Analisis Dampak Adopsi Metode System of Rice Intensification (SRI) terhadap Pendapatan Petani Padi Sawah di Kecamatan Beringin Kabupaten Deli Serdang
Lampiran 1. Karaketeristik Sampel Petani Padi Sawah Metode SRI di Kecamatan Beringin Tahun 2015
No Kelompok
Tani Luas Lahan (Ha) Umur (Tahun) Lama Bertani (Tahun) Jumlah Tanggungan (Jiwa) Tingkat Pendidikan (Tahun) Jumlah Produksi (Ton/MT)
1 Bahagia Tani 1,6 61 40 1 6 12
2 Bahagia Tani 0,12 48 7 4 15 0.9
3 Bahagia Tani 1 48 27 2 12 7.9
4 Bahagia Tani 0,48 64 47 1 9 3.8
5 Bahagia Tani 0,8 67 45 2 9 6.8
6 Sejahtera 0,4 47 32 3 9 2.8
7 Sejahtera 0,4 45 20 3 12 3
8 Sejahtera 0,5 55 42 2 9 3.75
9 Sejahtera 0,4 39 26 4 9 3.5
10 Jaya Tani 0,4 52 29 3 9 3.2
11 Jaya Tani 1 46 30 2 9 7.5
12 Jaya tani 0,28 61 10 1 9 2.1
13 Jaya Tani 0,6 64 49 3 9 4.5
14 Jaya tani 0,72 55 42 4 6 5
15 Jaya tani 0,28 50 30 3 9 2.27
16 Mulia tani 0,4 36 10 2 12 3.5
17 Mulia Tani 0,4 27 5 1 9 3.3
18 Mulia Tani 0,24 40 9 3 12 2.1
19 Mulia Tani 0,2 35 10 1 9 1.5
20 Mulia Tani 0,2 65 30 1 12 1.6
21 Mulia Tani 0,16 30 6 2 12 1.2
22 Sahabat Tani 0,4 50 20 3 12 3.3
23 Sahabat Tani 0,2 55 20 2 9 1.5
24 Sahabat Tani 0,8 55 37 1 6 6
25 Sahabat Tani 0,6 48 12 3 9 3
26 Sahabat Tani 1,08 63 32 1 15 8.1
27 Sahabat Tani 0,28 55 35 2 6 2.1
28 Sahabat Tani 0,4 53 6 1 15 3.4
29 Sahabat Tani 0,14 60 40 3 6 0.9
30 Sahabat Tani 0,4 61 40 2 6 3.1
∑ 14,88 1525 759 66 291
113.62
0,49 50,83 25,3 2,20 9,70
3.78 Sumber : Data Primer (Diolah), Tahun 2015.
(2)
Lampiran 2. Skor Tingkat Adopsi Metode System of Rice Intensification (SRI) terhadap pendapatan petani padi sawah Tahun 2015
No Komponen Metode SRI Sesuai Anjuran PPL
Persiapan Benih
Penanaman Pemeliharaan Tanaman
Pengolahan Tanah
Pemupukan Pengendalian Hama Penyakit
Pemanenan Skor KRITERIA
1
4 4 4 3 4 3 4 26 TINGGI
2 4 3 2 3 2 2 3 19 SEDANG
3 4 4 3 4 3 2 4 24 TINGGI
4 4 4 3 4 3 2 3 23 TINGGI
5 3 3 2 3 2 2 4 19 SEDANG
6 4 4 3 4 3 2 3 23 TINGGI
7 4 4 3 3 3 2 4 23 TINGGI
8 4 4 3 3 3 3 3 23 TINGGI
9 3 3 3 3 2 2 3 19 SEDANG
10 4 3 3 4 3 2 3 22 TINGGI
11 4 4 3 3 2 2 4 22 TINGGI
12 3 3 3 3 2 2 3 19 SEDANG
13 4 4 3 2 3 3 4 23 TINGGI
14 3 3 2 3 2 3 2 18 SEDANG
15 3 3 2 3 2 3 3 19 SEDANG
16 3 2 3 3 2 2 4 19 SEDANG
17 4 4 3 4 4 3 3 25 TINGGI
18 3 3 3 3 2 2 3 19 SEDANG
19 4 4 2 3 1 3 2 19 SEDANG
20 4 3 4 3 2 2 4 22 TINGGI
(3)
22 4 4 3 3 3 3 4 24 TINGGI
23 3 3 3 3 2 2 3 19 SEDANG
24 4 4 3 3 2 3 3 22 TINGGI
25 4 4 3 3 3 3 4 24 TINGGI
26 4 4 3 4 2 2 3 22 TINGGI
27 3 3 3 3 2 2 3 19 SEDANG
28 4 4 3 4 2 2 2 21 TINGGI
29 3 3 3 3 2 2 3 19 SEDANG
30 4 3 2 4 2 1 3 19 SEDANG
∑ 109 105 86 97 72 69 96 634
3.63 3.50 2.86 3.23 2.40 2.30 3.20 21.13 TINGGI
(4)
Lampiran 3. Perbandingan Sebelum dan Sesudah Adopsi Metode SRI di Kecamatan Beringin Kabupaten Deli Serdang
No Luas Lahan
(Ha)
Sebelum (2012) Produktivitas (Ton/Ha)
Sesudah (2015) Produktivitas (Ton/Ha) Produksi (ton/Ha/MT) Harga (Rp/Kg) Produksi (Ton/Ha/MT) Harga (Rp/Kg)
1 1.6 10 4.000 6.25 12 4.200 7.5
2 0.12 0.9 3.700 7.5 0.9 4.600 7.5
3 1 7.87 3.800 7.87 7.9 4.300 7.9
4 0.48 4.44 4.100 9.25 3.8 4.000 7.91
5 0.8 4.92 3.800 6.15 6.8 4.500 8.5
6 0.4 2.75 3.500 6.87 2.8 4.300 7
7 0.4 2.7 3.500 6.75 3 4.300 7.5
8 0.5 3.5 3.800 7 3.75 4.500 7.5
9 0.4 3.2 3.800 8 3.5 4.500 8.75
10 0.4 3 4.000 7.5 3.2 4.500 8
11 1 7 3.800 7 7.5 4.450 7.5
12 0.28 1.8 4.000 6.4 2.1 4.450 7.5
13 0.6 4.05 4.000 6.75 4.5 4.500 7.5
14 0.72 5 4.100 6.9 5 4.000 6.94
15 0.28 2.1 3.800 7.5 2.27 4.500 8.10
16 0.4 3.2 4.100 8 3.5 4.800 8.75
17 0.4 2.8 4.100 7 3.3 4.800 8.25
18 0.24 1.68 4.150 7 2.1 4.700 8.75
19 0.2 1.4 4.100 7 1.5 4.500 7.5
20 0.2 1.25 4.100 6.25 1.6 4.500 8
21 0.16 1.16 3.800 7.25 1.2 4.000 7.5
22 0.4 3.25 3.750 8.12 3.3 4.300 8.25
23 0.2 1.35 3.800 6.75 1.5 4.500 7.5
24 0.8 5.6 3.800 7 6 4.500 7.5
25 0.6 3 3.800 5 3 4.100 5
26 1.08 7.29 4.000 6.75 8.1 4.100 7.5
27 0.28 1.96 4.100 7 2.1 4.500 7.5
28 0.4 2.6 4.100 6.5 3.4 4.500 8.5
29 0.14 0.75 4.100 5.35 0.9 4.500 6.42
30 0.4 3 4.100 7.5 3.1 4.500 7.75
∑ 14.88 103.52 117.600 210.16 113.62 132.400 230.29
0.49 3.45 3.920 7.00 3.78 4413.33 7.67
(5)
Lampiran 4. Rincian Biaya Produksi Usahatani Sebelum Adopsi Metode SRI di Kecamatan Beringin Tahun 2015
No Sampel
Bibit (Rp)
Pupuk Pestisida
ZA (Rp) Urea (Rp) SP 36 (Rp) KCL (Rp) NPK (Rp) Trisular (Rp) Bigest (Rp) Cepermex (Rp) Scor (Rp) Prepaton (Rp) Ombitok (Rp)
1 1.000.000 45.000 9.000.000 50.000 45.000 1.040.000 0 0 0 48.000 250.000 400.000
2 4.00.000 75.000 90.000 125.000 28.800 46.800 0 0 0 50.000 0 0
3 3.00.000 225.000 270.000 375.000 30.000 325.000 0 0 0 0 125.000 0
4 240.000 105.000 126.000 175.000 45.000 156.000 0 0 0 0 400.000 0
5 600.000 75.000 360.000 100.000 135.000 472.500 0 0 0 0 0 0
6 50.000 90.000 96.000 50.000 32.000 78.000 0 0 0 100.000 0 0
7 200.000 36.000 80.000 112.500 45.000 117.000 0 0 0 0 0 0
8 200.000 90.000 180.000 100.000 75.000 162.500 0 0 0 0 0 0
9 200.000 30.000 270.000 500.000 90.000 50.000 0 0 0 100.000 0 0
10 100.000 126.000 360.000 312.000 105.000 260.000 0 0 0 0 125.000 0
11 500.000 30.000 450.000 250.000 0 325.000 0 0 0 45.000 125.000 0
12 700.000 150.000 180.000 250.000 75.000 182.000 0 0 0 0 0 0
13 800.000 75.000 72.000 75.000 45.000 0 0 0 0 0 0 0
14 300.000 0 54.000 520.000 0 1.040.000 0 0 0 150.000 0 0
15 490.000 75.000 140.000 182.000 0 130.000 0 0 0 50.000 125.000 0
16 20.000 30.000 100.000 62.500 0 500.000 0 0 0 0 0 0
17 300.000 45.000 450.000 65.000 30.000 65.000 0 0 0 0 0 0
18 120.000 30.000 72.000 50.000 30.000 70.200 0 0 0 50.000 0 0
19 200.000 45.000 90.000 75.000 0 52.000 0 0 0 0 0 0
20 600.000 30.000 72.000 125.000 0 65.000 0 0 0 0 0 0
21 120.000 60.000 126.000 130.000 0 0 0 0 0 0 0 0
(6)
23 100.000 105.000 180.000 120.000 48.000 0 0 0 0 50.000 0 0
24 270.000 90.000 540.000 105.000 0 260.000 0 0 0 0 125.000 0
25 150.000 45.000 300.000 175.000 0 195.000 0 0 45.000 0 0 0
26 400.000 75.000 99.000 260.000 45.000 104.000 0 0 50.000 0 0 0
27 49.000 44.800 60.000 52.000 0 65.000 0 0 0 0 0 0
028 1.000.000 45.000 144.000 62.500 37.500 0 60.000 90.000 0 0 0 0
29 35.000 75.000 72.000 75.000 48.000 78.000 200.000 30.000 0 0 0 0
30 150.000 75.000 540.000 200.000 82.500 387.500 190.000 30.000 225.000 250.000 0 0 ∑ 9.794.000 2.096.800 14.663.000 4.863.500 1.111.800 6.226.500 450.000 150.000 320.000 893.000 1.275.000 400.000
(7)
Sambungan Lampiran 4.
