Hipotesis Desain Penelitian Lokasi dan waktu Penelitian Pertimbangan Etik Uji Validitas dan Reliabilitas

3.4 Hipotesis

Hipotesis yang dibuktikan dalam penelitian ini adalah hipotesis alternatif H a yaitu ada perbandingan perilaku berseragam dinas dalam pencegahan infeksi nosokomial antara mahasiswa tahap Pendidikan Profesi Ners jalur A dan jalur B di Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara. Universitas Sumatera Utara BAB IV METODE PENELITIAN

4.1 Desain Penelitian

Penelitian ini menggunakan desain deskriptif komparatif yang bertujuan untuk mengetahui perbandingan perilaku berseragam dinas dalam pencegahan infeksi nosokomial antara mahasiswa tahap Pendidikan Profesi Ners jalur A dan jalur B di Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara. 4.2 Populasi dan Sampel 4.2.1 Populasi Populasi merupakan keseluruhan sumber data yang diperlukan dalam suatu penelitian Saryono, 2008. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa yang sedang menjalani tahap Pendidikan Profesi Ners Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara yaitu jalur A yang berjumlah 59 orang dan jalur B yang berjumlah 105 orang Bagian Pendidikan Fakultas Keperawatan USU, 2013. Maka jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 164 orang.

4.2.2 Sampel

Sampel adalah sebagian atau yang mewakili dari populasi yang diteliti Arikunto, 2010. Menurut Sudarwan 2003 jika peneliti dapat memperoleh daftar seluruh anggota populasi, penarikan sampel dilakukan secara probabilitas probability sampling. Teknik pengambilan sampel penelitian ini adalah dengan disproportionate random sampling. Teknik pengambilan sampel ini digunakan ketika jumlah setiap elemen dengan karakteristik tertentu begitu sedikit dalam populasi. Sedangkan sampel yang dibutuhkan lebih banyak agar dapat diperiksa Universitas Sumatera Utara secara memadai sebagai subkelompok dan akan dibandingkan dengan subkelompok lainnya KrysikFinn, 2013. Sampel mahasiswa Tahap Pendidikan Profesi Ners Jalur A digunakan seluruhnya sedangkan untuk sisanya diambil secara acak dari mahasiswa Tahap Pendidikan Profesi Ners Jalur B sebanyak sampel sisa yang diperlukan. Besarnya sampel pada penelitian ini menurut rumus Slovin dalam Setiawan 2007 adalah: � = � �� 2 + 1 Keterangan : n = jumlah sampel N =jumlah populasi d 2 =galat pendugaan ditetapkan 5 dengan tingkat kepercayaan 95 Berdasarkan rumus tersebut maka didapatkan jumlah sampel sebagai berikut: � = � �� 2 +1 = 134 1340.05 2 +1 = 100,7 = 101 Orang Tabel 4.2 Jumlah Populasi, Responden Uji Reliabilitas dan Sampel Mahasiswa Tahap Pendidikan Profesi Ners Jalur A dan Jalur B Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara Sumber: Bagian pendidikan Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara tahun 2013 No Program Populasi Responden Uji Reliabilitas Sampel 1 Mahasiswa tahap Pendidikan Profesi Ners Jalur A 59 orang 15 orang 44 orang 2 Mahasiswa tahap Pendidikan Profesi Ners Jalur B 105 orang 15 0rang 57 orang Jumlah 164 orang 30 orang 101 orang Universitas Sumatera Utara Berdasarakan tabel 4.2 maka jumlah sampel mahasiswa tahap Pendidikan Profesi Ners jalur A adalah 44 orang, sedangkan jumlah sampel mahasiswa tahap pendidikan Profesi Ners jalu B adalah 57 orang.

4.3 Lokasi dan waktu Penelitian

Lokasi penelitian ini dilakukan di Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara yang beralamat di Jalan Prof. Ma’as No. 3. Pelaksanaan penelitian ini diadakan pada bulan Juni 2013.

4.4 Pertimbangan Etik

Penelitian ini dilakukan setelah peneliti mendapatkan persetujuan dari Fakultas Keperawatan dan juga dosen pembimbing, setelah itu sebelum mengadakan penelitian, peneliti terlebih dahulu menjelaskan kepada responden tentang tujuan dan tata cara penelitian. Setelah responden mengerti dan bersedia untuk dijadikan responden dalam penelitian ini, peneliti menyerahkan informed consent surat perjanjian kepada responden untuk ditandatangani sebagai bukti bahwa peneliti bersedia bekerjasama untuk penelitian ini. Jika calon responden tidak bersedia ikut serta maka calon responden tersebut berhak untuk menolak dan mengundurkan diri. Penelitian ini tidak menimbulkan risiko yang membahayakan baik fisik maupun psikologis bagi responden. Kerahasiaan catatan mengenai data responden dijaga dengan baik dengan tidak menuliskan nama responden pada instrumen. Data-data yang diperoleh dari responden hanya digunakan untuk kepentingan penelitian semata. Universitas Sumatera Utara

4.5 Instrumen Penelitian

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini disusun sendiri oleh peneliti berdasarkan tinjauan pustaka dalam bentuk kuesioner yang berisikan sejumlah pertanyaan yang harus dijawab oleh responden. Instrumen terdiri dari kuesioner data demografi dan juga kuesioner perilaku.

