Para pegawai bekerja sesuai dengan ketrampilannya masing-masing Produktivitas dan efisiensi dapat ditingkatkan
Solidaritas, loyalitas dan disiplin karyawan yang menjalankan fungsi
yang sama biasanya cukup tinggi Pembidangan tugas menjadi jelas
Kelemahan-kelemahan organisasi fungsional: Pekerjaan seringkali sangat membosankan
Sulit mengadakan perpindahan karyawanpegawai dari satu bagian ke bagian
lain karena pegawai hanya memperhatikan bidang spesialisasi sendiri saja Sering ada pegawai yang mementingkan bidangnya sendiri, sehingga
koordinasi menyeluruh sulit dan sukar dilakukan Dari uraian di atas dapat di atas dapat diketahui kebaikan dan kelemahan dari
beberapa bentuk organisasi. Setelah mempertimbangkannya, maka pada pra rancangan pabrik pembuatan natrium laktat ini akan menggunakan bentuk organisasi
garis dan staf.
9.2 Manajemen Perusahaan
Manajemen merupakan sarana untuk mencapai tujuan organisasi dengan memanfaatkan alat yang tersedia semaksimum mungkin. Akan tetapi, perlu
diperhatikan bahwa dalam mencapai tujuan perusahaan harus memperhatikan secara optimal kepentingan-kepentingan yang menyangkut kepentingan konsumen,
penanam modal, anggota perusahaan karyawan, pemerintah, masyarakat dan supplier
. Fungsi manajemen dapat diartikan sebagai kegiatan apa saja yang akan
dilakukan oleh seorang manajer dalam kegiatan manajerialnya. Kegiatan yang dilakukan oleh manajer tersebut dapat dikatakan sebagai proses manajemen. Secara
menyeluruh, fungsi manajemen tersebut adalah sebagai berikut Soebandono, 2009: 1. PerencanaanPlanning
Perencanaan merupakan suatu usaha untuk merencanakan kegiatan yang akan dilaksanakan guna mencapai tujuan yang telah ditetapkan, biasanya dituangkan
dalam bentuk konsep atau suatu program kerja.
Universitas Sumatera Utara
2. PengorganisasianOrganizing Kegiatan yang meliputi penetapan struktur, tugas dan kewajiban, fungsi
pekerjaan dan hubungan antar fungsi. 3. Penyusunan staffStaffing
Kegiatan yang meliputi perekrutan karyawan, pemanfaatan, pelatihan, pendidikan dan pengembangan sumber daya karyawan dengan efektif.
4. PengarahanDirecting Kegiatan yang berfungsi memberikan perintah atau arahan. Selain itu,
juga termasuk kegiatan kepemimpinan, bimbingan, motivasi dan pengarahan agar karyawan dapat bekerja dengan lebih efektif.
5. PengkoordinasianCoordinating Kegiatan yang meliputi fungsi mengkoordonir seluruh pekerjaan dalam
satu totalitas organisasi pekerjaan. 6. PengawasanControlling
Kegiatan yang meliputi pemberian penilaian, koreksi dan evaluasi atas semua kegiatan. Fungsi ini bertujuan untuk menyesuaikan rencana yang telah dicapai
dengan pelaksanaan kegiatan. Jenjang manajemen pada perusahaan biasanya ada 3, yaitu Siagian, 1992:
1. Top manajemen 2. Middle manajemen
3. Operating manajemen
Orang yang memimpin pelaksana manajemen disebut dengan manajer. Setiap manajer dituntut memiliki kompetensi yang meliputi pengetahuan, keterampilan dan
etika. Setiap jenjang manajemen membutuhkan pengetahuan dan keterampilan yang berbeda. Manajer puncak lebih membutuhkan kemampuan konseptual dibanding
kemampuan teknis. Manajer tengah membutuhkan kemampuan konseptual dan teknis secara berimbang. Manajer tingkat bawah membutuhkan kemampuan teknis.
Dengan kemampuan yang baik, diharapkan manajer dapat melakukan tugasnya dengan baik, sehingga tujuan organisasi dapat dicapai Ali, 2011.
Universitas Sumatera Utara
9.3 Bentuk Hukum Badan Usaha