Pestisida Total
Biaya Produksi Mid (Rp) Amistartop
(Rp)
Bestok (Rp)
Spongton (Rp)
Serva (Rp)
Bisnoit (Rp)
Marsal (Rp)
Atracol Bubuk
(Rp)
Virtaco (Rp)
Antonik (Rp)
Vilia (Rp)
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 11.878.000
96.000 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 911.600
125.000 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1.775.000
96.000 130.000 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1.473.000
0 0 160.000 0 0 0 0 0 0 0 0 1.902.500
100.000 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 596.000
0 70.000 0 0 0 0 0 0 195.000 0 0 855.500
0 0 50.000 35.000 35.000 150.000 0 0 0 0 0 1.077.500
100.000 0 100.000 0 0 0 0 0 0 0 0 1.440.000
0 0 0 0 0 55.000 0 0 0 0 0 1.443.000
0 95.000 80.000 0 0 0 0 0 0 0 0 1.900.000
50.000 65.000 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1.652.000
(8)
150.000 0 115.000 0 0 0 0 0 0 195.000 0 2.524.000
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1.192.000
55.000 0 130.000 0 68.000 0 0 0 0 180.000 0 1.145.500
60.000 0 0 0 0 0 0 0 0 70.000 0 1.085.000
96.000 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 518.200
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 462.000
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 892.000
60.000 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 621.000
50.000 0 90.000 0 0 0 0 0 0 0 0 675.000
0 0 0 0 0 0 0 0 105.000 0 60.000 768.000
0 0 90.000 0 0 0 0 0 0 0 0 1.480.000
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 910.000
60.000 0 70.000 0 0 0 0 0 0 0 0 1.163.000
0 0 70.000 0 0 0 0 0 0 0 0 340.800
0 0 70.000 0 0 0 0 0 0 0 0 1.509.000
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 613.000
60.000 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2.190.000
1.158.000 360.000 1.093.000 35.000 103.000 205.000 50.000 0 300.000 445.000 60.000 46.177.600
38.600 12.000 36.433,3 1.166,6 3.433,33 6.833,3 1.666,6 0 10.000 14.833,3 2.000 1.539.253,3 Sumber: Data Primer (Diolah), Tahun 2015
(9)
Lampiran 5. Rincian Biaya Produksi Usahatani Sesudah Adopsi Metode SRI di Kecamatan Beringin Kabupaten Deli Serdang Tahun 2015.
No Sampel
Kebutuhan bibit (Rp)
Pupuk Pestisida
Pupuk Organik
(Rp)
ZA (Rp) Urea (Rp) SP 36 (Rp) KCL (Rp) NPK (Rp) Trisular (Rp) Bigest (Rp) Cepermex (Rp) Prepaton (Rp) Ombitok (Rp)
1 20.000 0 0 800.000 0 0 1.040.000 0 0 0 250.000 400.000
2 7.000 0 28.800 36.000 62.400 28.800 46.800 0 0 0 0 0
3 250.000 500.000 200.000 250.000 325.000 0 325.000 0 0 0 125.000 0
4 30.000 480.000 38.400 96.000 124.800 0 156.000 0 0 0 400.000 0
5 120.000 400.000 0 350.000 0 135.000 472.500 0 0 0 0 0
6 30.000 750.000 0 96.000 0 0 78.000 0 0 0 0 0
7 30.000 400.000 0 72.000 117.000 0 117.000 0 0 0 0 0
8 62.500 125.000 50.000 150.000 0 0 162.500 0 0 0 0 0
9 20.000 200.000 0 200.000 390.000 80.000 0 0 0 0 0 0
10 60.000 500.000 80.000 300.000 260.000 80.000 260.000 0 0 0 125.000 0
11 200.000 0 0 450.000 260.000 0 325.000 0 0 0 125.000 0
12 42.000 400.000 112.000 140.000 182.000 0 182.000 0 0 0 0 0
13 30.000 450.000 0 56.000 41.600 0 0 0 0 0 0 0
14 60.000 1.000.00
0
0 0
520.000 0 1.040.000 0 0 0
0 0
15 35.000 350.000 0 100.000 130.000 0 130.000 0 0 0 125.000 0
16 100.000 200.000 0 120.000 0 0 520.000 0 0 0 0 0
17 100.000 200.000 0 400.000 65.000 0 65.000 0 0 0 0 0
(10)
19 40.000 0 32.000 60.000 52.000 0 52.000 0 0 0 0 0
20 25.000 200.000 40.000 50.000 65.000 0 65.000 0 0 0 0 0
21 40.000 0 0 100.000 130.000 0 0 0 0 0 0 0
22 30.000 200.000 40.000 60.000 130.000 40.000 0 0 0 0 0 0
23 50.000 250.000 80.000 80.000 130.000 40.000 0 0 0 0 0 0
24 140.000 0 64.000 400.000 0 0 260.000 0 0 0 125.000 0
25 105.000 0 0 200.000 130.000 0 195.000 0 0 45.000 0 0
26 100.000 350.000 0 110.000 260.000 0 104.000 0 0 50.000 0 0
27 49.000 0 44.800 60.000 52.000 0 65.000 0 0 0 0 0
28 100.000 0 0 120.000 0 32.000 0 60.000 90.000 0 0 0
29 10.000 30.000 48.000 60.000 0 48.000 78.000 200.000 30.000 0 0 0
30 20.000 3.000.00
0
64.000 540.000
156.000 64.000 312.000 200.000 30.000 225.000
0 0
∑ 2.091.500 1.028.50 00
922.000 5.528.000 3.582.80
0 547.800 6.121.000 460.000
15.000
0 320.000
1.275.00 0
400.000 69716,6 402.833,
3
30.733,3 184.266,6 119.426,
6 18.260 204.033,3 15.333,3 5.000 10.666,6
(11)
Sambungan Lampiran 5.
Pestisida Total
Biaya (Rp) Mid Amistartop Bestok Spongton Serva Bisnoit Marsal Virtaco Antonik Vilia
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2.690.000
96.000 0 0 0 0 0 0 0 0 0 355.800
125.000 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2.100.000
0 130.000 0 0 0 0 0 0 0 0 1.455.200
0 0 160.000 0 0 0 0 0 0 0 1.637.500
100.000 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1.154.000
0 70.000 0 0 0 0 0 195.000 0 0 1.001.000
0 0 50.000 35.000 35.000 150.000 0 0 0 0 820.000
100.000 0 100.000 0 0 0 0 0 0 0 1.090.000
0 0 0 0 0 55.000 0 0 0 0 1.720.000
0 95.000 80.000 0 0 0 0 0 0 0 1.535.000
50.000 65.000 0 0 0 0 0 0 0 0 1.173.000
0 0 68.000 0 0 0 50.000 0 0 0 695.600
150.000 0 115.000 0 0 0 0 0 195.000 0 3.230.000
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 920.000
60.000 0 140.000 0 70.000 0 0 0 1.400.000 0 2.610.000
60.000 0 0 0 0 0 0 0 70.000 0 960.000
96.000 0 0 0 0 0 0 0 0 0 544.200
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 236.000
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 445.000
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 270.000
50.000 0 90.000 0 0 0 0 0 0 0 640.000
(12)
0 0 90.000 0 0 0 0 0 0 0 1.079.000
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 675.000
60.000 0 70.000 0 0 0 0 0 0 0 110.4000
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 270.800
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 402.000
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 504.000
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4.861.000
947.000 360.000 963.000 35.000 105.000 205.000 50.000 300.000 1.665.000 60.000 37.023.100 31.566,6 12.000 32.100 1.166,66 3.500 6.833,3 1.666,6 10.000 55.500 2.000 1.234.103.3 Sumber: Data Primer (Diolah), Tahun 2015
(13)
Lampiran 6. Penggunaan Tenaga Kerja Dalam Keluarga (TKDK) dan Tenaga Kerja Luar Keluarga (TKLK) sebelum adopsi Metode SRI
No Sampel
Luas Lahan
(Ha)
Pengolahan Lahan (HKP)
Pembibitan (HKP)
Penanaman (HKP) Penyiangan (HKP)
Pemupukan (HKP)
Pengendalian Hama Penyakit
(HKP)
Panen (HKP) Total (HKP)
TKDK TKLK TKDK TKLK TKDK TKLK TKDK TKLK TKDK TKLK TKDK TKLK TKDK TKLK
P W P W P W P W P W P W P W P W P W P W P W P W P W P W
1 1.6 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 4 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 11 8.8 28.8 2 0.12 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 4 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 12 9.6 30.6 3 1 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 6.4 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 11 8.8 31.2 4 0.48 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 4.8 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 12 9.6 31.4 5 0.8 0 0 2 0 1 0 0 0 0 0 0 6.4 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 11 8.8 32.2 6 0.4 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 4 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 12 9.6 30.6 7 0.4 0 0 2 0 1 0 0 0 0 0 0 4 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 12 9.6 31.6 8 0.5 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 4.8 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 3 2.4 15.2 9 0.4 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 3.2 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 12 9.6 29.8 10 0.4 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 4.8 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 11 8.8 29.6 11 1 0 0 2 0 1 0 0 0 0 0 0 8 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 12 9.6 35.6 12 0.28 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 4.8 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 12 9.6 31.4 13 0.6 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 4.8 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 12 9.6 31.4 14 0.72 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 3.2 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 12 9.6 29.8 15 0.28 0 0 2 0 1 0 0 0 0 0 0 4.8 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 12 9.6 32.4 16 0.4 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 3.2 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 4 3.2 15.4 17 0.4 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 3.2 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 3 2.4 13.6 18 0.24 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 4.8 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 3 2.4 15.2 19 0.2 0 0 2 0 1 0 0 0 0 0 0 4.8 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 3 1.6 15.4
(14)
20 0.2 0 0 2 0 1 0 0 0 0 0 0 4.8 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 3 2.4 16.2 21 0.16 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 4 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 10 8 27 22 0.4 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 4.8 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 11 8.8 29.6 23 0.2 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 4 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 11 8.8 28.8 24 0.8 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 4 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 3 2.4 14.4 25 0.6 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 4.8 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 12 9.6 31.4 26 1.08 0 0 2 0 1 0 0 0 0 0 0 4 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 12 9.6 31.6 27 0.28 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 4.8 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 12 9.6 31.4 28 0.4 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 4 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 12 9.6 30.6 29 0.14 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 4 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 12 9.6 30.6 30 0.4 0 0 2 0 1 0 0 0 0 0 0 4 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 12 9.6 31.6
∑ 14,88 0 0 38 0 30 0 0 0 0 0 0 135.2 30 0 0 0 30 0 0 0 30 0 0 0 0 0 290 231.2 814.4
0,49 0 0 1.2 0 1 0 0 0 0 0 0 4.5 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 9.6 7.7 27.1
(15)
Lampiran 7. Penggunaan Tenaga Kerja Dalam Keluarga (TKDK) dan Tenaga Kerja Luar Keluarga (TKLK) sesudah adopsi Metode SRI
No. Luas
Lahan (Ha)
Pengolahan Lahan (HKP)
Pembibitan (HKP)
Penanaman (HKP)
Penyiangan (HKP)
Pemupukan (HKP)
Pengendalian Hama Penyakit
(HKP)
Panen (HKP) Total (HKP)
TKDK TKLK TKDK TKLK TKDK TKLK TKDK TKLK TKDK TKLK TKDK TKLK TKDK TKLK
P W P W P W P W P W P W P W P W P W P W P W P W P W P W
1 1.6 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 4 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 11 8.8 28.8 2 0.12 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 4 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 12 9.6 30.6 3 1 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 6.4 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 11 8.8 31.2 4 0.48 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 4.8 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 12 9.6 31.4 5 0.8 0 0 2 0 1 0 0 0 0 0 0 6.4 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 11 8.8 32.2 6 0.4 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 4 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 12 9.6 30.6 7 0.4 0 0 2 0 1 0 0 0 0 0 0 4 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 12 9.6 31.6 8 0.5 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 4.8 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 3 2.4 15.2 9 0.4 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 3.2 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 12 9.6 29.8 10 0.4 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 4.8 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 11 8.8 29.6 11 1 0 0 2 0 1 0 0 0 0 0 0 8 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 12 9.6 35.6 12 0.28 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 4.8 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 12 9.6 31.4 13 0.6 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 4.8 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 12 9.6 31.4 14 0.72 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 3.2 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 12 9.6 29.8 15 0.28 0 0 2 0 1 0 0 0 0 0 0 4.8 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 12 9.6 32.4 16 0.4 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 3.2 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 4 3.2 15.4 17 0.4 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 3.2 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 3 2.4 13.6 18 0.24 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 4.8 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 3 2.4 15.2
(16)
19 0.2 0 0 2 0 1 0 0 0 0 0 0 4.8 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 3 1.6 15.4 20 0.2 0 0 2 0 1 0 0 0 0 0 0 4.8 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 3 2.4 16.2 21 0.16 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 4 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 10 8 27 22 0.4 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 4.8 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 11 8.8 29.6 23 0.2 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 4 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 11 8.8 28.8 24 0.8 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 4 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 3 2.4 14.4 25 0.6 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 4.8 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 12 9.6 31.4 26 1.08 0 0 2 0 1 0 0 0 0 0 0 4 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 12 9.6 31.6 27 0.28 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 4.8 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 12 9.6 31.4 28 0.4 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 4 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 12 9.6 30.6 29 0.14 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 4 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 12 9.6 30.6 30 0.4 0 0 2 0 1 0 0 0 0 0 0 4 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 12 9.6 31.6
Total 14,88 0 0 38 0 30 0 0 0 0 0 0 135.2 30 0 0 0 30 0 0 0 30 0 0 0 0 0 290 231.2 814.4
Rataan 0,49 0 0 1.2 0 1 0 0 0 0 0 0 4.50 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 9.6 7.7 27.1
(17)
Lampiran 8. Biaya Tenaga Kerja Dalam Keluarga dan Tenaga Kerja Luar Keluarga Sebelum Adopsi Metode SRI di Kecamatan Beringin
No Sampel.
