• Penerapan pola SRI dapat meminimalisir pengeluaran biaya
produksi biaya benih, pupuk, pestisida, pemeliharaan, tenaga kerja
• Penerapan pola SRI dapat mengurangi jumlah curahan waktu
bekerja •
Penerapan pola SRI dapat meningkatkan jumlah rata-rata produksi yang lebih besar daripada pola konvensional,sehingga
pendapatan petani bertambah •
Penerapan pola SRI tidak memiliki resiko gagal panen yang lebih besar daripada pola konvensional
b. Cukup baik
, jika memenuhi 2 – 3 kriteria dari empatkriteria diatas c.
Tidak baik , jika memenuhi 1 kriteria atau tidak satupun dari
empatkriteria diatas terpenuhi
5. Perencanaan peningkatan jumlah petani dalam penerapan pola SRI, dapat
dikatakan :
a. Baik
, jika memenuhi 3 kriteria berikut : •
Penyuluh fasilitator melakukan sosialisasi kepada petani yang belum memulai pola SRI
• Adanya penambahan luas lahan dari musim ke musim untuk
menerapkan pola SRI •
Adanya sarana produksi yang memadai dan terjangkau untuk merangsang petani menerapkan pola SRI
b. Cukup baik
, jika hanya memenuhi 2 dari tigakriteria diatas c.
Tidak baik , jika hanya memenuhi 1 kriteria atau tidak satupun daritiga
kriteria diatas terpenuhi
Universitas Sumatera Utara
Input Masukan
1. Kesiapan petani dalam penerapan pola SRI pada usahatani padi sawah
a. Baik,
jika memenuhi 4 kriteria berikut : •
Petani bersedia diberikan materi penyuluhan dan pembinaan pola SRI
• Petani secara sukarela menerapkan pola SRI, atas dasar
keinginan merubah pola budidaya yang lebih baik dan inovatif •
Petani bersedia mengikuti prosedur dan anjuran yang diberikan penyuluh sesuai dengan pola SRI yang benar
• Petani memiliki rasa optimis dan percaya diri akan
keberhasilan usahataninya b.
Cukup baik , jika memenuhi 2 – 3 kriteria dari empatkriteria diatas
c. Tidak baik
, jika memenuhi 1 kriteria atau tidak satupun dari empatkriteria diatas terpenuhi
2. Ketersediaan sarana produksi yang mendukung pola SRI
a. Baik,
jika memenuhi 4 – 5 kriteria berikut : •
Adanya sarana produksi yang terjangkau oleh petani pupuk benih unggulan, pupuk, pestisida, obat-obatan berbasis organik,
tenaga kerja, sumber pengairan, alat produksi pertanian •
Adanya sumberdaya alam yang dapat dimanfaatkan menjadi sarana produksi.
• Adanya pemberian bantuan subsidi sarana produksi dari
pemerintah setempat •
Adanya modal usaha yang cukup untuk menerapkan pola SRI •
Adanya wadah untuk mengangkut hasil panen b.
Cukup baik , jika memenuhi 2 – 3 kriteria dari limakriteria diatas
c. Tidak baik
, jika memenuhi 1 kriteriaatau tidak satupun dari lima kriteria diatas terpenuhi
3. Pendampingan dan pelatihan yang diberikan penyuluh sebagai fasilitator
a.
Baik,
jika memenuhi 4 – 5 kriteriaberikut : •
Materi penyuluhan sesuai dengan prinsip-prinsip pola SRI
Universitas Sumatera Utara
• Materi penyuluhan sesuai kebutuhan dan sasaran pelaksana
pola SRI •
Proses penyampaian materi dilakukan dengan menggunakan bahasa yang mudah dipahami petani
• Penyuluh yang bertugas memiliki jiwa yang bertanggung
jawab, jujur, sabar, tegas dan komunikatif sehingga petani merasa nyaman dan bersifat terbuka apabila mengalami
kendala di lapangan •
Ada pengaruh atau dampak positif yang dirasakan petani dari kegiatan penyuluhan
b. Cukup baik
, jika memenuhi 2 – 3 kriteria dari limakriteria diatas c.
