Konstanta gas R = 8,31434 kPa.m
3
kgmol
-1
K
-1
Faktor kelonggaran = 20
Perhitungan Ukuran Tangki: 1. Volume Tangki
V
CO2
= nRTP
V
CO2
= kPa
20000 hari
jam 24
hari 7
303,15K K
kgmol m
kPa 8,31434
jam kgmol
0,5384
3
= 11,3996 m
3
Volume tangki, V
t
= 1,2 × 11,3996 m
3
= 13,6796 m
3
2. Diameter dan tinggi shell
Direncanakan: Tinggi shell tangki : diameter tangki H
s
: D = 5 : 4 Tinggi tutup tangki : diameter tangki H
h
: D = 1 : 4
Volume shell tangki V
s
V
s
= ¼ π D
2
H
s
V
s
=
3
16 5
D
Volume tutup tangki V
h
spherical V
h
=
3
6 1
D
Volume tangki V V = V
s
+ 2V
h
V =
3
16 5
D +
3
3 D
13,6796 =
3
48 31
D
Maka diameter tangki, D = 1,8889 m = 74,3660 in Tinggi shell tangki, H
s
= 3611
, 2
D D
H
s
m
Universitas Sumatera Utara
Tinggi tutup tangki, H
h
=
47221 ,
D D
H
h
m Tinggi tangki,
H
t
= H
s
+ 2H
h
= 3,3056 m
3. Tebal shell tangki dan tutup tangki
Untuk tutup atas tangki: Tekanan operasi dengan faktor keamanan 20:
P
operasi
= 20000 kPa P
desain
= 1,2 × 20000 kPa = 24000 kPa
Joint efficiency , E = 0,85
Peters, dkk., 2004 Allowable stress
, S = 146170 kPa Peters, dkk., 2004
Faktor korosi, C = 180 in Peters, dkk., 2004
Umur alat, n = 10 tahun
Tebal shell tangki :
t = nC
P SE
D P
2
, 1
2 Peters, dkk., 2004
t = 80
1 10
4000 2
2 ,
1 85
, 46170
1 2
1,8889 24000
t = 0,3315 in tebal shell standar yang digunakan = 716in.
Tebal tutup tangki bawah dan atas :
Tutup tangki terbuat dari bahan yang sama dengan shell tangki dan mempunyai ketebalan yang sama pula.
tebal shell standar yang digunakan = 716 in.
C.8 Tangki Mixer II M-201
Fungsi : mencampurkan CaOH
2
dengan air sehingga menghasilkan larutan CaOH
2
0,1 Jenis
: Tangki berpengaduk Bentuk
: silinder vertikal dengan alas dan tutup ellipsoidal Bahan konstruksi
: carbon steel SA-285 Grade C
Universitas Sumatera Utara
Jumlah : 1 unit
Kondisi Penyimapanan : Suhu : 30
o
C Tekanan : 1 atm = 14,696 psia
Kebutuhan : 1 jam
Faktor kelonggaran : 20
Laju alir : 530,8010 kgjam
Tabel C.6 Komposisi Bahan Pada Tangki Mixer II M-201 Bahan
F kgjam ρ kgm
3
V m
3
jam CaOH
2
0,5308 2240
0,0002 Air
530,2702 995,68
0,5326 Total
530,8010 0,5328
Densitas campuran, ρ
campuran
= 530,80100,5328 = 996,2334 kgm
3
= 62,1951 lbft
3
a. Volume larutan, V
l
V
l
=
3
kgm 996,2334
jam 1
kgjam 530,8010
= 0,5328 m
3
Volume Tangki, V
t
V
t
= 1+0,2 × 0,5328 = 0,6394 m
3
b. Spesifikasi Tangki Direncanakan tangki beralas datar dan bertutup ellipsoidal dengan perbandingan:
Tinggi silinder : diameter H
s
: D
s
= 4 : 3 Tinggi head : diameter H
h
: D
s
= 1 : 4 - Volume shell tangki V
s
s 2
s s
H D
4 π
V
3 s
s
D 3
π V
Perry, 1999
- Volume tutup tangki V
h
h 2
s h
H D
6 π
V
3 s
h
D 24
π V
Brownell, 1959
Volume Tangki V
Universitas Sumatera Utara
3 s
3 s
h s
t
D 24
π D
3 π
V V
V
3 s
3
D 24
9 π
m 6394
,
D
s
= 0,8156 m; H
s
= 1,0874 m
c. Diameter dan tutup tangki diameter tutup = diameter tangki = 0,8156 m
direncanakan Tinggi head : diameter H
h
: D
s
= 1 : 4 maka tinggi tutup, H
h
= m
2039 ,
m 0,8156
4 1
Tinggi total tangki, H
t
= H
s
+ 2 H
h