Luas Lahan
(Ha)
Upah Pengolahan Lahan (Rp)
Upah Pembibitan (Rp)
Upah Penanaman (Rp)
Upah Penyiangan (Rp)
TKDK TKLK TKDK TKLK TKDK TKLK TKDK TKLK
P W P W P W P W P W P W P W P W
1 1.6 0 0 55.000 0 55.000 0 0 0 0 0 0 160.000 55.000 0 0 0
2 0.12 0 0 55.000 0 55.000 0 0 0 0 0 0 160.000 55.000 0 0 0
3 1 0 0 55.000 0 55.000 0 0 0 0 0 0 281.600 55.000 0 0 0
4 0.48 0 0 55.000 0 55.000 0 0 0 0 0 0 211.200 55.000 0 0 0
5 0.8 0 0 110.000 0 55.000 0 0 0 0 0 0 281.600 55.000 0 0 0
6 0.4 0 0 55.000 0 55.000 0 0 0 0 0 0 160.000 55.000 0 0 0
7 0.4 0 0 110.000 0 55.000 0 0 0 0 0 0 160.000 55.000 0 0 0
8 0.5 0 0 55.000 0 55.000 0 0 0 0 0 0 211.200 55.000 0 0 0
9 0.4 0 0 55.000 0 55.000 0 0 0 0 0 0 140.800 55.000 0 0 0
10 0.4 0 0 55.000 0 55.000 0 0 0 0 0 0 211.200 55.000 0 0 0
11 1 0 0 110.000 0 55.000 0 0 0 0 0 0 352.000 55.000 0 0 0
12 0.28 0 0 55.000 0 55.000 0 0 0 0 0 0 211.200 55.000 0 0 0
13 0.6 0 0 55.000 0 55.000 0 0 0 0 0 0 211.200 55.000 0 0 0
14 0.72 0 0 55.000 0 55.000 0 0 0 0 0 0 140.800 55.000 0 0 0
15 0.28 0 0 110.000 0 55.000 0 0 0 0 0 0 211.200 55.000 0 0 0
16 0.4 0 0 55.000 0 55.000 0 0 0 0 0 0 140.800 55.000 0 0 0
17 0.4 0 0 55.000 0 55.000 0 0 0 0 0 0 140.800 55.000 0 0 0
18 0.24 0 0 55.000 0 55.000 0 0 0 0 0 0 211.200 55.000 0 0 0
(18)
20 0.2 0 0 110.000 0 55.000 0 0 0 0 0 0 211.200 55.000 0 0 0
21 0.16 0 0 55.000 0 55.000 0 0 0 0 0 0 160.000 55.000 0 0 0
22 0.4 0 0 55.000 0 55.000 0 0 0 0 0 0 211.200 55.000 0 0 0
23 0.2 0 0 55.000 0 55.000 0 0 0 0 0 0 160.000 55.000 0 0 0
24 0.8 0 0 55.000 0 55.000 0 0 0 0 0 0 160.000 55.000 0 0 0
25 0.6 0 0 55.000 0 55.000 0 0 0 0 0 0 211.200 55.000 0 0 0
26 1.08 0 0 55.000 0 55.000 0 0 0 0 0 0 160.000 55.000 0 0 0
27 0.28 0 0 55.000 0 55.000 0 0 0 0 0 0 211.200 55.000 0 0 0
28 0.4 0 0 55.000 0 55.000 0 0 0 0 0 0 160.000 55.000 0 0 0
29 0.14 0 0 55.000 0 55.000 0 0 0 0 0 0 160.000 55.000 0 0 0
30 0.4 0 0 55.000 0 55.000 0 0 0 0 0 0 160.000 55.000 0 0 0
Total 14,88 0 0 1.650.000 0 1.650.000 0 0 0 0 0 0 5.772.800 1.650.000 0 0 0 Rataan 0,49 0 0 55.000 0 55.000 0 0 0 0 0 0 192.426.6 5.5000 0 0 0
(19)
Sambungan Lampiran 8. Upah Pemupukan
(HKP)
Upah Pengendalian Hama Penyakit (HKP)
Upah Panen (HKP) Total Upah (Rp)
TKDK TKLK TKDK TKLK TKDK TKLK
P W P W P W P W P W P W
55.000 0 0 0 55.000 0 0 0 0 0 605.000 387.200 1.427.200
55.000 0 0 0 55.000 0 0 0 0 0 660.000 422.400 1.517.400
55.000 0 0 0 55.000 0 0 0 0 0 605.000 387.200 1.548.800
55.000 0 0 0 55.000 0 0 0 0 0 660.000 422.400 1.568.600
55.000 0 0 0 55.000 0 0 0 0 0 605.000 387.200 1.603.800
55.000 0 0 0 55.000 0 0 0 0 0 660.000 422.400 1.517.400
55.000 0 0 0 55.000 0 0 0 0 0 660.000 422.400 1.572.400
55.000 0 0 0 55.000 0 0 0 0 0 165.000 105.600 756.800
55.000 0 0 0 55.000 0 0 0 0 0 660.000 422.400 1.498.200
55.000 0 0 0 55.000 0 0 0 0 0 605.000 387.200 1.478.400
55.000 0 0 0 55.000 0 0 0 0 0 660.000 422.400 1.764.400
55.000 0 0 0 55.000 0 0 0 0 0 660.000 422.400 1.568.600
55.000 0 0 0 55.000 0 0 0 0 0 660.000 422.400 1.568.600
55.000 0 0 0 55.000 0 0 0 0 0 660.000 422.400 1.498.200
55.000 0 0 0 55.000 0 0 0 0 0 660.000 422.400 1.623.600
55.000 0 0 0 55.000 0 0 0 0 0 220.000 140.800 776.600
55.000 0 0 0 55.000 0 0 0 0 0 165.000 105.600 686.400
55.000 0 0 0 55.000 0 0 0 0 0 165.000 105.600 756.800
55.000 0 0 0 55.000 0 0 0 0 0 165.000 70.400 776.600
55.000 0 0 0 55.000 0 0 0 0 0 165.000 105.600 811.800
(20)
Sumber : Data Primer (Diolah), Tahun 2015.
55.000 0 0 0 55.000 0 0 0 0 0 605.000 387.200 1.478.400
55.000 0 0 0 55.000 0 0 0 0 0 605.000 387.200 1.427.200
55.000 0 0 0 55.000 0 0 0 0 0 165.000 105.600 705.600
55.000 0 0 0 55.000 0 0 0 0 0 660.000 422.400 1.568.600
55.000 0 0 0 55.000 0 0 0 0 0 660.000 422.400 1.517.400
55.000 0 0 0 55.000 0 0 0 0 0 660.000 422.400 1.568.600
55.000 0 0 0 55.000 0 0 0 0 0 660.000 422.400 1.517.400
55.000 0 0 0 55.000 0 0 0 0 0 660.000 422.400 1.517.400
55.000 0 0 0 55.000 0 0 0 0 0 660.000 422.400 1.462.402
1.650.000 0 0 0 1.650.000 0 0 0 0 0 15.950.000 10.172.800 40.420.602 55.000 0 0 0 55.000 0 0 0 0 0 531.666.6 339.093.3 1.347.353.4
(21)
Lampiran 9. Biaya Tenaga Kerja Dalam Keluarga dan Tenaga Kerja Luar Keluarga Sesudah Adopsi Metode SRI di Kecamatan Beringin
No Sampel.