Tidak baik , jika memenuhi 1 kriteria atau tidak satupun dari lima
kriteria diatas terpenuhi
4. Frekuensi diskusi kelompok dan kegiatan penyuluhan
a. Baik,
jika semua anggota kelompok menghadiri diskusi kelompok dan penyuluhan
b. Cukup baik,
jika 50 anggota kelompok menghadiri kelompok dan penyuluhan
c.
Tidak baik
, jika tidak ada kegiatan diskusi kelompok rutin
Process Proses
1. Persiapan Benih
a. Baik,
jika memenuhi 4 – 5 kriteria sebagai berikut : •
Menggunakan varietas benih unggulan yang memenuhi syarat- syarat benih bagus
• Penggunaan benih sesuai takaran ± 5-7 kgha
Universitas Sumatera Utara
• Melakukan pengujian benih dalam larutan air garam sesuai
indikator telur ayambebek yang mengapung dalam larutan •
Merendam benih terpilih dalam air biasa selama 24 jam, lalu dikeringkan 2-3 hari
• Benih disemai pada media tanah dan kompos 1:1 dan
menjaga kelembapan semaian b.
Cukup baik
, jika memenuhi 2 – 3 kriteria dari limakriteria diatas c.
Tidak baik , jika memenuhi1 kriteria atau tidak satupun dari lima
kriteria diatas terpenuhi
2. Pengolahan tanah
a. Baik
, jika memenuhi4 kriteria sebagai berikut : •
Melakukan pendangiran mekanis dengan membusukkan sisa- sisa tanaman
• Memastikan kondisi lahan tidak tergenang air
• Pengolahan tanah membentuk struktur lumpur dan permukaan
tanah rata •
Melakukan penyemprotan MOL dekomposer b.
Cukup baik , jika memenuhi 2 – 3 kriteria dari empatkriteria diatas
c. Tidak baik
, jika memenuhi 1 kriteria atau tidak satupun dari empatkriteria diatas terpenuhi
3. Penanaman bibit padi
a. Baik,
jika memenuhi 4 kriteria berikut : •
Umur bibit 7-10 hari setelah semai •
Jarak tanam bibit 30 x 30 cm atau lebih jarang •
Menanam 1 bibit per satu lubang, dangkal, perakaran
horizontal L
• Kondisi air saat tanam adalah macak-macak
b.
Cukup baik
, jika memenuhi 2 – 3 kriteria dari empatkriteria diatas c.
Tidak baik , jika memenuhi 1 kriteria atau tidak satupun dari
empatkriteria diatas terpenuhi
Universitas Sumatera Utara
4. Perlakuan pemupukan
a. Baik,
jika memenuhi4kriteria berikut : •
Mengutamakan pupuk organik kompos, kandang, daun •
Mengaplikasikan pupuk organik seminggu sebelum penanaman dan pada saat perataan
• Penggunaan pupuk kompos 5-7 tonhamusim tanam
• Tidak menambah pupuk kimia lain
b. Cukup baik
, jika memenuhi 2 – 3 kriteria dari empatkriteria diatas c.
Tidak baik
, jika memenuhi 1 kriteria atau tidak satupun dari empatkriteria diatas terpenuhi
5. Pemeliharaan
a. Baik,
jika memenuhi 4 – 5kriteria berikut : •
Menjaga genangan air ± 2-3 cm setelah 7-10 hari setelah tanam •
Pencegahan hama dan penyakit menggunakan pestisida nabati •
Melakukan penyiangan mekanis dan fisik minimal 3 kali per musim tanam
• Tanaman digenangi saat berbunga
• Tanaman yangmatang susu tidak digenangi lagi sampai panen
b.
Cukup baik
, jika memenuhi 2 – 3 kriteria dari limakriteria diatas c.
Tidak baik , jika memenuhi 1 kriteria atau tidak satupun dari lima
kriteria diatas terpenuhi
6. Partisipasi dan komunikasi petani dalam penerapan pola SRI
a. Baik,
jika memenuhi 4 kriteria berikut : •
Petani menghadiri setiap pertemuankegiatan penyuluhan secara rutin
• Petani dan penyuluh mampu bertindak sebagai pendengar
maupun pembicara yang baik komunikasi bebas dan terbuka dalam menyampaikan pesaninformasiidegagasanpendapat
Universitas Sumatera Utara
• Adanya jaringan komunikasi yang terbentuk selama penerapan
pola SRI informasipesan yang disampaikan bias tersebarluaskan dengan cepat dan mudah
• Adanya komunikasi timbal-balik adanya respontanggap
pendengar terhadap pesan yang disampaikan pembicara dan ada dampak yang dirasakan atas penyampaian informasi
tersebut b.