= 1,4952 m
d. Tebal shell tangki
nC 0,6P
2SE PD
t
Perry, 1999
di mana: t = tebal shell tangki in
P = tekanan desain psia D = diameter dalam tangki in
S = allowable stress psia E = joint efficiency
C = factor korosi intahun n = umur alat tahun
V
l
=0,5328 m
3
V
t
= 0,6394 m
3
Tinggi larutan dalam tangki, h = m
2460 ,
1 m
4952 ,
1 m
6394 ,
m 5328
,
3 3
Tekanan hidrostatik P =
ρ × g × h = 996,2334 kgm
3
× 9,8 ms
2
× 1,2460 m = 12173,2707 Pa
Universitas Sumatera Utara
Faktor kelonggaran 20, Maka tekanan desain,
P
desain
= 1+0,2 × P
operasi
= 1+0,2 × 101325 + 12173,2707 = 136197,9248 Pa = 19,7538 psi
Direncanakan bahan konstruksi carbon steel SA-285 Grade C Dari Tabel 13.1, Brownell, 1959, diperoleh data
Allowable stress S
: 13700 psia Joint efficiency
E : 0,80 Faktor korosi C : 0,0125 intahun
Umur alat n : 10 tahun
Tebal shell tangki:
intahun 0,0125
10 psia
7358 ,
9 1
0,6 0,8
213700 in
093 psia32,1
7358 ,
9 1
t
t = 0,1540 in digunakan shell standar 316 in Brownell, 1959
e. Tebal tutup tangki Tutup tangki terbuat dari bahan yang sama dengan shell tangki dan mempunyai
ketebalan yang sama pula. Tebal tutup tangki digunakan 14 in
Brownell, 1959
Perancangan sistem pengaduk Jenis Pengaduk
: flat 6 blade turbine impeller Jumlah baffle
: 4 unit Untuk turbin standar McCabe, 1999, diperoleh:
D
a
D
t
= 13 D
a
= 13 × 0,8156 m = 0,2719 m ED
a
= 1 E = 0,2719 m
LD
a
= ¼ L = ¼ × 0,2719 m = 0,0680 m
WD
a
= 15 W = 15 × 0,2719 m = 0,0544 m
JD
t
= 112 J = 112 × 0,8156 m = 0,0680 m
Universitas Sumatera Utara
di mana: D
t
= diameter tangki D
a
= diameter impeller E = tinggi turbin dari dasar tangki
L = panjang blade pada turbin W = lebar blade pada turbin
J = lebar baffle
Kecepatan pengadukan, N = 1 putarandetik D
a
= 0,2719 m =0,8919 ft Dari halaman LC-
23, diperoleh ρ
campuran
= 996,92 kgm
3
= 62,2383 lb
m
ft
3
g
c
= 32,17 lb
m
.ftlb
f
.detik
2
McCabe, 1999 = 1,06 cP = 0,0007 lb
m
ft.detik Othmer, 1998
bilangan reynold, N
Re
69462 0,0007
62,1951 1
8919 ,
N ρ
D N
2 2
a Re
N
Re
10.000, maka perhitungan daya pengadukan menggunakan rumus:
c 5
a 3
T
g ρ
D n
K P
McCabe, 1999
Untuk flat 6 blade turbin impeller, nilai K
T
= 6,3 McCabe, 1999 Maka daya yang dibutuhkan adalah:
hp 0125
, detik
lb ft
8749 ,
6 32,17
62,1951 8919
, 1
6,3 P
f 5
3
Efisiensi motor 80 Daya motor = 0,01250,80 = 0,0156 hp
Dipilih motor standard 14 hp
C.9 Tangki Koagulasi M-203
Fungsi : tempat mereaksikan CaOH
2
dengan impurities Jenis
: Tangki berpengaduk dengan jaket pemanas Bentuk
: silinder vertikal dengan tutup datar dan alas kerucut Bahan konstruksi
: carbon steel SA-285 Grade C Kondisi operasi
: suhu : 85
o
C
Universitas Sumatera Utara
Tekanan : 1 atm
Tabel C.7 Komposisi Bahan Pada Tangki Koagulasi M-203 Bahan
F kgjam ρ kgm
3
V m
3
jam Air
1285,6035 968,45
1,3275 Kalsium laktat
117,4912 1494
0,0786 Monosakarida
5,1504 1540
0,0033 Maltsprout
2,5228 4761
0,0005 Kalsium fosfat
0,7421 3140
0,0002 Kalsium
hidroksida 0,5308
1120,13 0,0005
Total 1411,9959
1,4107
Densitas campuran,
3 3
camp.