Luas Lahan
(Ha)
Upah Pengolahan Lahan (Rp)
Upah Pembibitan (Rp) Upah Penanaman (Rp) Upah Penyiangan (Rp)
TKDK TKLK TKDK TKLK TKDK TKLK TKDK TKLK
P W P W P W P W P W P W P W P W
1 1.6 0 0 60.000 0 60.000 0 0 0 0 0 0 192.000 60.000 0 0 0
2 0.12 0 0 60.000 0 60.000 0 0 0 0 0 0 192.000 60.000 0 0 0
3 1 0 0 60.000 0 60.000 0 0 0 0 0 0 307.200 60.000 0 0 0
4 0.48 0 0 60.000 0 60.000 0 0 0 0 0 0 230.400 60.000 0 0 0
5 0.8 0 0 120.000 0 60.000 0 0 0 0 0 0 307.200 60.000 0 0 0
6 0.4 0 0 60.000 0 60.000 0 0 0 0 0 0 192.000 60.000 0 0 0
7 0.4 0 0 120.000 0 60.000 0 0 0 0 0 0 192.000 60.000 0 0 0
8 0.5 0 0 60.000 0 60.000 0 0 0 0 0 0 230.400 60.000 0 0 0
9 0.4 0 0 60.000 0 60.000 0 0 0 0 0 0 153.600 60.000 0 0 0
10 0.4 0 0 60.000 0 60.000 0 0 0 0 0 0 230.400 60.000 0 0 0
11 1 0 0 120.000 0 60.000 0 0 0 0 0 0 384.000 60.000 0 0 0
12 0.28 0 0 60.000 0 60.000 0 0 0 0 0 0 230.400 60.000 0 0 0
13 0.6 0 0 60.000 0 60.000 0 0 0 0 0 0 230.400 60.000 0 0 0
14 0.72 0 0 60.000 0 60.000 0 0 0 0 0 0 153.600 60.000 0 0 0
15 0.28 0 0 120.000 0 60.000 0 0 0 0 0 0 230.400 60.000 0 0 0
16 0.4 0 0 60.000 0 60.000 0 0 0 0 0 0 153.600 60.000 0 0 0
17 0.4 0 0 60.000 0 60.000 0 0 0 0 0 0 153.600 60.000 0 0 0
18 0.24 0 0 60.000 0 60.000 0 0 0 0 0 0 230.400 60.000 0 0 0
(22)
20 0.2 0 0 120.000 0 60.000 0 0 0 0 0 0 230.400 60.000 0 0 0
21 0.16 0 0 120.000 0 60.000 0 0 0 0 0 0 192.000 60.000 0 0 0
22 0.4 0 0 60.000 0 60.000 0 0 0 0 0 0 230.400 60.000 0 0 0
23 0.2 0 0 60.000 0 60.000 0 0 0 0 0 0 192.000 60.000 0 0 0
24 0.8 0 0 60.000 0 60.000 0 0 0 0 0 0 192.000 60.000 0 0 0
25 0.6 0 0 60.000 0 60.000 0 0 0 0 0 0 230.400 60.000 0 0 0
26 1.08 0 0 120.000 0 60.000 0 0 0 0 0 0 192.000 60.000 0 0 0
27 0.28 0 0 60.000 0 60.000 0 0 0 0 0 0 230.400 60.000 0 0 0
28 0.4 0 0 60.000 0 60.000 0 0 0 0 0 0 192.000 60.000 0 0 0
29 0.14 0 0 60.000 0 60.000 0 0 0 0 0 0 192.000 60.000 0 0 0
30 0.4 0 0 120.000 0 60.000 0 0 0 0 0 0 192.000 60.000 0 0 0
Total 14,88 0 0 2.340.000 0 1.800.000 0 0 0 0 0 0 6.489.600 1.800.000 0 0 0 Rataan 0,49 0 0 78.000 0 60.000 0 0 0 0 0 0 216.320 60.000 0 0 0
(23)
Sambungan Lampiran 9.
Upah Pemupukan (Rp) Upah Pengendalian Hama Penyakit (Rp)
Upah Panen (Rp) Total
Upah (Rp)
TKDK TKLK TKDK TKLK TKDK TKLK
P W P W P W P W P W P W
60.000 0 0 0 60.000 0 0 0 0 0 660.000 422.400 1.574.400
60.000 0 0 0 60.000 0 0 0 0 0 720.000 460.800 1.672.800
60.000 0 0 0 60.000 0 0 0 0 0 660.000 422.400 1.689.600
60.000 0 0 0 60.000 0 0 0 0 0 720.000 460.800 1.711.200
60.000 0 0 0 60.000 0 0 0 0 0 660.000 422.400 1.749.600
60.000 0 0 0 60.000 0 0 0 0 0 720.000 460.800 1.672.800
60.000 0 0 0 60.000 0 0 0 0 0 720.000 460.800 1.732.800
60.000 0 0 0 60.000 0 0 0 0 0 180.000 115.200 825.600
60.000 0 0 0 60.000 0 0 0 0 0 720.000 460.800 1.634.400
60.000 0 0 0 60.000 0 0 0 0 0 660.000 422.400 1.612.800
60.000 0 0 0 60.000 0 0 0 0 0 720.000 460.800 1.924.800
60.000 0 0 0 60.000 0 0 0 0 0 720.000 460.800 1.711.200
60.000 0 0 0 60.000 0 0 0 0 0 720.000 460.800 1.711.200
60.000 0 0 0 60.000 0 0 0 0 0 720.000 460.800 1.634.400
60.000 0 0 0 60.000 0 0 0 0 0 720.000 460.800 1.771.200
60.000 0 0 0 60.000 0 0 0 0 0 240.000 153.600 847.200
60.000 0 0 0 60.000 0 0 0 0 0 180.000 115.200 748.800
60.000 0 0 0 60.000 0 0 0 0 0 180.000 115.200 825.600
60.000 0 0 0 60.000 0 0 0 0 0 180.000 76.800 847.200
(24)
60.000 0 0 0 60.000 0 0 0 0 0 660.000 384.000 1.596.000
60.000 0 0 0 60.000 0 0 0 0 0 660.000 422.400 1.612.800
60.000 0 0 0 60.000 0 0 0 0 0 660.000 422.400 1.574.400
60.000 0 0 0 60.000 0 0 0 0 0 180.000 115.200 787.200
60.000 0 0 0 60.000 0 0 0 0 0 720.000 460.800 1.711.200
60.000 0 0 0 60.000 0 0 0 0 0 720.000 460.800 1.732.800
60.000 0 0 0 60.000 0 0 0 0 0 720.000 460.800 1.711.200
60.000 0 0 0 60.000 0 0 0 0 0 720.000 460.800 1.672.800
60.000 0 0 0 60.000 0 0 0 0 0 720.000 460.800 1.672.800
60.000 0 0 0 60.000 0 0 0 0 0 720.000 460.800 1.732.800
1.800.000 0 0 0 1.800.000 0 0 0 0 0 17.460.000 11.097.600 44.587.200 60.000 0 0 0 60.000 0 0 0 0 0 582.000 369.920 1.486.240 Sumber : Data Primer (Diolah), Tahun 2015
(25)
Lampiran 10. Biaya Penyusutan Alat Usahatani Padi Sawah Per Musim Tanam di Kecamatan Beringin No. Sampel Luas Lahan Sawah (Ha)
Cagkul Hand Sprayer Parang
Unit Selsisih Harga (Rp) Umur Tahan Pakai (Tahun) Penyusutan (Rp)
Unit Selisih Harga (Rp) Umur Tahan Pakai Penyusutan (Rp)
Unit Selisih Harga (Rp) Umur Tahan Pakai Penyusutan (Rp)
1 1.6 1 40.000 10 4.000 1 160.000 10 16.000 1 27.000 10 2.700
2 0.12 1 40.000 10 4.000 1 165.000 10 16.500 1 25.000 10 2.500
3 1 1 38.000 10 3.800 1 165.000 10 16.500 1 25.000 10 2.500
4 0.48 1 40.000 10 4.000 1 165.000 10 16.500 1 20.000 10 2.000
5 0.8 1 40.000 10 4.000 1 160.000 10 16.000 1 25.000 10 2.500
6 0.4 1 40.000 10 4.000 1 165.000 10 16.500 1 25.000 10 2.500
7 0.4 1 45.000 10 4.500 1 165.000 10 16.500 1 27.000 10 2.700
8 0.5 1 38.000 10 38.000 1 165.000 10 16.500 1 27.000 10 2.700
9 0.4 1 40.000 10 4.000 1 160.000 10 16.000 1 25.000 10 2.500
10 0.4 1 40.000 10 4.000 1 165.000 10 16.500 1 25.000 10 2.500
11 1 1 40.000 10 4.000 1 160.000 10 16.000 1 23.000 10 2.300
12 0.28 1 43.000 10 4.300 1 165.000 10 16.500 1 25.000 10 2.500
13 0.6 1 38.000 10 3.800 1 165.000 10 16.500 1 25.000 10 2.500
14 0.72 1 38.000 10 3.800 1 165.000 10 16.500 1 27.000 10 2.700
15 0.28 1 38.000 10 3.800 1 165.000 10 16.500 1 25.000 10 2.500
16 0.4 1 40.000 10 4.000 1 160.000 10 16.000 1 23.000 10 2.300
17 0.4 1 48.000 10 4.800 1 160.000 10 16.000 1 27.000 10 2.700
18 0.24 1 40.000 10 4.000 1 160.000 10 16.000 1 26.000 10 2.600
19 0.2 1 40.000 10 4.000 1 160.000 10 16.000 1 27.000 10 2.700
(26)
Sumber: Data Primer (Diolah), Tahun 2015.
21 0.16 1 38.000 10 3.800 1 165.000 10 16.500 1 27.000 10 2.700
22 0.4 1 40.000 10 4.000 1 165.000 10 16.500 1 25.000 10 2.500
23 0.2 1 40.000 10 4.000 1 165.000 10 16.500 1 25.000 10 2.500
24 0.8 1 40.000 10 4.000 1 165.000 10 16.500 1 25.000 10 2.500
25 0.6 1 40.000 10 4.000 1 165.000 10 16.500 1 27.000 10 2.700
26 1.08 1 40.000 10 4.000 1 165.000 10 16.500 1 27.000 10 2.700
27 0.28 1 38.000 10 3.800 1 160.000 10 16.000 1 27.000 10 2.700
28 0.4 1 40.000 10 4.000 1 160.000 10 16.000 1 26.000 10 2.600
29 0.14 1 38.000 10 3.800 1 165.000 10 16.500 1 25.000 10 2.500
30 0.4 1 38.000 10 3.800 1 160.000 10 16.000 1 25.000 10 2.500
Jumlah 30 1.198.000 300 154.000 30 4.890.000 300 489.000 30 765.000 300 76.500
(27)
Lampiran 11. Total Biaya Produksi Usahatani Padi Sawah Sebelum Adopsi Metode SRI Per Musim Tanam di Kecamatan Beringin
No Sampel. Biaya Tenaga Kerja (Rp) Biaya Produksi (Rp) Biaya Penyusutan (Rp)
Biaya Irigasi (Rp) Total Biaya (Rp)
1 1.427.200 11.878.000 22.700 296.000 13.623.900
2 1.517.400 911.600 23.000 22.200 2.474.200
3 1.548.800 1.775.000 22.800 185.000 3.531.600
4 1.568.600 1.473.000 22.500 88.800 3.152.900
5 1.603.800 1.902.500 22.500 148.000 3.676.800
6 1.517.400 596.000 23.000 74.000 2.210.400
7 1.572.400 855.500 23.700 74.000 2.525.600
8 756.800 1.077.500 57.200 92.500 1.984.000
9 1.498.200 1.440.000 22.500 74.000 3.034.700
10 1.478.400 1.443.000 23.000 74.000 3.018.400
11 1.764.400 1.900.000 22.300 185.000 3.871.700
12 1.568.600 1.652.000 23.300 51.800 3.295.700
13 1.568.600 1.185.000 22.800 111.000 2.887.400
14 1.498.200 2.524.000 23.000 133.200 4.178.400
15 1.623.600 1.192.000 22.800 51.800 2.890.200
16 776.600 1.145.500 22.300 74.000 2.018.400
17 686.400 1.085.000 23.500 74.000 1.868.900
18 756.800 518.200 22.600 44.400 1.342.000
19 776.600 462.000 22.700 37.000 1.298.300
20 811.800 892.000 22.700 37.000 1.763.500
21 1.337.000 621.000 23.000 29.600 2.010..600
22 1.478.400 675.000 23.000 74.000 2.250.400
23 1.427.200 768.000 23.000 37.000 2.255.200
24 705.600 1.480.000 23.000 148.000 2.356.600
25 1.568.600 910.000 23.200 111.000 2.612.800
26 1.517.400 1.163.000 23.200 199.800 2.903.400
27 1.568.600 340.800 22.500 51.800 1.983.700
28 1.517.400 1.509.000 22.600 74.000 3.123.000
29 1.517.400 613.000 22.800 25.900 2.179.100
30 1.462.402 2.190.000 22.300 74.000 3.748.702
Total 40.420.602 46.177.600 719.500 2.752.800 90.070.502 Rataan 1.347.353.4 1.539.253.3 23.983.3 91.760 3.002.350.0
(28)
Lampiran 12. Total Biaya Produksi Usahatani Padi Sawah Sesudah Adopsi Metode SRI Per Musim Tanam di Kecamatan Beringin
No Sampel. Biaya Tenaga Kerja (Rp) Biaya Produksi (Rp) Biaya Penyusutan (Rp) Biaya Irigasi (Rp)
Total Biaya (Rp)
1 1.574.400 2.690.000 22.700 296.000 4.583.100
2 1.672.800 355.800 23.000 22.200 2.073.800
3 1.689.600 2.100.000 22.800 185.000 3.997.400
4 1.711.200 1.455.200 22.500 88.800 3.277.700
5 1.749.600 1.637.500 22.500 148.000 3.557.600
6 1.672.800 1.154.000 23.000 74.000 2.923.800
7 1.732.800 1.001.000 23.700 74.000 2.831.500
8 825.600 820.000 57.200 92.500 1.795.300
9 1.634.400 1.090.000 22.500 74.000 2.820.900
10 1.612.800 1.720.000 23.000 74.000 3.429.800
11 1.924.800 1.535.000 22.300 185.000 3.667.100
12 1.711.200 1.173.000 23.300 51.800 2.959.300
13 1.711.200 695.600 22.800 111.000 2.540.600
14 1.634.400 3.230.000 23.000 133.200 5.020.600
15 1.771.200 920.000 22.800 51.800 2.765.800
16 847.200 2.610.000 22.300 74.000 3.553.500
17 748.800 960.000 23.500 74.000 1.806.300
18 825.600 544.200 22.600 44.400 1.436.800
19 847.200 236.000 22.700 37.000 1.142.900
20 885.600 445.000 22.700 37.000 1.390.300
21 1.596.000 270.000 23.000 29.600 1.918.600
22 1.612.800 640.000 23.000 74.000 2.349.800
23 1.574.400 845.000 23.000 37.000 2.479.400
24 787.200 1.079.000 23.000 148.000 2.037.200
25 1.711.200 675.000 23.200 111.000 2.520.400
26 1.732.800 1.104.000 23.200 199.800 3.059.800
27 1.711.200 270.800 22.500 51.800 2.056.300
28 1.672.800 402.000 22.600 74.000 2.171.400
29 1.672.800 504.000 22.800 25.900 2.225.500
30 1.732.800 4.861.000 22.300 74.000 6.690.100
Total 44.587.200 37.023.100 719.500 2.752.800 85.082.600 Rataan 1.486.240 1.234.103.3 23.983.3 91.760 2.836.086.6 Sumber: Data Primer (Diolah), Tahun 2015.