Cukup baik , jika memenuhi 2 – 3 kriteria dari empatkriteria diatas
c. Tidak baik
, jika memenuhi 1 kriteria atau tidak satupun dari empatkriteria diatas terpenuhi
Product hasil
1. Produksi padi yang sehat dan berkelanjutan
a. Baik
, jika memenuhi 5kriteria berikut : •
Jumlah produksi terbukti meningkat •
Produksi padi telah terjual dengan harga yang lebih tinggi •
Produksi padi telah memberikan efek aman dan nyaman bagi konsumen
• Lahan menjadi lebih gembur, subur, terstruktur dan tidak
tercemar bahan kimia •
Serangan hama dan penyakit menjadi lebih sedikit berkurang b.
Cukup baik , jika memenuhi 2 – 3 kriteria dari empatkriteria diatas
c. Tidak baik
, jika memenuhi 1 kriteria atau tidak satupun dari empatkriteria diatas terpenuhi
2. Kemampuan petani memanfaatkan sarana produksi dan teknologi
usahatani a.
Baik , jika memenuhi 4 kriteria berikut :
• Petani mampu secara swadaya mengelola sumberdaya alam
menjadi sarana produksi usahatani •
Penggunaan biaya produksi menjadi lebih rendah
Universitas Sumatera Utara
• Petani sama sekali tidak menggunakan bahan-bahan kimia
dalam usahataninya •
Petani mudah mendapatkan informasi dan sarana produksi b.
Cukup baik , jika memenuhi 2 – 3 kriteria dari empatkriteria diatas
c. Tidak baik
, jika memenuhi 1 kriteria tidak satupun dari empatkriteria diatas terpenuhi
3. Petani memiliki peluang pengembangan inovasi dan motivasi dalam usaha
tani pola SRI a.
Baik, jika memenuhi 4 kriteria berikut :
• Petani memiliki kesempatan untuk melanjutkan usahatani
dengan pola SRI •
Petani memiliki komitmen untuk menerapkan pola SRI •
Petani memiliki agen pemasaran yang baik •
Petani memiliki standar produksi yang lebih tinggi setelah menerapkan pola SRI
b. Cukup baik
, jika memenuhi 2 – 3 kriteria dari empatkriteria diatas c.
Tidak baik , jika memenuhi 1 kriteria atau tidak satupun dari
empatkriteria diatas terpenuhi
4. Dinamika kelompok
a. Baik,
jika memnuhi 3 – 4 kriteria berikut : •
Terjadi transfer pengetahuan dan pengalaman antar-petani, baik yang belum menerapkan pola SRI
• Petani mampu bersama-sama mencari solusi untuk
memecahkan masalah dan kendala yang dihadapi •
Petani mendapat apresiasi positif dari petani lain •
Petani merasa terdorong untuk semakin meningkatkan kualitas dan kuantitas usahataninya
b. Cukup baik
, jika memenuhi 2 kriteria dari empatkriteria diatas c.