kgm 1000,9336
jam m
1,4107 kgjam
1411,9959 ρ
Waktu tinggal : 1 jam
a. Volume larutan, V
l
V
l
= 1,4107 m
3
Volume Tangki, V
t
V
t
= 1+0,2×1,4107 = 1,6928 m
3
b. Spesifikasi Tangki Direncanakan tangki dengan tutup datar dan alas kerucut
- Volume shell tangki V
s
s 2
s s
H D
4 π
V
Diambil D
s
= H
s
3 s
s
D 4
π V
Perry, 1999
- Volume kerucut V
k
V
k
= 0,262 H
h
D
2
+ Dd
m
+ d
m 2
Walas, 1988 Dimana :
d
m
= flat spot diameter diambil α = 45
o
jika α = 45
o
, d
m
= 0,25 m H
h
= 0,5 D-d
m
V
k
= 0,131 D
3
– 0,000204 Walas, 1988
Universitas Sumatera Utara
Volume Tangki V 0,00204
D 0,131
D 4
π Vk
V V
3 s
3 s
s t
00204 ,
D 9167
, m
6928 ,
1
3 s
3
D
s
= 1,1923 m; H
s
= 1,1923 m H
h
= 0,4712 m; H
t
= 1,6635 m
c. Tebal shell tangki
nC 0,6P
2SE PD
t
Perry, 1999 di mana:
t = tebal shell tangki in P = tekanan desain psia
D = diameter dalam tangki in S = allowable stress psia
E = joint efficiency C = factor korosi intahun
n = umur alat tahun V
l
=1,4107 m
3
V
t
= 1,6928 m
3
Tinggi larutan dalam tangki, h = m
3862 ,
1 m
6635 ,
1 m
6928 ,
1 m
4107 ,
1
3 3
Tekanan hidrostatik P =
ρ × g × h = 1000,9336 kgm
3
× 9,8 ms
2
× 1,3862 m = 13607,0136 Pa
Faktor kelonggaran 20, Maka tekanan desain,
P
desain
= 1+0,2 × P
operasi
= 1+0,2 × 101325 + 13607,0136 = 137918,4163 Pa = 20,0034 psi
Universitas Sumatera Utara
Direncanakan bahan konstruksi carbon steel SA-285 Grade C Dari Tabel 13.1, Brownell, 1959, diperoleh data
Allowable stress S
: 13700 psia Joint efficiency
E : 0,80 Faktor korosi C : 0,0125 intahun
Umur alat n : 10 tahun
Tebal shell tangki:
intahun 0,0125
1 0034
, 20
0,6 8
, 213700
in 417
psia46,9 20,0034
t
psia
t = 0,1679 in digunakan shell standar 316 in Brownell, 1959
e. Tebal kerucut Kerucut terbuat dari bahan yang sama dengan shell tangki dan mempunyai ketebalan
yang sama pula. Tebal kerucut digunakan 316 in
Brownell, 1959
Perancangan sistem pengaduk Jenis Pengaduk
: flat 6 blade turbine impeller Jumlah baffle
: 4 unit Untuk turbin standar McCabe, 1999, diperoleh:
D
a
D
t
= 13 D
a
= 13 × 1,1923 m = 0,3974 m ED
a
= 1 E = 0,3974m
LD
a
= ¼ L = ¼ × 0,3974 m = 0,0994 m
WD
a
= 15 W = 15 × 0,3974 m = 0,0795 m
JD
t
= 112 J = 112 × 1,1923 m = 0,0994 m
di mana: D
t
= diameter tangki D
a
= diameter impeller E = tinggi turbin dari dasar tangki
L = panjang blade pada turbin W = lebar blade pada turbin
J = lebar baffle
Universitas Sumatera Utara
Kecepatan pengadukan, N = 1 putarandetik D
a
= 0,3974 m =1,3039 ft Dari halaman LC-
27 diperoleh ρ
campuran
= 1000,9336 kgm
3
= 62,4886 lb
m
ft
3
g
c
= 32,17 lb
m
.ftlb
f
.detik
2
= 1,06 cP = 0,0007 lb
m
ft.detik Othmer, 1998
bilangan reynold, N
Re
149159 0,0007
62,4886 1
