersedianya Jaminan Perlindungan Sosial yang komprehensif 8. Social Exclusion marjinalisasi, seperti kepada penduduk: disabel, penyakit kronis, ilegal, dll. Kepadatan penduduk adalah salah satu tantangan dalam penanggulangan kemiskinan, pada tahun 2014 jumlah penduduk Kota Medan mencapai 2.191.140 jiwa, jika dibandingkan dengan hasil proyeksi penduduk 2014, terjadi pertambahan penduduk sebesar 55.624 jiwa 2,6. Dengan luas wilayah mencapai 265,10 km 2 , kepadatan penduduk mencapai 8.265 jiwakm 2 . 42 42 https:medankota.bps.go.idfrontedsubjekviewid12 Persebaran penduduk yang tidak didukung oleh lingkungan dan pembangunan yang memadai biasanya akan menimbulkan masalah sosial yang kompleks. Tabel 1.4 Kepadatan Penduduk Menurut Kecamatan di Kota Medan Tahun 2014 Universitas Sumatera Utara Kecamatan Luas Wilayah Penduduk Kepadatan Penduduk Per Km 2 Medan Tuntungan 20,68 84 775 4 099 Medan Johor 14,58 130 414 8 945 Medan Amplas 11,19 121 362 10 846 Medan Denai 9,05 145 677 16 097 Medan Area 5,52 98 955 17 927 Medan Kota 5,27 74 406 14 119 Medan Maimun 2,98 40 624 13 632 Medan Polonia 9,01 55 369 6 145 Medan Baru 5,84 40 519 6 938 Medan Selayang 12,81 104 454 8 154 Medan Sunggal 15,44 115 687 7 493 Medan Helvetia 13,16 149 806 11 383 Medan Petisah 6,82 63 333 9 286 Medan Barat 5,33 72 620 13 625 Medan Timur 7,76 111 369 14 352 Medan Perjuangan 4,09 95 790 23 421 Medan Tembung 7,99 137 062 17 154 Medan Deli 20,84 178 147 8 548 Medan Labuhan 36,67 116 357 3 173 Medan Marelan 23,82 156 394 6 566 Medan Belawan 26,25 98 020 3734 Kota Medan 265,10 2 191 140 8 065 Sumber: Medan Dalam Angka 2015 Tingkat kepadatan penduduk berdasarkan Kecamatan pada tahun 2014, sebagai Kecamatan yang paling banyak jumlah penduduknya yaitu Kecamatan Medan Deli sebanyak 178.147 jiwa, dan wilayah yang memiliki jumlah penduduk paling kecil yaitu Kecamatan Medan Baru sebanyak 40.519 jiwa. Penjelasan rangkuman paragraf di atas disusun dalam bentuk tabel 1.4. Tabel 1.5 Statistik Kemiskinan Medan Uraian 2012 2013 Universitas Sumatera Utara Garis Kemiskinan RpKapBln 384 608 396 112 Jumlah Penduduk Miskin 000 Jiwa 201,06 209,69 Jumlah Penduduk Miskin 9,33 9,64 Sumber: BPS Provinsi Sumatera Utara Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik BPS Sumut, tingkat kemiskinan di Kota Medan pada tahun 2013 mengalami kenaikan dibanding tahun 2012, yaitu sebanyak 201,06 jiwa menjadi 209,69 jiwa, dari 9,33 menjadi 9,64. Selain itu, kemiskinan di Kota Medan juga menempati urutan ke delapan diantara KabupatenKota di Sumatera Utara. Hal ini tentu sangat menjadi perhatian bagi pemerintah untuk bekerja sama dengan masyarakat agar mengurangi laju pertumbuhan angka kemiskinan. Perbedaan perkembangan masing-masing wilayah memiliki persebaran kemiskinan yang berbeda-beda pula, hal ini terlihat dari persebaran ketersediaan sarana dan perbedaan letak lokasi yang mempengaruhi kemiskinan, misalnya Wilayah Kecamatan Medan Belawan merupakan wilayah Kecamatan yang paling tinggi tingkat kemiskinanya. Jumlah masyarakat miskin di Kecamatan Belawan mencapai 42.698 Kepala Keluarga, Mata pencaharian masyarakat Kecamatan Belawan didominasi oleh nelayan dan buruh. Keterbatasan ekonomi inilah yang menjadi pemicu kemiskinan yang terjadi di daerah ini, karena rendahnya tingkat pendidikan yang dimiliki masyarakat Kecamatan Belawan, sehingga banyak diantara mereka yang tidak Universitas Sumatera Utara memiliki pekerjaan atau menganggur, keadaan seperti ini tentu menjadi penghalang untuk mendapatkan penghasilan dalam rangka memenuhi kebutuhan. Sulitnya mendapatkan pekerjaan disebabkan karena pendidikan yang rendah, serta minimnya tingkat keterampilan yang dimiliki masyarakat juga menjadi faktor kemiskinan. Kemiskinan juga terjadi karena kondisi alam yang buruk, karena sebagian besar mata pencaharian di wilayah Medan Belawan adalah nelayan, mereka hanya menangkap ikan bergantung pada keadaan cuaca. Selain itu, angka kemiskinan yang paling rendah berada pada wilayah Kecamatan Medan Baru, yang memiliki jumlah masyarakat miskin sebesar 6.323 Kepala Keluarga. Hal ini disebabkan karena wilayah Medan Baru di dominasi oleh penduduk yang masih berusia produktif, dan banyaknya permukiman industri dan usaha-usaha yang mendukung perekonomian penduduk di wilayah ini. Penjelasan mengenai kemiskinan juga dirangkum dalam bentuk tabel 1.6. Tabel 1.6 Data Kemiskinan per Kecamatan No Kecamatan Jumlah KK Miskin 1 Medan Tuntungan 12 893 2 Medan Johor 20 950 3 Medan Amplas 14 735 4 Medan Denai 31 831 Universitas Sumatera Utara 5 Medan Area 18 943 6 Medan Kota 15 071 7 Medan Maimun 11 295 8 Medan Polonia 11 044 9 Medan Baru 6 323 10 Medan Selayang 10 575 11 Medan Sunggal 16 966 12 Medan Helvetia 10 432 13 Medan Petisah 16 254 14 Medan Barat 25 281 15 Medan Timur 20 991 16 Medan Perjuangan 16 650 17 Medan Tembung 17 476 18 Medan Deli 24 721 19 Medan Labuhan 32 471 20 Medan Marelan 15 547 21 Medan Belawan 42 698 Kota Medan 393 147 Sumber: BPS Kota Medan Dalam Angka 2012 Tingkat kemiskinan di wilayah perkotaan memang sangat kompleks, dalam upaya mengentaskan kemiskinan pemerintah harus melakukannya Universitas Sumatera Utara dengan menggunakan strategi dan program yang kuat untuk meningkatkan perekonomian dan kualitas masyarakat yang mampu berdaya saing.

2.4 Politik Pembangunan Kota Medan