Tidak baik , jika memenuhi 1 kriteria atau tidak satupun dari
empatkriteria diatas terpenuhi
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 2. Daftar Petani Desa Kramat Gajah Kecamatan Galang Kabupaten Deli Serdang yang Menerapkan Pola Tanam
System of Rice Intensification SRI
N0. Nama Petani
Usia Tahun
Pengalaman Bertani
Tahun Luas
Lahan Ha
Lama Pendidikan
Tahun Jumlah
Tanggungan Jiwa
Biaya Produksi Rata-Rata RpHa
Produksi Rata-Rata KgHa
Konvensional SRI
Konvensional SRI
1 Saji
47 3
1 6
3 7500000
8500000 6000
8000 2
Sanimin 63
2 0.8
6 2
5000000 5500000
6000 8500
3 Juanidi
45 2
0.5 9
4 4500000
5000000 6500
7700 4
Ramanto 39
2 1
6 4
5500000 6000000
6500 8400
5 Ramli
47 5
1 9
4 8000000
8500000 6000
8300 6
Suyono 50
3 0.8
12 4
12500000 9500000
6500 8200
7 Indra Irawan
39 3
0.4 12
3 6000000
5000000 7000
7500 8
Ari Wibowo 29
1.5 0.5
12 2
2000000 1500000
6500 7000
9 Heri
40 2
0.4 12
3 3600000
3300000 7000
8300 10
Karsamin 62
3 0.6
6 3
4500000 4300000
7000 8600
11 Anto
36 2
0.8 12
3 5500000
5000000 6500
7500 12
Susisno 56
3 1
9 2
6500000 6000000
6500 8000
13 Suyoto
56 2
0.4 12
2 5500000
5200000 7000
7800 14
Yasir 55
3 0.6
9 2
6500000 6100000
7000 7800
15 Samsudin
57 3
0.8 6
2 7500000
6800000 7000
8300 16
Arsad 56
3 0.6
9 3
6000000 4500000
6500 7400
17 Sri Waluyo
35 2
0.8 12
3 6000000
5500000 6000
7500 18
Anwar 65
2 0.5
9 2
6000000 5000000
7500 8000
19 Hansam
40 2
0.6 12
4 6000000
5700000 7000
8000 20
Anwar 60
4 0.4
6 3
6000000 5500000
7500 8300
21 Hatta
52 3
1 12
3 6000000
5000000 6000
7500 22
Kenedi 35
3 0.4
12 3
6000000 5300000
7000 8100
23 Jalianto
48 5
0.6 9
2 6000000
5000000 7000
8500 24
Jamin 50
3 0.4
12 3
4000000 3500000
7000 7900
25 A. Solihun
60 3
1 12
2 8500000
8000000 6000
7200 26
Ngatiarno 60
3 0.4
9 2
4500000 3800000
6500 7800
27 Jamaidi
35 2
0.6 12
2 5000000
4300000 7300
8600 28
Amat Sutrisno
57 3
0.8 12
3 7500000
7300000 7000
7800 29
Legimin 59
2 0.8
6 2
7000000 6500000
6500 7800
30 Setiadi
Laksono 33
1.5 0.6
12 3
7800000 7500000
7500 8500
TOTAL 1466
81 20.1
294 83
182900000 168600000
201300 238800
Rata- rata
48.87 2.70
0.67 9.8
2.77 6096666.67
5620000 6710
7960
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 3a. Penilaian Kinerja Penerapan Pola Tanam System of Rice Intensification Aspek
Context Konteks
Nomor Sampel
Penilaian Indikator Bobot Penilaian
Total Skor
1 2
3 4
5 1
2 3
4 5
1 A
A B
A C
3 3
2 3
1 12
2 A
A B
B C
3 3
2 2
1 11
3 A
B A
B C
3 2
3 2
1 11
4 A
A A
A B
3 3
3 3
2 14
5 A
B A
B C
3 2
3 2
1 11
6 A
A B
B A
3 3
2 2
3 13
7 A
A A
B C
3 3
3 2
1 12
8 B
B B
A C
2 2
2 3
1 10
9 B
B B
B A
2 2
2 2
3 11
10 A
A A
A C
3 3
3 3
1 13
11 A
A A
A A
3 3
3 3
3 15
12 A
B A
A A
3 2
3 3
3 14
13 A
A A
A A
3 3
3 3
3 15
14 A
A A
A B
3 3
3 3
2 14
15 A
A A
B A
3 3
3 2
3 14
16 C
B C
A C
1 2
1 3
1 8
17 A
A A
A A
3 3
3 3
3 15
18 A
A C
C B
3 3
1 1
2 10
19 A
A A
A A
3 3
3 3
3 15
20 A
A A
B A
3 3
3 2
3 14