3039 ,
1 N
ρ D
N
2 2
a Re
N
Re
10.000, maka perhitungan daya pengadukan menggunakan rumus:
c 5
a 3
T
g ρ
D n
K P
McCabe, 1999
Untuk flat 6 blade turbin impeller, nilai K
T
= 6,3 McCabe, 1999
Maka daya yang dibutuhkan adalah:
hp 0839
, detik
lb ft
1263 ,
46 32,17
62,4886 3039
, 1
1 6,3
P
f 5
3
Efisiensi motor 80 Daya motor = 0,08390,80 = 0,1048 hp
Dipilih motor standard ¼ hp
Jaket pemanas Jumlah steam 110
o
C, 1,43 atm = 121,9770 kgjam
Diameter luar tangki = D
s
+ 2 × t = 47,3167 in
Tinggi jaket = tinggi tangki = 1,1923 m = 46,9417 in
Asumsi jarak jaket = 5 in
Diameter luar tangki dengan jaket D = 47,3167 in + 2 × 5 in = 57,3167 in Luas perpindahan panas jaket,
A= π.D.h = π 46,9417 57,3167 = 8455,9903 in
2
Luas perpindahan panas yang dibutuhkan, Panas yang dipindahkan oleh steam,Q= 272033 kJjam = 257836 Btujam
Suhu awal steam, T
1
= 110
o
C = 230
o
F
Universitas Sumatera Utara
Suhu akhir steam, T
2
= 110
o
C = 230
o
F Dari Tabel 8. Kern, 1965, diperoleh U
D
= 250 – 500
Diambil U
D
= 375 Btujam.ft
2
.
o
F
ΔT U
Q A
D
2 2
in 5500
ft 198
, 38
230 375
257836 A
Luas perpindahan panas jaket luas perpindahan panas yang dibutuhkan, maka rancangan jaket tangki sudah layak.
Tebal dinding jaket t
j
Bahan Carbon steel, SA-285 grade C Tekanan maksimum diambil sebesar 25 Psi lebih besar dari tekanan normal sehingga:
P
desain
= 14,696 + 25 = 39,696 psi
nC 0,6P
2SE PD
t
j
in 0,2290
0,0125 10
39,696 0,6
0,8 213700
57,3167 39,696
t
j
Dipilih tebal ¼ in.
C.10 Filter Press I F-205
Fungsi : memisahkan endapan kalsium fosfat dan impuritis dari kalsium
laktat Tipe
: plate and frame Bahan konstruksi : carbon steel, SA-36
Jumlah : 1 unit
Waktu : 1 jam
Data berikut diperoleh dari Lampiran A, Tabel A-7 halaman LA-14 Tabel C.8 Komposisi Bahan pada Filtrat
Bahan F kgjam
ρ kgm
3
V m
3
jam Air
1260,1441 968,45
1,3012 Kalsium
laktat 115,1414
1494 0,0771
Total 1375,2855
1,3783 Densitas filtrat : 1375,28551,3783=997,8404 kgm
3
Universitas Sumatera Utara
Tabel C.9 Komposisi Bahan pada Cake Bahan
F kgjam ρ kgm
3
V m
3
jam Kalsium
fosfat 0,7421
3140 0,0002
glukosa 5,1054
1540 0,0033
maltsprout 2,5228
4761 0,0005
Air 25,7172
968,45 0,0266
Kalsium laktat
2,3498 1494
0,0016 Total
36,4374 0,0322
Densitas cake : 36,43740,0322 = 1131,2725 kgm
3
Jumlah umpan : 1375,2855 + 36,4374 = 1411,7230 kgjam
Luas penyaringan efektif dihitung degnan persamaan L∙A1-Eρ
s
= ρ[V+E∙L∙A]-[W1-W] Foust, 1979
L = tebal cake pada frame A = luas penyaringan efektif
W = fraksi massa cake dalam umpan V = volume filtrat
ρ = densitas filtrat ρ
s
= densitas cake E = porositas partikel = 0,1386
Foust, 1979
umpan massa
alir laju
cake massa
alir laju
W
0258 ,