(29)
Lampiran 13. Total Pendapatan dan Penerimaan Petani Sebelum Adopsi Metode SRI di Kecamatan Beringin
No. Sampel Luas Lahan Jumlah Produksi (Ton/Ha) Harga Jual Total Penerimaan
Total Biaya Total Pendapatan
1 1.6 10 4.000 40.000.000 13.623.900 26.376.100
2 0.12 0.9 3.700 3.330.000 2.474.200 855.800
3 1 7.87 3.800 29.906.000 3.531.600 26.374.400
4 0.48 4.44 4.100 18.204.000 3.152.900 15.051.100
5 0.8 4.92 3.800 18.696.000 3.676.800 15.019.200
6 0.4 2.75 3.500 9.625.000 2.210.400 7.414.600
7 0.4 2.7 3.500 9.450.000 2.525.600 6.924.400
8 0.5 3.5 3.800 13.300.000 1.984.000 11.316.000
9 0.4 3.2 3.800 12.160.000 3.034.700 9.125.300
10 0.4 3 4.000 12.000.000 3.018.400 8.981.600
11 1 7 3.800 26.600.000 3.871.700 22.728.300
12 0.28 1.8 4.000 7.200.000 3.295.700 3.904.300
13 0.6 4.05 4.000 16.200.000 2.887.400 13.312.600
14 0.72 5 4.100 20.500.000 4.178.400 16.321.600
15 0.28 2.1 3.800 7.980.000 2.890.200 5.089.800
16 0.4 3.2 4.100 13.120.000 2.018.400 11.101.600
17 0.4 2.8 4.100 11.480.000 1.868.900 9.611.100
18 0.24 1.68 4.150 6.972.000 1.342.000 5.630.000
19 0.2 1.4 4.100 5.740.000 1.298.300 4.441.700
20 0.2 1.25 4.100 5.125.000 1.763.500 3.361.500
21 0.16 1.16 3.800 4.408.000 2.010.600 2.397.400
22 0.4 3.25 3.750 12.187.500 2.250.400 9.937.100
23 0.2 1.35 3.800 5.130.000 2.255.200 2.874.800
24 0.8 5.6 3.800 21.280.000 2.356.600 18.923.400
25 0.6 3 3.800 11.400.000 2.612.800 8.787.200
26 1.08 7.29 4.000 29.160.000 2.903.400 26.256.600
27 0.28 1.96 4.100 8.036.000 1.983.700 6.052.300
28 0.4 2.6 4.100 10.660.000 3.123.000 7.537.000
29 0.14 0.75 4.100 3.075.000 2.179.100 895.900
30 0.4 3 4.100 12.300.000 3.748.702 8.551.298
Total 14.88 103.52 117.600 405.224.500 90.070.502 315.153.998 Rataan 0.49 3.45 3.920 13.507.483.33 3.002.350.06 10.505.133.27
(30)
Lampiran 14. Total Pendapatan dan Penerimaan Petani Sesudah Adopsi Metode SRI di Kecamatan Beringin
No Sampel Luas Lahan Jumlah Produksi (Ton/Ha) Harga Jual Total Penerimaan
Total Biaya Total Pendaptan
1 1.6 12 4.200 50.400.000 4.583.100 45.816.900
2 0.12 0.9 4.600 4.140.000 2.073.800 2.066.200
3 1 7.9 4.300 33.970.000 3.997.400 29.972.600
4 0.48 3.8 4.000 15.200.000 3.277.700 11.922.300
5 0.8 6.8 4.500 30.600.000 3.557.600 27.042.400
6 0.4 2.8 4.300 12.040.000 2.923.800 9.116.200
7 0.4 3 4.300 12.900.000 2.831.500 10.068.500
8 0.5 3.75 4.500 16.875.000 1.795.300 15.079.700
9 0.4 3.5 4.500 15.750.000 2.820.900 12.929.100
10 0.4 3.2 4.500 14.400.000 3.429.800 10.970.200
11 1 7.5 4.450 33.375.000 3.667.100 29.707.900
12 0.28 2.1 4.450 9.345.000 2.959.300 6.385.700
13 0.6 4.5 4.500 20.250.000 2.540.600 17.709.400
14 0.72 5 4.000 20.000.000 5.020.600 14.979.400
15 0.28 2.27 4.500 10.215.000 2.765.800 7.449.200
16 0.4 3.5 4.800 16.800.000 3.553.500 13.246.500
17 0.4 3.3 4.800 15.840.000 1.806.300 14.033.700
18 0.24 2.1 4.700 9.870.000 1.436.800 8.433.200
19 0.2 1.5 4.500 6.750.000 1.142.900 5.607.100
20 0.2 1.6 4.500 7.200.000 1.390.300 5.809.700
21 0.16 1.2 4.000 4.800.000 1.918.600 2.881.400
22 0.4 3.3 4.300 14.190.000 2.349.800 11.840.200
23 0.2 1.5 4.500 6.750.000 2.479.400 4.270.600
24 0.8 6 4.500 27.000.000 2.037.200 24.962.800
25 0.6 3 4.100 12.300.000 2.520.400 9.779.600
26 1.08 8.1 4.100 33.210.000 3.059.800 30.150.200
27 0.28 2.1 4.500 9.450.000 2.056.300 7.393.700
28 0.4 3.4 4.500 15.300.000 2.171.400 13.128.600
29 0.14 0.9 4.500 4.050.000 2.225.500 1.824.500
30 0.4 3.1 4.500 13.950.000 6.690.100 7.259.900
Total 14,88 113.62 132.400 496.920.000 85.082.600 411.837.400 Rataan 0,49 3.78 4.413.33 16.564.000 2.836.086,6 13.727.913.33
(31)
Lampiran 15. Data Primer Dampak Adopsi Metode SRI terhadap Pendapatan Petani di Kecamatan Beringin yang di Input SPSS Versi 16,0
No. Sampel Pendapatan Petani Sebelum Adopsi Metode SRI
Pendaptan Petani Sesudah Adopsi Metode SRI
1 26.376.100 45.816.900
2 855.800 2.066.200
3 26.374.400 29.972.600
4 15.051.100 11.922.300
5 15.019.200 27.042.400
6 7.414.600 9.116.200
7 6.924.400 10.068.500
8 11.316.000 15.079.700
9 9.125.300 12.929.100
10 8.981.600 10.970.200
11 22.728.300 29.707.900
12 3.904.300 6.385.700
13 13.312.600 17.709.400
14 16.321.600 14.979.400
15 5.089.800 7.449.200
16 11.101.600 13.246.500
17 9.611.100 14.033.700
18 5.630.000 8.433.200
19 4.441.700 5.607.100
20 3.361.500 5.809.700
21 2.397.400 2.881.400
22 9.937.100 11.840.200
23 2.874.800 4.270.600
24 18.923.400 24.962.800
25 8.787.200 9.779.600
26 26.256.600 30.150.200
27 6.052.300 7.393.700
28 7.537.000 13.128.600
29 895.900 1.824.500
30 8.551.298 7.259.900
∑ 315.153.998 411.837.400
10.505.133.27 13.727.913.33
(32)
Lampiran 16. Output SPSS Versi 16,0 Dampak Adopsi Metode SRI terhadap Pendapatan Petani
Paired Samples Statistics
Mean N Std. Deviation Std. Error Mean
Pair 1 sebelum adopsi 1.0505E7 30 7.45761E6 1.36157E6
sesudah adopsi 1.3728E7 30 1.02118E7 1.86441E6
Paired Samples Correlations
N Correlation Sig.