21 A
A B
C C
3 3
2 1
1 10
22 A
A B
A B
3 3
2 3
2 13
23 A
A A
A C
3 3
3 3
1 13
24 A
A B
A C
3 3
2 3
1 12
25 A
B B
B C
3 2
2 2
1 10
26 C
B B
B C
1 2
2 2
1 8
27 B
B B
C C
2 2
2 1
1 8
28 A
B B
B C
3 2
2 2
1 10
29 A
A C
A C
3 3
1 3
1 11
30 A
A C
A C
3 3
1 3
1 11
TOTAL 83
80 70
73 52
358 Rata-rata
2.77 2.67
2.33 2.43
1.73 11.93
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 3b. Penilaian Kinerja Penerapan Pola Tanam System of Rice
Intensification Input Masukan
Nomor Sampel
Penilaian Indikator Bobot Penilaian
Total Skor 1
2 3
4 1
2 3
4
1
A A
A B
3 3
3 2
11
2
B B
A A
2 2
3 3
10
3
B A
B A
2 3
2 3
10
4
A A
A A
3 3
3 3
12
5
A A
A A
3 3
3 3
3
6
B B
A B
2 2
3 2
9
7
A A
A B
3 3
3 2
11
8
A A
A B
3 3
3 2
11
9
A B
A B
3 2
3 2
10
10
B B
B B
2 2
2 2
8
11
B B
A B
2 2
3 2
9
12
A A
A A
3 3
3 3
12
13
A A
A B
3 3
3 2
11
14
B B
A B
2 2
3 2
9
15
A C
A B
3 1
3 2
9
16
B A
C B
2 3
1 2
8
17
A C
A B
3 1
3 2
9
18
A C
A A
3 1
3 3
10
19
A A
B B
3 3
2 2
10
20
A B
A B
3 2
3 2
10
21
A B
A A
3 2
3 3
11
22
B B
A B
2 2
3 2
9
23
B C
A B
2 1
3 2
8
24
B C
A B
2 1
3 2
8
25
C C
A B
1 1
3 2
7
26
B A
B B
2 3
2 2
9
27
C B
B B
1 2
2 2
7
28
B B
A B
2 2
3 2
9
29
A B
B B
3 2
2 2
9
30
A C
B B
3 1
2 2
8 TOTAL
74 64
81 67
277 Rata-rata
2.47 2.13
2.7 2.23
9.23
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 3c. Penilaian Kinerja Penerapan Pola Tanam System of Rice
Intensification Process Proses
Nomor Sampel
Penilaian Indikator Bobot Penilaian
Total Skor 1
2 3
4 5
6 1
2 3
4 5
6
1
B B
A B
A A
2 2
3 2
3 3
15
2
A A
A A
A A
3 3
3 3
3 3
18
3
B C
A A
B A
2 1
3 3
2 3
14
4
A A
A A
A A
3 3
3 3
3 3
18
5
A A
B B
C B
3 3
2 2
1 2
13
6
B B
A B
B A
2 2
3 2
2 3
14
7
B C
A B
B B
2 1
3 2
2 2
12
8
A B
A C
A A
3 2
3 1
3 3
15
9
B B
B B
A A
2 2
2 2
3 3
14
10
A B
A B
A B
3 2
3 2
3 2
15
11
A B
B C
A B
3 2
2 1
3 2
13
12
A A
A C
B C
3 3
3 1
2 1
13
13
A B
A B
A B
3 2
3 2
3 2
15
14
C C
A C
A B
1 1
3 1
3 2
11
15
C C
B C
A C
1 1
2 1
3 1
9
16
A B
A C
B A
3 2
3 1
2 3
14
17
A A
A C
A A
3 3
3 1
3 3
16
18
A A
A B
A A
3 3
3 2
3 3
17
19
A A
A B
C A
3 3
3 2
1 3
15
20
A C
A C
A B
3 1
3 1
3 2
14
21
A A
A C
B C
3 3
3 1
2 1
13
22
A B
B C
A C
3 2
2 1
3 1
12
23
B B
A C
A B
2 2
3 1
3 2
13
24
B A
A B
A B
2 3
3 2
3 2
15
25
A C
A C
A B
3 1
3 1
3 2
13
26
B B
A B
A C
2 2
3 2
3 1
13
27
A B
A C
C C
3 2
3 1
1 1
11
28
A B
A C
A B
3 2
3 1
3 2
14
29
B B
A C
A A
2 2
3 1
3 3
14
30
B C
A B
B B
2 1
3 2
2 2
12 TOTAL
76 62
85 48
77 66
415 Rata-rata
2.53 2.07
2.83 1.6
2.57 2.2
13.83
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 3d. Penilaian Kinerja Penerapan Pola Tanam System of Rice
Intensification Product Hasil
Nomor Sampel
Penilaian Indikator Bobot Penilaian
Total Skor 1
2 3
4 1
2 3
4
1
B C
A A
2 1
3 3
9
2
A A
B B
3 3
2 2
10
3
A A
A A
3 3
3 3
12
4
A C
B B
3 1
2 2
8
5
A A
B A
3 3
2 3
11
6
B B
B A
2 2
2 3
9
7
B B
A A
2 2
3 3
10
8
A B
A A
3 2
3 3
11
9
B C
B A
2 1
2 3
8
10
A A
B A
3 3
2 3
11
11
B A
