Hasil Uji Reliabilitas Hasil Uji Korelasi Pearson

62 tabel. Maka dapat diambil kesimpulan, bahwa seluruh keseluruhan butir indicator yang digunakan dalam penelitian ini lolos dalam uji validitas dan dinyatakan valid.

4.3.2 Hasil Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas digunakan untuk mengukur konsistensi konstruk atau variabel penelitian. Untuk mengukur uji reliabilitas dilakukan dengan menggunakan uji statistik Cronbach Alpha α. Suatu konstruk atau variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai koefisien Alpha lebih besar daripada 0,60 Nunnaly, 1967; dalam Ghozali, 2010. Hasil uji reliabilitas dalam penelitian ini dapat dilihat pada Tabel 4.6 sebagai berikut : Tabel 4.6 Hasil Uji Reliabilitas Variabel Penelitian Variabel Penelitian Cronbach Alpha Cut Of Value Keterangan Kualitas Pelayanan X1 0,753 0,60 Reliabel Fasilitas X2 0,743 0,60 Reliabel Lokasi X3 0,737 0,60 Reliabel Keputusan Menginap Y 0,682 0,60 Reliabel Sumber: Data primer yang diolah dengan SPSS 20.0, 2014 Hasil pengujian reliabilitas pada Tabel 4.6 di atas menunjukkan bahwa nilai koefisien Alpha dari variabel-variabel yang diteliti menunjukkan hasil yang beragam. Akan tetapi, semua item pernyataan variabel independen X dan Universitas Sumatera Utara 63 variabel dependen Y tersebut memiliki nilai koefisien Alpha lebih besar daripada 0,60. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah reliabel.

4.3.3. Hasil Uji Korelasi Pearson

Hasil uji korelasi dengan pearson ini menunjukkan seberapa besar pengaruh variabel bebas X yaitu: kualitas pelayanan, fasilitas dan lokasi terhadap keputusan menginap Y konsumen dalam keputusan pembelian jasa penginapan pada hotel syariah Aceh House Medan. Peneliti menggunakan program SPSS 20.0 for windows dalam mengolah data yang ada, sehingga diperoleh hasil sebagaimana pada tabel di bawah ini : Tabel 4.7 Hasil Uji Kolerasi Pearson Correlations K. Pelayanan Fasilitas Lokasi Kepts. Mengnp K. Pelayanan Pearson Correlation 1 ,411 ,407 ,548 Sig. 2-tailed ,000 ,000 ,000 N 80 80 80 80 Fasilitas Pearson Correlation ,411 1 ,459 ,549 Sig. 2-tailed ,000 ,000 ,000 N 80 80 80 80 Lokasi Pearson Correlation ,407 ,459 1 ,558 Sig. 2-tailed ,000 ,000 ,000 N 80 80 80 80 Kepts. Mengnp Pearson Correlation ,548 ,549 ,558 1 Sig. 2-tailed ,000 ,000 ,000 N 80 80 80 80 . Correlation is significant at the 0.01 level 2-tailed. Universitas Sumatera Utara 64 Hasil pengujian korelasi Pearson dari tabel 4.7 tersebut menunjukkan bahwa : 1. Variabel kualitas pelayanan mempunyai nilai signifikan 0,000 berarti lebih kecil dari 0,01maka dapat disimpulkan ada hubungan antara kualitas pelayanan dengan keputusan menginap pada hotel syariah Aceh House Medan. Dengan nilai koefisien kolerasi 0,548 menunjukkan hubungan kualitas pelayanan terhadap keputusan menginap pada hotel syariah Aceh House Medan. 2. Variabel fasilitas mempunyai nilai signifikan 0,000 berarti lebih kecil dari 0,01maka dapat di simpulkan ada hubungan antara fasilitas dengan keputusan menginap pada hotel syariah Aceh House Medan. Dengan nilai koefisien kolerasi 0,549 menunjukkan hubungan fasilitas yang di sediakan hotel terhadap keputusan menginap bertanda positif artinya semakin baik fasilitas yang ada maka keputusan untuk menginap pada hotel syariah Aceh House Medan semakin meningkat. 3. Pada variabel lokasi nilai signifikan sebesar 0,000 berarti lebih kecil dari 0,01maka terdapat hubungan antara lokasi hotel dengan keputusan menginap pada hotel syariah Aceh House Medan. Dengan nilai koefisien kolerasi 0,558 menunjukkan besar hubungan lokasi terhadap keputusan menginap pada hotel syariah Aceh House Medan. 4. Variabel lokasi merupakan variabel yang paling besar pengaruh hubungan dari semua variabel yang ada terhadap keputusan menginap pada hotel syariah Aceh House Medan sebesar 0,558 dan variabel dengan pengaruh terkecil adalah kualitas pelayanan sebesar 0,548. Universitas Sumatera Utara 65

4.3.4 Uji Signifikansi Koefisien Korelasi