Pair 1 sebelum adopsi & sesudah
adopsi 30 .938 .000
Paired Samples Test
Paired Differences
t df Sig. (2-tailed)
Mean Std. Deviation Std. Error Mean
95% Confidence Interval of the Difference
(33)
Paired Samples Test
Paired Differences
t df Sig. (2-tailed)
Mean Std. Deviation Std. Error Mean
95% Confidence Interval of the Difference
Lower Upper
Pair 1 sebelum adopsi - sesudah
adopsi -3.22278E6 4.13332E6 7.54637E5 -4.76619E6 -1.67937E6 -4.271 29 .000
(34)
(35)
Lampiran 18. Total Pendapatan dan Penerimaan Petani Sesudah Adopsi Metode SRI di Kecamatan Beringin Berdasarkan Harga Jual di Tingkat Petani (Harga Berlaku) di Kecamatan Beringin
Kabupaten Deli Serdang No Sampel Luas Lahan Jumlah Produksi (Ton/Ha) Harga Jual Total Penerimaan
Total Biaya Total Pendapatan
1 1.6 12 4200 50.400.000 4.583.100 45.816.900
2 0.12 0.9 4600 4.140.000 2.073.800 2.066.200
3 1 7.9 4300 33.970.000 3.997.400 29.972.600
4 0.48 3.8 4000 15.200.000 3.277.700 11.922.300
5 0.8 6.8 4500 30.600.000 3.557.600 27.042.400
6 0.4 2.8 4300 12.040.000 2.923.800 9.116.200
7 0.4 3 4300 12.900.000 2.831.500 10.068.500
8 0.5 3.75 4500 16.875.000 1.795.300 15.079.700
9 0.4 3.5 4500 15.750.000 2.820.900 12.929.100
10 0.4 3.2 4500 14.400.000 3.429.800 10.970.200
11 1 7.5 4450 33.375.000 3.667.100 29.707.900
12 0.28 2.1 4450 9.345.000 2.959.300 6.385.700
13 0.6 4.5 4500 20.250.000 2.540.600 17.709.400
14 0.72 5 4000 20.000.000 5.020.600 14.979.400
15 0.28 2.27 4500 10.215.000 2.765.800 7.449.200
16 0.4 3.5 4800 16.800.000 3.553.500 13.246.500
17 0.4 3.3 4800 15.840.000 1.806.300 14.033.700
18 0.24 2.1 4700 9.870.000 1.436.800 8.433.200
19 0.2 1.5 4500 6.750.000 1.142.900 5.607.100
20 0.2 1.6 4500 7.200.000 1.390.300 5.809.700
21 0.16 1.2 4000 4.800.000 1.918.600 2.881.400
22 0.4 3.3 4300 14.190.000 2.349.800 11.840.200
23 0.2 1.5 4500 6.750.000 2.479.400 4.270.600
24 0.8 6 4500 27.000.000 2.037.200 24.962.800
25 0.6 3 4100 12.300.000 2.520.400 9.779.600
26 1.08 8.1 4100 33.210.000 3.059.800 30.150.200
27 0.28 2.1 4500 9.450.000 2.056.300 7.393.700
28 0.4 3.4 4500 15.300.000 2.171.400 13.128.600
29 0.14 0.9 4500 4.050.000 2.225.500 1.824.500
30 0.4 3.1 4500 13.950.000 6.690.100 7.259.900
Total 14.88 113.62 132400 496.920.000 85.082.600 411.837.400 Rataan 0.49 3.78 4413.33 16.564.000 2.836.086.67 13.727.913.33
(36)
Lampiran 19. Data Primer Hubungan Tingkat Adopsi Metode SRI terhadap Pendapatan Petani Padi Sawah Berdasarkan Harga Jual di Tingkat Petani (Harga Berlaku) di Kecamatan Beringin Kabupaten Deli Serdang yang di Input SPSS Versi 16,0 Nomor Sampel Tingkat Adopsi Kriteria Uji
Kategori Pendapatan Petani Per
Bulan
Kategori Kriteria Uji
1 26 3 TINGGI 9.163.380 TINGGI 2
2 19 2 SEDANG 413.240 RENDAH 1
3 24 3 TINGGI 5.994.520 TINGGI 2
4 23 3 TINGGI 2.384.460 TINGGI 2
5 19 2 SEDANG 5.408.480 TINGGI 2
6 23 3 TINGGI 1.823.240 RENDAH 1
7 23 3 TINGGI 2.013.700 RENDAH 1
8 23 3 TINGGI 3.015.940 TINGGI 2
9 19 2 SEDANG 2.585.820 TINGGI 2
10 22 3 TINGGI 2.194.040 TINGGI 2
11 22 3 TINGGI 5.941.580 TINGGI 2
12 19 2 SEDANG 1.277.140 RENDAH 1
13 23 3 TINGGI 3.541.880 TINGGI 2
14 18 2 SEDANG 2.995.880 TINGGI 2
15 19 2 SEDANG 1.489.840 RENDAH 1
16 19 2 SEDANG 2.649.300 TINGGI 2
17 25 3 TINGGI 2.806.740 TINGGI 2
18 19 2 SEDANG 1.686.640 RENDAH 1
19 19 2 SEDANG 1.121.420 RENDAH 1
20 22 3 TINGGI 1.161.940 RENDAH 1
21 19 2 SEDANG 576.280 RENDAH 1
22 24 3 TINGGI 2.368.040 TINGGI 2
23 19 2 SEDANG 854.120 RENDAH 1
24 22 3 TINGGI 4.992.560 TINGGI 2
25 24 3 TINGGI 1.955.920 RENDAH 1
26 22 3 TINGGI 6.030.040 TINGGI 2
27 19 2 SEDANG 1.478.740 RENDAH 1
28 21 3 TINGGI 2.625.720 TINGGI 2
29 19 2 SEDANG 364.900 RENDAH 1
30 19 2 SEDANG 1.451.980 RENDAH 1
∑ 634 76
TINGGI
82.367.480
TINGGI 46
(37)
Lampiran 20. Output SPSS Versi 16,0 Hubungan Adopsi Metode SRI terhadap Pendapatan Petani Padi Sawah Berdasarkan Harga Jual di Tingkat Petani (Harga Berlaku) di Kecamatan Beringin
Case Processing Summary
Cases
Valid Missing Total
N Percent N Percent N Percent
pendapatan petani * tingkat
adopsi 30 100.0% 0 .0% 30 100.0%
pendapatan petani * tingkat adopsi Crosstabulation
tingkat adopsi
Total sedang tinggi
pendapatan petani rendah Count 11 3 14
Expected Count 6.5 7.5 14.0
% within pendapatan petani 78.6% 21.4% 100.0%
tinggi Count 3 13 16
Expected Count 7.5 8.5 16.0
% within pendapatan petani 18.8% 81.2% 100.0%
Total Count 14 16 30
Expected Count 14.0 16.0 30.0
(38)
Chi-Square Tests
Value Df
Asymp. Sig. (2-sided)
Exact Sig. (2-sided)
Exact Sig. (1-sided)
Pearson Chi-Square 10.736a 1 .001
Continuity Correctionb 8.467 1 .004
Likelihood Ratio 11.465 1 .001
Fisher's Exact Test .003 .001
Linear-by-Linear Association 10.378 1 .001
N of Valid Casesb 30
a. 0 cells (.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 6.53.
b. Computed only for a 2x2 table
Symmetric Measures
Value Approx. Sig.
Nominal by Nominal Contingency Coefficient .513 .001
N of Valid Cases 30
(39)
DAFTAR PUSTAKA
Adiratma, E. R. 2004. Stop Tanaman Padi. Memikirkan Kondisi Petani Padi Sawah Indonesia dan Upaya Meningkatkan Kesejahteraan. Penebar Swadaya. Jakarta.
Andoko, A. 2010. Budidaya Padi Secara Organik. Penebar Swadaya. Jakarta. Arip, M. 2009. Inovasi Teknologi Dalam Pertanian. USU Press. Medan
Berkelaar, D. 2008. Sistem Intensifikasi Padi (System of Rice Intensification). Terjemahan_Surono.http://elsppat.or.id/download/file/SRIecho%20note.h tm. (diakses pada 20 April 2015, Pukul 21: 34 WIB).
Barkelaar, D. 2005. Sistem Intensifikasi Padi (The System of Rice Intensification SRI). http://www.elsppat.or.id. (diakses pada tanggal 28 Februari 2015, Pukul 20:12 WIB).
Departemen Pertanian, 2008. Usaha Pengembangan Padi. www.deptan.go.id (diakses pada tanggal 12 Juni 2015 pukul 19:50 WIB).
Ginting, M. 2002. Strategi Komunikasi bagi Para Penyuluh dalam Pembangunan Masyarakat Desa. USU- Press. Medan.
Lubis, N. L. 2000. Adopsi Teknologi dan Faktor-Faktor yan Mempengaruhinya. USU Press. Medan.
Moehar, D. 2002. Pengantar Ekonomi Pertanian. Bumi Aksara. Jakarta.
Mutakin, J. 2005. Kehilangan Hasil Padi Sawah Akibat Kompetisi Gulma pada Kondisi SRI (System Of Rice Intensification). Tesis. Pascasarjana. Unpad Bandung.
Prabowo, H. E. 2008. Komoditas yang Salah Urus. Kompas. 16 Januari 2010.
Prasetyo, A.A. 2010. Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kemiskinan. F.E. Diponegoro. Semarang
Priyowidodo, T. dan Syahroni. 2015. Budidaya Padi Organik dengan Metode SRI. http://alamtani.com (diakses pada tanggal 25 April 2015 pukul 22:46 WIB).
(40)
Purwasasmita, M. dan Alik Sutaryat. 2012. Padi SRI Organik Indonesia. Penebar Swadaya. Jakarta.
Rahim, A. dan Diah Retno. 2008. Ekonomika Pertanian. Penebar Swadaya. Jakarta. Singarimbun, Masri dan Sofian Effendi, 2000. Metode Penelitian Survei. LP3ES,
Jakarta.
Slamet, M. 2003. Membentuk Pola Perilaku Manusia Pembangunan. IPB–Press. Bogor.
Soekartawi, 2002. Analisis Usahatani, UI Press. Jakarta
Sugeng, H. 2001. Bercocok Tanam Padi. Aneka Ilmu. Semarang.
Sukirno, S. 2003. Pengantar Teori Mikro. Raja Grafindo Persada. Jakarta.
Suprapto, T. Dan Fahrianoor. 2004. Komunikasi Penyuluhan dalam Teori dan Praktek. Arti Bumi Intaran. Yogyakarta.
Supriana, T. 2010. Statistik Nonparametrik: dalam Bidang Sosial Ekonomi Pertanian. USU-Press. Medan.
Yandianto. 2003. Bercocok Tanam Padi. Percetakan M2S. Bandung.
Yusdja, Y., et al. 2004. Analisis Peluang Kesempatan dan Pendapatan Petani Melalui Pengelolaan Usahatani Bersama. Jurnal Agro Ekonomi vol 22 No.1.1-25. Pusat Penelitian dan Pengembangan Sosial Ekonomi Pertanian. Bogor.
(41)
BAB III
METODE PENELTIAN
3.1. Metode Penentuan Daerah Penelitian
Penentuan daerah penelitian dilakukan secara sengaja (purposive) yaitu di Kecamatan Beringin, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara. Alasan pemilihan daerah penelitian adalah petani di beberapa desa yang ada di Kecamtan Beringin tersebut telah menerapkan penanaman padi sawah metode SRI (System of Rice Intensification).
3.2. Metode Penentuan Sampel
Populasi dalam penelitian ini adalah petani yang melakukan usahatani padi sawah metode SRI (System of Rice Intensification) di Kecamatan Beringin, Kabupaten Deli Serdang.