A A
2 3
3 3
11
12
A C
A A
3 1
3 3
10
13
C C
B B
1 1
2 2
4
14
A B
B B
3 2
2 2
9
15
A C
B A
3 1
2 3
9
16
A C
C B
3 1
1 2
6
17
A C
A B
3 1
3 2
9
18
A A
A A
3 3
3 3
12
19
A C
A A
3 1
3 3
10
20
B B
B B
2 2
2 2
8
21
B C
B B
2 1
2 2
7
22
B B
B B
2 2
2 2
8
23
A A
A A
3 3
3 3
12
24
C B
B A
1 2
2 3
8
25
A A
B B
3 3
2 2
10
26
C C
C B
1 1
1 2
5
27
B C
A A
2 1
3 3
9
28
B B
A A
2 2
3 3
10
29
C B
B B
1 2
2 2
7
30
B C
B A
2 1
2 3
8 TOTAL
71 55
70 78
271 Rata-rata
2.37 1.83
2.33 2.6
9.03
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR PUSTAKA
AAK. 1990. Budidaya Tanaman Padi. Kanisius. Yogyakarta Adiratma, E. Roekasah. 2004. Stop Tanam Padi? Memikirkan Kondisi Petani
Padi Indonesia dan Upaya meningkatkan Kesejahteraan. Penebar Swadaya. Bandung
Andoko , A.2010. Budidaya Padi Secara Organik. Penebar Swadaya. Jakarta Anonimous, 2015. http:www.eurekapendidikan.com201509defenisi-sampling-
dan-teknik-sampling.html. Diakses pada tanggal 29 Januari 2016
Arifin,Zaenal. 2009. Evaluasi Pembelajaran: Prinsip, Teknik, dan Prosedur. Remaja Rosdakarya. Bandung
Arikunto, Suharsimi dan Cepi Safrudin. 2009. Evaluasi Program Pendidikan :Pedoman Teoritis Praktis Bagi Mahasiswa dan Praktisi Pendidikan cetakan
ketiga. Bumi Aksara. Jakarta Berkalaar. 2001. Sejarah Perkembangan SRI. www.google.com. Diakses pada
tanggal 18 Januari 2016 Departemen Pertanian. 2009. Inovasi Teknologi Padi. www.deptan.go.id
diakses tanggal 18 Januari 2016
Daniel, dkk. 2006. PRA Participatory Rural Appraisal Pendekatan Efektif Mendukung Penerapan Penyuluhan Partisipatif dalam Upaya Percepatan
Pembangunan Pertanian. Sinar Grafika Offset. Jakarta Ekstensia. 2003. Membangun Sistem Penyuluhan Pertanian Partisiaptif. Edisi
KhususTahun IX. Decenterlize Agriculture and Forestry Extension Project. Jakarta
Hasan, Hamid . 2009. Evaluasi Kurikulum cetakan kedua. Remaja Rosdakarya. Bandung
http:dinaspertanianparepare.blogspot.co.id
diakses pada tanggal 18 Januari 2016 http:indaharitonang-fakultaspertanianunpad.blogspot.co.id201306pengertian-
penyuluhan.html Kementerian Pertanian. 2014. Konsep Pedoman Teknis Pengembangan SRI TA
2014. Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian. Direktorat Perluasan dan Pengelolaan Lahan. Jakarta
Universitas Sumatera Utara
Khudri, Saidul. 2016. Skripsi: Analisis Dampak Adopsi Metode System of Rice Intensification SRI terhadap Pendapatan Petani Padi Sawah di Kecamatan
Beringin Kabupaten Deli Serdang.Fakultas Pertanian. Universitas Sumatera Utara Kurniadiningsih,Yanti.2012.http:www.ftsl.itb.ac.idwpcontentuploads201207
95009304-Yanti-Kurniadiningsih.pdf
diakses pada tanggal 18 Januari 2016 Kuswara dan Alik Sutaryat. 2003. Dasar Gagasan dan Praktek Tanam Padi
Metode SRI System of Rice Intencification. Kelompok Studi Petani KSP. Ciamis
Mardikanto, T. 1993. Penyuluhan Pembangunan Pertanian. Sebelas Maret University Press. Surakarta.
