Kerangka Konseptual Hipotesis TINJAUAN PUSTAKA

24

2.5 Kerangka Konseptual

Lennard 1997, IAP 2008 Gambar 2.1 Kerangka Konseptual X1 : RTH Ruang Terbuka Hijau Y : Kota Layak Huni X3 : Lingkungan X4 : Kesehatan X2 : Transportasi X5 :Pendidikan Universitas Sumatera Utara 25

2.6 Hipotesis

Berdasarkan kerangka pemikiran diatas dapat dirumuskan hipotesis penelitian sebagai berikut : 1. RTH berpengaruh positif terhadap indikator kota layak huni di kota Medan. 2. Transportasi berpangaruh positif terhadap indikator kota layak huni di kota Medan. 3. Lingkungan berpengaruh positif terhadap indikator kota layak huni di kota Medan. 4. Kesehatan berpengaruh positif terhadap indikator kota layak huni di kota Medan. 5. Pendidikan berpengaruh positif terhadap indikator kota layak huni di kota Medan. Universitas Sumatera Utara 1

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Kota Medan memiliki luas 26.510 Hektar 265,10 Km 2 atau 3,6 dari keseluruhan wilayah Sumatera Utara. Dengan demikian, dibandingkan dengan kotakabupaten lainnya, Kota Medan memiliki luas wilayah yang relatif kecil, tetapi dengan jumlah penduduk yang relatif besar. Secara geografis kota Medan terletak pada 3° 30 – 3° 43 Lintang Utara dan 98° 35 - 98° 44 Bujur Timur. Untuk itu topografi kota Medan cenderung miring keutara dan berada pada ketinggian 2,5 - 37,5 meter diatas permukaan laut Medan, wikipedia 2015. Sejalan dengan perkembangan kondisi sosial, ekonomi dan budaya, Kota Medan tumbuh dan berkembang menjadi salah satu kota metropolitan baru di Indonesia, serta menjadi pusat kegiatan pertumbuhan dan penggerak pembangunan di Provinsi Sumatera Utara. Kota Medan juga menjadi pusat sosial dan budaya masyarakat sebagai daya tarik tujuan migrasi penduduk dari berbagai daerah di Sumatera bagian utara, dari suku bangsa dari berbagai negara. Kota Medan diharapkan akan menjadi yang terdepan dalam menyambut terbentuknya masyarakat ekonomi ASEAN pada tahun 2015. Laju pertumbuhan penduduk Medan periode tahun 2009-2015 cenderung mengalami peningkatan. Jumlah penduduk paling banyak ada di Kecamatan Medan Deli, disusul Medan Helvetia dan Medan Tembung. Jumlah penduduk yang paling sedikit, terdapat di Kecamatan Medan Baru, Medan Maimun, dan Universitas Sumatera Utara