Di derah penelitian terdapat 394 petani yang telah menjalankan usaha padi sawah menggunakan metode SRI (System of Rice Intensification) terdiri dari 5 kelompok tani. Masing-masing kelompok tani berasal dari 2 desa yang berada di Kecamatan Beringin yaitu Desa Sidodadi Ramunia dan Desa Karang Anyar. dapat dilihat pada Tabel 1 di bawah ini:
(42)
Tabel 3.1. Kelompok Tani, Jumlah Anggota, Luas Lahan SRI Desa Sidodadi Ramunia dan Desa Karang Anyar Kecamatan Beringin Tahun 2013
No. Kelompok Tani Jumlah
Anggota (Orang)
Luas Lahan SRI (Ha) Sidodadi Ramunia Karang Anyar
1 Sejahtera 50 35
2 Mulia Tani 75 52
3 Jaya Tani 75 70,2
4 Bahagia Tani 73 35
5 Sahabat Tani 121 41,4
Jumlah 394 233,6
Sumber: Dinas Pertanian Kabupaten Deli Serdang, 2014
Berdasarkan tabel 1 di atas maka dapat diketahui jumlah populasi petani padi sawah metode SRI di Kecamatan Beringin Kabupaten Deli Serdang Sumatera Utara sebanyak 394 petani. Adapun teknik penarikan sampel pada penelitian ini adalah dengan menggunakan metode pengambilan sampel berstrata proporsional (Proportionate Stratified Random Sampling), yakni metode pengambilan sampel berdasarkan kriteria atau tujuan tertentu. Adapun kriteria pengambilan sampel adalah kelompok tani, dapat dilihat pada tabel 2 di bawah ini:
Tabel 3.2. Pengambilan Sampel Metode Berstrata Proporsional
No. Kelompok Tani Populasi (KK) Sampel (KK)
1. Sejahtera 50 50/394 x 30 = 4
2. Mulia Tani 75 75/394 x 30 = 6
3. 4. 5.
Jaya Tani Bahagia Tani Sahabat Tani
75 73 121
75/394 x 30 = 6 73/394 x 30 = 5 121/394 x 30 = 9
Jumlah 394 30
(43)
Berdasarkan tabel 2 di atas, maka jumlah sampel penelitian adalah sebanyak 30 orang petani padi sawah metode SRI. Teknik ini merupakan bagian dari metode pengambilan sampel secara random atau acak (Probability Sampling).
3.3. Metode Pengumpulan Data
Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini, terdiri atas data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari wawancara langsung dengan responden, yaitu petani dengan menggunakan keusioner yang dibuat terlebih dahulu. Sedangkan data sekunder diperoleh dari instansi atau dinas yang terkait dengan penelitian seperti BPS, Dinas Pertanian, Kantor Kepala Desa Kecamatan Beringin Kabupaten Deli Serdang, Badan Penyuluh Pertanian, Ketua Gapoktan, buku-buku, literature, serta laporan penelitian yang mendukung penelitian ini.
3.4. Metode Analisis Data
Semua data yang diperoleh ditabulasi terlebih dahulu, kemudian dianalisis dengan metode analisis yang sesuai.
Untuk Hipotesis 1, dianalisis secara deskriftif dimana yang perlu dijelaskan adalah pengadopsian metodeSRI (System of Rice Intensification) dibantu dengan skoring dengan cara menjumlahkan dan mengukur data-data yang diperoleh. Pada tahap ini, ada dua tahapan yang harus dilakukan. Pertama, membuat keputusan tentang jenjang (range) skor untuk indeks yang disusun. Kedua, membuat keputusan mengenai skor yang akan diberikan pada setiap pertanyaan.
(44)
Tabel 3.3. Pengukuran Adopsi Metode System of Rice Intensification (SRI) pada Petani Padi Sawah
N o.
Uraian Anjuran Pengukuran Skoring
1. Persiapan benih
a. Benih yang digunakan berupa benih unggul/varietas unggul diperoleh dari toko saprodi/UD, maupun dinas pertanian setempat.
b. Benih sebelum disemai terlebih dahulu dilakukan peroses penyeleksian.
c. Benih disemai pada petakan khusus dapat berupa nampan/baki/besek/plastik.
d. Tanah pembenihan dijaga tetap lembab dan tidak tergenang air.
1. Mengikuti semua anjuran
2. Melakukan salah satu anjuran
3. Melakukan metode namun tidak sesuai anjuran
4. Tidak melakuan semua anjuran metode
4 3 2 1
2 Penanaman a. Bibit transplantasi lebih awalsaat dua daun telah muncul pada batang muda, berumur 8-15 hari.
b. Bibit ditanam satu per satu (tunggal), tidak secara berumpun (satu tanaman untuk satu titik tanam).
c. Benih ditanam dangkal atau tidak dalam terbenam.
d. Saat menanam benih di sawah, benamkan benih dalam posisi horizontal agar ujung-ujung akar tidak menghadap ke atas. e. Jarak tanam lebar 25 cm x 25 cm, 30 cm
x 30 cm atau 35 cm x 35 cm.
1. Mengikuti semua anjuran
2. Melakukan salah satu anjuran
3. Melakukan metode namun tidak sesuai anjuran
4. Tidak melakuan semua anjuran metode
4 3 2 1
3 Pemeliharaan tanaman
a. Melakukan penyulaman saat penyiangan pertama dan kedua.
b. Penyiangan tanaman dilakukan sebanyak 4 kali, saat tanaman berumur 10,20,30, dan 40 hari setelah tanam.
c. Pnyemprotan mikroorganisme lokal (MOL) saat setelah penyiangan untuk mendapatkan keanekaragaman mikroba yang lebih baik.
d. Pengelolaan air dengan cara menjaga volume air agar tidak menggenang dalam petakan, hanya dalam parit petakan, sehingga kondisi petakan tetap lembab.
1. Mengikuti semua anjuran
2. Melakukan salah satu anjuran
3. Melakukan metode namun tidak sesuai anjuran
4. Tidak melakuan semua anjuran metode
4 3 2 1
4 Pengolahan tanah
a. Penyerakan serasah berupa jerami atau sisa tanaman kacangan sebelumnya secara merata pada area lahan sebelum
1. Mengikuti semua anjuran
2. Melakukan salah satu
(45)
dilakukannya pembajakan.
b. Pembajakan tanah sebanyak 2 kali pembajakan dengan bajak kasar dan bajak halus
c. Penyemprotan MOL dekomposer ke tanah beberapa saat setelah dilakukannya pembajakan pertama
d. Dilakukan pendangiran minimal 2-3 kali pendangiran dengan pendangiran pertama dilakukan 10 atau 12 hari setelah transplantasi dan pendangiran ke dua setelah 14 hari.
anjuran
3. Melakukan metode namun tidak sesuai anjuran
4. Tidak melakuan semua anjuran metode
3 2 1
5 Pemupukan a. Pemupukan menggunakan bahan organik berupa kompos dengan dosis 5 – 7 ton/ha. b. Pemberian kompos dilakukan seminggu sebelum bibit padi di tanam dan pada pengolahan tanah kedua
c. Penyemprotan mikroorganisme lokal
(MOL) untuk mendapatkan
keanekaragaman mikroba yang lebih baik yang akan berguna dalam membantu memenuhi kebutuhan pemupukan.
1. Mengikuti semua anjuran
2. Melakukan salah satu anjuran
3. Melakukan metode namun tidak sesuai anjuran
4. Tidak melakuan semua anjuran metode
4 3 2 1
6 Pengendalian hama penyakit
a. Mengupayakan terciptanya lingkungan yang alami guna meningkatkan volume musuh alami (predator alami) sebagai pengendali hama hayati.
b. Penyemprotan dengan menggunakan pestisida nabati.
1. Mengikuti semua anjuran
2. Melakukan salah satu anjuran
3. Melakukan metode namun tidak sesuai anjuran
4. Tidak melakuan semua anjuran metode
4 3 2 1 7 Pemanenan a. Panen dilakukan setelah malai berumur
30 – 35 hari setelah berbunga merata dan 90 – 95% gabah dari malai tampak menguning.
b. Penggunaan alat pemanenan baik alat sederhana seperti ani-ani, sabit maupun alat modern seperti combine harvester, dan reaper, stripper.
c. Menentukan kelompok pemanen sebanyak 5 – 7 orang, dan bila menggunakan alat seperti thresher cukup 1 orang.
1. Mengikuti semua anjuran
2. Melakukan salah satu anjuran
3. Melakukan metode namun tidak sesuai anjuran
4. Tidak melakuan semua anjuran metode
4 3 2 1
(46)
Menurut (Irianto, 2004) bahwa untuk mengukur range dari dua variabel maka digunakan rumus sebagai berikut:
Range = 8
Jumlah skor tingkat adopsi System of Rice Intensification (SRI) 15-30 dengan range 5, maka dapat dikategorikan ke dalam 3 kriteria sebagai berikut:
4-11 : Tingkat adopsi petani rendah. 12-19 : Tingkat adopsi petani sedang. 20-28 : Tingkat adopsi petani tinggi.
Untuk menguji Hipotesis2, digunakan analisis uji beda rata-rata (Compare Means) atau biasa disebut uji t (t-test) dengan alat bantu SPSS. Karena berasal dari dua sampel yang sama/berpasangan namun mengalami dua perlakuan atau pengukuran yang berbeda, maka uji beda rata-rata yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Dependent Sample t-test (Paired Sample t-test) dengan rumus sebagai berikut:
Dimana:
(47)
= Rata-rata pendapatan sesudah adopsi metode SRI = Variasi pendapatan sebelum adopsi metode SRI = Variasi pendapatan sesudah adopsi metode SRI = Jumlah pengamatan pertama
= Jumlah pengamatan kedua Hipotesis yang diajukan adalah:
: Tidak ada perbedaan pendapatan petani sebelum dan sesudah adopsi metode SRI.
: Ada perbedaan pendapatan petani sebelum dan sesudah adopsi metode SRI. Taraf nyata dan nilai-nilai t-tabel adalah sebagai berikut:
α = 10 % = 0,1
t α = 0,05 dengan db = (n-1) = 29
Dengan kriteria uji beda rata-rata sebagai berikut:
a. Jika t-tabel ≤ t-hitung ≤ t-tabel maka diterima dan ditolak, artinya tidak ada perbedaan pendapatan petani sebelum dan sesudah adopsi metode SRI.
b. Jika t-hitung < t-tabel atau t-hitung > t-tabel maka ditolak dan diterima, artinya ada perbedaan pendapatan petani sebelum dan sesudah adopsi metode SRI.
Total biaya (TC) adalah jumlah dari biaya tetap (FC) dan biaya tidak tetap (VC), maka untuk menghitung seluruh biaya (TC), digunakan rumus:
Pendapatan usahatani dapat dirumuskan sebagai berikut: Pd = TR – TC
(48)
TR = Y. Py TC = FC + VC Dimana:
Pd = Pendapatan usahatani (Rp/musim tanam/hektar)
TR = Total penerimaan (total revenue) (Rp/musim tanam/hektar) TC = Total biaya (total cost) (Rp/musim tanam/hektar)
FC = Biaya tetap (fixed cost) (Rp/musim tanam/hektar)
VC = Biaya tidak tetap (variable cost) (Rp/musim tanam/hektar)
Y = Produksi yang diperoleh dalam usahatani (ton/musim tanam/hektar) PY = Harga Y (Rp/Kg).
Total Revenue (TR) diperoleh dari hasil perkalian antara produksi yang diperoleh dalam satu kali musim tanam dengan harga jual/Kg padi yang diterima petani.
Untuk menguji Hipotesis 3, digunakan analisis deskriftif yaitu dengan cara melihat apakah pendapatan petani setelah adopsi metode System of Rice Intensification (SRI) mengalami kenaikan atau penurunan dibandingkan dengan pendapatan petani sebelum adopsi. Jika pendapatan petani mengalami kenaikan maka adopsi metode SRI berdampak positif terhadap pendapatan petani, namun jika pendapatan mengalami penurunan maka adopsi metode SRI berdampak negatif terhadap pendapatan petani.