4.5.1 Kuisioner Data Demografi

Kuesioner data demografi terdiri dari inisial, jenis kelamin, usia, suku, agama, jalur masuk, jumlah seragam dinas, kebiasan waktu mencuci seragam dinas dan juga nomor handphone. Data demografi ini berguna bagi peneliti untuk membantu melihat latar belakang dari responden yang dapat mempengaruhi penelitian ini

4.5.2 Kuisioner Perilaku

Kuesioner yang kedua adalah kuesioner perilaku. Kuesoner ini dibagi lagi menjadi tiga bagian yaitu kuesioner pengetahuan, kuesioner sikap dan kuesioner tindakan. Kuesioner pengetahuan menggunakan skala Guttman dengan pilihan jawaban ya dan tidak. Jika responden menjawab ya maka nilainya 1 sedangkan jika responden menjawab tidak maka nilainya 0. Jumlah kuesioner untuk mengukur pengetahuan sebanyak 18 buah yang terdiri dari tiga pernyataan negatif dengan nomor 2, 6 dan 9. Pernyataan positif dengan nomor soal 1, 3, 4, 5, 7, 8, 10, 11, 12, 13, 14, 15, 16, 17, 18. Nilai tertinggi adalah 18 dan nilai terendah adalah 0. Kuesioner sikap menggunakan skala Likert dengan skor untuk pernyataan positif adalah sangat setuju=4, setuju=3, tidak setuju=2 dan sangat tidak setuju=1. Sedangkan untuk pernyataan negatif sangat setuju=1, setuju=2, tidak setuju=3 dan Universitas Sumatera Utara sangat tidak setuju=4. Jumlah kuesioner sebanyak 7 buah dengan jumlah pernyataan positif sebanyak 6 dan pernyataan negatif sebanyak 1 buah. Skor tertinggi 28 sedangkan skor terendah adalah 7. Kuesioner tindakan menggunakan skala Likert yaitu dengan pilihan jawaban selalu, sering, jarang dan tidak pernah dengan skor untuk pernyataan positif selalu=4, sering=3, jarang=2 dan tidak pernah=1 sedangkan untuk pernyataan negatif selalu=1, sering=2, jarang=3, dan tidak pernah=4. Jumlah kuesioner untuk mengukur tindakan sebanyak 9 buah dengan pernyataan positif sebanyak lima buah sedangkan pernyataan negatif sebanyak empat buah. Skor tertinggi adalah 36 dan terendah 9. Setelah didapatkan nilai tertinggi dan terendah dari ketiga variabel tersebut maka rentang perilaku didapatkan dari jumlah skor tertinggi dan juga jumlah skor terendah dari tiga variabel perilaku yaitu pengetahuan, sikap dan tindakan. Skor tertinggi pengetahuan yaitu 18, skor tertinggi sikap 28 dan skor tertinggi tindakan adalah 36 maka jumlah skor tertinggi dari tiga variabel tersebut adalah 82. Skor terendah pengetahuan adalah 0, skor terendah sikap 7 dan skor terendah tindakan adalah 9 maka jumlah skor terendah dari tiga variabel tersebut adalah 16. Rentang perilaku dibagi menjadi tiga kategori yaitu baik, cukup dan kurang. Universitas Sumatera Utara Untuk mencari rentang nilainya terlebih dahulu dipakai rumus statistika Reksoatmodjo, 2007 � = � − � � Keterangan: i = interval t = nilai tertinggi r = nilai terendah k =kelas. � = 82 − 16 3 Maka didapatkan rentang nilai sebagai berikut : jika responden mendapat skor dengan rentang 60-82 maka dikatakan memiliki perilaku baik, jika responden mendapatkan skor dengan rentang 38-59 dikatakan memiliki perilaku cukup, sedangkan jika responden mendapatkan skor 16-37 dikatakan memiliki perilaku kurang.

4.6 Uji Validitas dan Reliabilitas

Validitas mengacu kepada kemampuan instrumen pengumpul data untuk mengukur apa yang harus diukur, untuk mendapatkan data yang relevan dengan apa yang sedang diukur Dempsey, 2002. Uji validitas yang dilakukan dalam penelitian ini adalah uji validitas isi content validity yaitu sampai sejauh mana instrumen dapat mewakili faktor yang diteliti Dempsey, 2002. Uji validitas di dalam penelitian ini dilakukan oleh dua orang ahli yang berkompeten dibidangnya yaitu dosen Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara pada Departemen Keperawatan Dasar dan Medikal Bedah . Universitas Sumatera Utara Reliabilitas adalah stabilitas dan konsistensi suatu instrumen dalam suatu konteks yang diberikan Brockopp, 2000. Singarimbun Effendi 1989 sangat menyarankan jumlah responden untuk uji reliabilitas adalah 30 orang. Uji reliabilitas dalam penelitian dilakukan pada sisa populasi dengan pertimbangan kriterianya yang sama yaitu mahasiswa Tahap Pendidikan Profesi Ners Jalur A sebanyak 15 orang dan mahasiswa Tahap Pendidikan Profesi Ners Jalur B sebanyak 15 orang sehingga jumlah responden uji reliabilitas untuk penelitian ini adalah sebanyak 30 orang . Penelitian ini menggunakan dua macam uji reliabilitas yaitu uji reliabilitas untuk kuesioner pengetahuan dengan skala Guttman, didapatkan nilai reliabilitasnya 0,8. Sedangkan uji reliabilitas untuk kuesioner sikap dan tindakan menggunakan rumus Cronbach Alpha dengan nilai 0,660. Menurut Setiadi 2007 tingkatan nilai reliabilitas dibagi menjadi tiga yaitu 0,59 dikatakan rendah, 0,6- 0,89 dikatakan sedang dan 0,9-1.00 dikatakan memiliki reliabilitas tinggi. Jadi berdasarkan hasil uji, nilai reliabilitas penelitian ini adalah sedang.

4.7 Pengumpulan Data