1411,7230 36,4374
W
Tebal cake diasumsi 3 cm = 0,03 m Bila direncanakan tiap plate mempunyai luas 1 m
2
, maka luas penyaringan efektif
0,03A1-0,1386
1131,2725
= 997,8404[1,3783+0,13860,03A]-[0,02581-0,0258]
A = 41,1959 m
2
Jumlah plate n = 41,1959 m
2
1m
2
= 41,1959 unit Faktor keamanan = 10
Plate yang dibutuhkan = 1+0,1 41,1959 = 45,3155 unit
≈ 46 unit
C.11 Bak penampung filtrat I T-207
Universitas Sumatera Utara
Fungsi : menampung filtrat dari Filter Press I
Bentuk : persegi panjang
Bahan konstruksi : beton kedap air Waktu tinggal
: 1 jam Data
:
Tabel C.10 Komposisi Bahan Pada Bak Penampung Filtrat T-207 Bahan
F kgjam ρ kgm
3
V m
3
jam Air
1260,1441 968,45
1,3012 Kalsium
laktat 115,1414
1494 0,0771
Total 1375,2855
1,3783 Densitas campuran : 1375,28551,3783 = 997,8404 kgm
3
Faktor kelonggaran 20
Volume bak Volume filtrate, V
l
= 1,3783 m
3
Volume bak, V
b
= 1+0,2 1,3783 = 1,6539 m
3
Ukuran bak penampung direncanakan: P:L:T = 1:1:23 V
b
= P.L.T V
b
= x
2
23 1,6539 m
3
= x
2
23 x = 1,5751 m
panjang = 1,5751 m lebar = 1,5751 m
tinggi = 1,0501 m
C.12 Evaporator I FE-209
Fungsi : memekatkan kalsium laktat hingga 32
Jenis : single effect, vertical tube
Kondisi operasi : suhu operasi : 100,218
o
C = 212,39
o
F suhu umpan masuk : 85
o
C suhu steam : 110
o
C = 230
o
F Data:
Universitas Sumatera Utara
Massa steam = 1034,8140 kgjam = 2281,3150 lbjam
Entalpi steam = 261,95 kJkg = 1157,1440 Btulb
Entalpi kondensat= 461,3 kJkg = 198,3246 Btulb Overall heat transfer coefficient = 100 Btuft
2
.jam.
o
F Kern, 1965
Perhitungan luas permukaan pemanasan A Q = U.A.ΔT
McCabe, 1999 Q = m H
steam
– H
liquid
2
ft 0951
, 32
6 212,39
230 100
98,3246 1
- 1157,1440
2281,3150 A
Diambil panjang pipa 16 ft. OD 1¼ in BWG 14 Untuk OD 1¼ in BWG 14 diperoleh surface per linear ft = 0,3925 ft
2
ft Kern, 1965 Jumlah Tube = 632,09510,3925×16 = 100,65 buah ≈ 101 buah
C.13 Tangki Amonia NH
3
T-212
Fungsi : Menyimpan Amonia dari Tangki Koagulasi
Bahan Konstruksi : carbon steel SA-285 Grade C
Bentuk : Silinder vertikal dengan alas dan tutup spherical
Jenis Sambungan : Double welded butt joints
Jumlah : 1 unit
Data Perhitungan:
Temperatur, T = 30
o
C = 273,15 K Tekanan,
P = 114 psi = 786,0026 kPa Kebutuhan perancangan, t = 7 hari
Laju alir massa, F = 0,1624 kgjam
Laju alir mol n = 0,0096 kgmoljam
Konstanta gas R = 8,31434 kPa.m
3
kgmol
-1
K
-1
Faktor kelonggaran = 20
Perhitungan Ukuran Tangki: 1. Volume Tangki
V
NH3
= nRTP
Universitas Sumatera Utara
V
NH2
= kPa
0026 ,
86 7
hari jam
24 hari
7 303,15K
K kgmol
m kPa
8,31434 jam
kgmol 0,0096
3
= 5,1454 m
3
Volume tangki, V
t
= 1,2 × 5,1454 m
3
= 6,1745 m
3
2. Diameter dan tinggi shell