Mutakin, J. 2005. Kehilangan Hasil Padi Sawah Akibat Kompetisi Gulma pada Kondisi SRI System of Rice Intensification. Tesis Pascasarjana. Universitas
Padjajaran. Bandung Nurhadi. 2012. Budidaya dan Keunggulan Padi Organik Metode SRI System of
Rice Intensification. http:www.bakorluh-maluku.com
diakses pada tanggal 18 Januari 2016
Pandiangan, Johannes Kapri. 2011. Skripsi :Evaluasi Program Pengembangan Usaha Agribisnis Pedesaan PUAP di Desa Buah Nabar Kecamatan Sibolangit
Kabupaten Deli Serdang. Fakultas Pertanian. Universitas Sumatera Utara Richardson, Madison Nicole. 2012. SRI di Jawa : Salah Satu Pelajaran SRI di
Jatim. Australian Consortium for In-Country Indonesian Studies ACISIS. FISIP. Universitas Muhammadiyah Malang
Sihombing, Riwanto. 2014. Skripsi :Studi Pelaksanaan SRI System Of Rice Intensification Petani Pemula Dan Petani Berpengalaman Di Desa Aras
Kecamatan Air putih Kabupaten Batubara Sumatera Utara. Fakultas Pertanian. Universitas Sumatera Utara
Siregar, Hadrian. 1981. Budidaya Tanaman Padi Di Indonesia. Penebar Swadaya. Jakarta
Sirait, T. 2006. Teknik Penyuluhan dan Pemberdayaan Masyarakat. Ghalia Indonesia. Bogor
Sugeng, H., 2001. Bercocok Tanam Padi. Aneka Ilmu. Semarang Syahroni. Budidaya Padi Organik Dengan Metode SRI. www.alamtani.com.
Diakses pada tanggal 17 Januari 2016
Universitas Sumatera Utara
Rozak, Achmad Miftahur. 2013. Teknik Evaluasi Program Model CIPP Context, Input, Process, Product. www.kompasiana.com
diakses pada tanggal 27 Oktober 2015
Sanders, Isaac and Michael Worthen B. 1984. Hand Book In Research And Evaluation. Edits Publisher. San Diego
Uphoff, Norman.The System of Rice Intensification SRI as a System of AgriculturalInnovation.http:www.futureagricultures.orgfarmersfirstfilesT1c_U
phoff.pdf
Undang-Undang No. 16 Tahun 2006 Tentang Sistem Penyuluhan Pertanian , Perikanan Dan Kehutanan SP3K
Uphoff, Norman.M.W. Weerakoon, dan W.M.A.D.B Wickramasinghe Sumith D. Abeysiriwardena. 2009. System of Rice Intensification SRI As a Method of Stand
Establishment in Rice. American-Eurasian Journal of Agricultural Environmental Science
Uphoff, Norman and Anischan Gani. 2004. Opportunities for Rice Self-Sufficiency with the System of Rice Intensification SRI. Ekonomi Padi dan Beras Indonesia.
Jakarta Van den Baan, A.W dan H,S. Hawkins. 1999. Penyuluhan Pertanian. Kanisius.
Yogyakarta Wardana, P, dkk. 2005. Kajian Perkembangan System of Rice Intensification
SRI di Indonesia. Kerjasama Yayasan Padi Indonesia dengan Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Jakarta
Widoyoko, Eko Putro. 2009. Evaluasi Program Pembelajaran:Panduan praktis bagi pendidik dan calon pendidik. Pustaka pelajar. Yogyakarta
Universitas Sumatera Utara
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Metode Penentuan Daerah Penelitian
Pemilihan daerah penelitian dilakukan secara purposive, yaitu daerah dipilih dengan sengaja yang berdasarkan pertimbangan bahwa Desa Kramat Gajah
Kecamatan Galang Kabupaten Deli Serdang merupakan desa pelaksana SRI System of Rice Intensification yang berkelanjutan, dimulai dari tahun 2012
sampai saat ini.
3. 2 Metode Penentuan Sampel