Untuk menguji Hipotesis 4, untuk melihat hubungan antara masing-masing tingkat adopsi metode SRI dengan pendapatan petani padi sawah di daerah penelitian, maka digunakan analisis uji statistik uji Chi-square dengan tingkat kepercayaan 95%
(49)
(α=5%). Selanjutnya untuk mengetahui seberapa kuat hubungan variabel bebas
terhadap variabel terikat akan diketahui di dalam tabel Contingency coefficient. Secara manual, langkah-langkah menghitung nilai Chi-square adalah sebagai berikut: a. Menurut Singarimbun dan Effendi (2000), untuk menghitung nilai frekuensi
teoritis, digunakan rumus sebagai berikut:
Dimana:
ftax = Frekuensi teoritis pada kotak dengan baris a dan pada kolom x Ba = Jumlah pada baris a
Kx = Jumlah pada kolom x T = Jumlah sampel total
b. Menghitung nilai Chi-square, dengan rumus (Singarimbun dan Effendi, 2000) :
= Hipotesis yang diajukan adalah:
H0 = Proporsi seluruh kategori bernilai sama atau tidak ada hubungan antara variabel
(variabel-variabelnya independen) f0 = ftax
H1 = Proporsi seluruh kategori tidak bernilai sama atau ada hubungan antara variabel
(variabel-variabelnya tidak independen) f0 ≠ ftax Kriteria pengambilan keputusan adalah:
H0 diterima jika a;df=(k-1)(b-1)
(50)
3.5.Definisi dan Batasan Operasional 3.5.1. Definisi
Untuk memperjelas dan menghindari kesalahpahaman mengenai pengertian tentang istilah-istilah dalam penelitian, maka dibuat definisi dan batasan operasional sebagai berikut:
1. Petani sampel adalah petani yang menerapkan penanaman padi sawah dengan metode SRI (System of Rice Intensification)
2. Metode SRI (System Of Rice Intensifiacation) adalah teknik budidaya tanaman padi yang mampu meningkatkan produktivitas padi dengan cara mengubah pengelolaan tanaman, tanah, air, dan unsur hara, terbukti telah berhasil meningkatkan produktivitas padi sebesar 25% bahkan dibeberapa tempat mencapai lebih dari 100%.
3. Adopsi dapat diartikan sebagai penerapan atau penggunaan suatu ide atau teknologi. Adopsi dapat juga diartikan sebagai penerapan atau penggunaan ide atau teknologi yang baru disampaikan lewat pesan komunikasi oleh penyuluh. 4. Tingkat adopsi adalah tingkat penerapan SRI sesuai anjuran dengan paramter
sebagai berikut:
4-11 : Tingkat adopsi petani rendah. 12-19 : Tingkat adopsi petani sedang. 20-28 : Tingkat adopsi petani tinggi.
5. Pendapatan usahatani adalah selisih antara penerimaan total dengan pengeluaran total usahatani.
(51)
6. Penerimaan total dalam penelitian adalah jumlah keseluruhan dari hasil perkalian jumlah produksi dengan harga per kilogram yang diterima petani, dinyatakan dengan rupiah/musim tanam/hektar.
7. Biaya total (pengeluaran total) usahatani dalam penelitian adalah jumlah keseluruhan dari biaya yang dikeluarkan oleh petani selama melakukan usahatani, dinyatakan dengan rupiah/musim tanam/hektar.
8. Metode SRI sesuai anjuran adalah metode yang disarankan oleh penyuluh kepada petani di Kecamatan Beringin Kabupaten Deli Serdang agar diterapkan/adopsi pada usahatani padi sawah mereka yang dibagi atas 7 komponen metode meliputi persiapan benih, penanaman, pemeliharaan tanaman, pengolahan tanah, pemupukan, pengendalian hama penyakit dan pemanenan.
3.5.2. Batasan Operasional
1. Penelitian dilakukan di Kecamatan Beringin Kabupaten Deli Serdang Provinsi Sumatera Utara.
2. Sampel penelitian adalah petani padi sawah yang menerapkan metode SRI (System of Rice Intensification) di daerah penelitian.
3. Penelitian dilaksankan pada tahun 2015.
4. Musim tanam dalam penelitian ini adalah lamanya waktu yang ditentukan dalam usahatani padi sawah System of Rice Intensification (SRI) dalam satu kali masa panen, berkisar antara 120 –130 hari atau ≥ 4 bulan.
5. Harga jual per Kg padi yang digunakan untuk menganalisis dampak adopsi terhadap pendapatan dan untuk menguji hubungan tingkat adopsi dengan
(52)
meningkatnya pendapatan petani sesudah adopsi dalam penelitian ini adalah harga jual di tingkat petani (harga berlaku) yang diperoleh saat melakukan penelitian melalui kuisioner.
6. Tingkat Adopsi dalam penelitian ini adalah tingkat adopsi petani terhadap penerapan metode SRI (System of Rice Intensification).
7. Adopsi metode SRI berdampak positif terhadap pendapatan petani adalah jika pendapatan petani mengalami kenaikan setelah adopsi.
8. Adopsi metode SRI berdampak negatif terhadap pendapatan petani adalah jika pendapatan petani mengalami penurunan setelah adopsi.
9. Tahun petani sebelum mengadopsi metode SRI adalah tahun 2012. 10. Tahun petani sesudah mengadopsi metode SRI adalah tahun 2015.
(1)
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari pembaca untuk perbaikan skripsi ini dikemudian hari. Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih dan semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
Medan, Januari 2016
(2)
DAFTAR ISI
ABSTRAK ... i
RIWAYAT HIDUP ... ii
KATA PENGANTAR ... iii
DAFTAR ISI ... v
DAFTAR TABEL ... vii
DAFTAR GAMBAR ... viii
DAFTAR LAMPIRAN ... ix
BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang ... 1
1.2.Identifikasi Masalah ... 5
1.3.Tujuan Penelitian ... 6
1.4.Kegunaan Penelitian ... 7
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Tinjauan Pustaka ... 8
2.1.1.Padi ... 8
2.1.2.Metode SRI (System of Rice Intensification) ... 9
2.1.3.Adopsi Petani Terhadap Teknologi ... 15
2.2. Landasan Teori ... 17
2.2.1.Teori Adopsi ... 17
2.2.2.Teori Produksi ... 18
2.2.2.Pendapatan ... 18
2.3. Penelitian Terdahulu ... 20
2.4. Kerangka Pemikiran ... 22
2.5. Hipotesis Petelitian ... 25
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metode Penentuan Daerah Penelitian ... 26
3.2. Metode Penentuan Sampel ... 26
3.3. Metode Pengumpulan Data ... 28
3.4. Metode Analisis Data ... 28
(3)
BAB IV DESKRIPSI DAERAH PENELITIAN DAN KARAKTERISTIK PETANI SAMPEL
4.1. Deskripsi Daerah Penelitian ... 38
4.1.1. Kondisi Geografis ... 38
4.1.2. Kondisi Demografi ... 39
4.1.2.1. Keadaan Penduduk ... 39
4.1.2.2. Sarana dan Prasarana... 41
4.1.2.3. Karakteristik Sampel ... 42
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN 5.1. Metode SRI pada Padi Sawah yang Dianjurkan di Daerah Penelitian... 45
5.1.1. Persiapan Benih ... 45
5.1.2. Penanaman ... 46
5.1.3. Pemeliharaan Tanaman ... 47
5.1.4. Pengolahan Tanah ... 48
5.1.5. Pemupukan ... 49
5.1.6. Pengendalian Hama Penyakit... 50
5.1.5. Pemanenan ... 50
5.2. Perbandingan Metode SRI Sesuai Anjuran dengan yang Diterapkan oleh Petani di Daerah Penelitian ... 51
5.3. Tingkat Adopsi Metode SRI terhadap Petani Padi Sawah ... 54
5.4. Total Penerimaan Petani ... 56
5.5. Biaya Produksi Petani ... 57
5.6. Total Pendapatan Petani ... 58
5.7. Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) ... 59
5.8. Perbandingan Antara Share Pendapatan Rata-rata Petani Padi Sawah di Kecamatan Beringin dengan UMK ... 60
5.9. Dampak Adopsi Metode SRI terhadap Pendapatan Petani Padi Sawah di Kecamatan Beringin ... 61
5.10. Hubungan Tingkat Adopsi Metode SRI dengan Pendapatan Petani Padi Sawah di Kecamtan Beringin ... 63
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. Kesimpulan ... 66
6.2. Saran ... 66
6.2.1. Saran Kepada Petani ... 66
6.2.2. Saran Kepada Pemerintah ... 67
6.2.3. Saran Kepada Peneliti Selanjutnya ... 67
DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
(4)
DAFTAR TABEL
No
Uraian HalTabel 3.1.Kelompok Tani, Jumlah Anggota, Luas Lahan SRI Desa Sidodadi Ramunia dan Desa Karang Anyar Kecamatan
Beringin Tahun 2013 ... 27
Tabel 3.2.Pengambilan Sampel Metode Berstrata Proporsiona ... 27
Tabel 3.3.Pengukuran Adopsi Metode SRI pada Petani Padi Sawah ... 29
Tabel 4.1.Keadaan Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin (Jiwa) ... 40
Tabel 4.2.Jenis Sarana yang Ada di Kecamatan Beringin Kabupaten Deli Serdang Provinsi Sumatera Utara Tahun 2014 ... 41
Tabel 4.3.Karakteristik Petani Sampel di Kecamatan Beringin Kabupaten Deli Serdang Provinsi Sumatera Utara... 43
Tabel 5.1.Perbandingan Metode SRI Sesuai Anjuran dengan yang Diterapkan Petani ... 51
Tabel 5.2.Analisis Scoring Tingkat Adopsi Metode SRI pada Padi Sawah di Kecamatan Beringin Kabupaten Deli Serdang ... 55
Tabel 5.3.Penerimaan Total Petani Padi Sawah di Kecamatan Beringin Kabupaten Deli Serdang ... 57
Tabel 5.4.Total Biaya Usahatani di Kecamatan Beringin Kabupaten Deli Serdang ... 58
Tabel 5.5.Pendapatan Total Petani Per Musim Tanam di Kecamatan Beringin Kabupaten Deli Serdang ... 58
Tabel 5.6.Perbandingan Share Pendapatan Rata-rata Petani Setelah Adopsi Metode SRI dengan UMK Deli Serdang... 61
Tabel 5.7.Hasil Analisis Uji Beda Rata-rata Dampak Adopsi Metode SRI terhadap Pendapatan Petani di Kecamatan Beringin ... 62
Tabel 5.8.Nilai Chi-Square Hubungan Tingkat Adopsi Metode SRI dengan Pendapatan Petani di Kecamatan Beringin Kabupaten Deli Serdang ... 64
Tabel 5.9.Tingkat Keeratan Hubungan Adopsi Metode SRI dengan Pendapatan Petani ... 65
(5)
DAFTAR GAMBAR
No Uraian Hal
(6)
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Uraian
1 Data Variabel Penelitian 2 Hasil Skoring
3 Hasil Uji Beda Rata-rata 4 Hasil Uji Korelasi Chi-Square