kecil toleransi kesalahan, semakin akurat sampel menggambarkan populasi. Misalnya, penelitian dengan batas kesalahan 5 berarti memiliki tingkat akurasi
95. Penelitian dengan batas kesalahan 2 memiliki tingkat akurasi 98. Dengan jumlah populasi yang sama, semakin kecil toleransi kesalahan, semakin
besar jumlah sampel yang dibutuhkan. PT Adyajati Lestari Medan memiliki 258 bulan Mei 2014 retailer di
medan, dan akan dilakukan survei dengan mengambil sampel. Berapa sampel yang dibutuhkan apabila batas toleransi kesalahan 10.
Dengan menggunakan rumus Slovin :
n =
� 1+
��
2
n =
258 1+ 258 0.01
n =
72,07 di bulatkan menjadi n = 73 responden
Metode pengambilan sampel ini menggunakan simple random sampling yaitu pengambilan sampel dari populasi yang dilakukan secara acak tanpa
memperhatikan strata yang ada dalam populasi itu. Cara ini dilakukan jika anggota populasi bersifat homogen 2011:127.
Tujuan dari penetapan karakter ini untuk mengetahui konsumen yang loyal terhadap PT. Adyajati Lestar tersebut.
3.7 Jenis Data
Dalam penelitian ini penulis menggunakan 2 jenis sumber data yaitu:
3.7.1 Data Primer
Universitas Sumatera Utara
Data primer adalah data yang diperoleh secara langsung dari responden di lokasi penelitian dan diperoleh dengan memberikan daftar pertanyaan
Kuesioner kepada retailer tradisional dan modern di seluruh wilayah medan yang memenuhi ciri yang telah ditentukan.
3.7.2 Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang diperoleh melalui studi dokumen baik dari buku, jurnal, majalah, dan situs internet untuk mendukung penelitian.
3.8 Metode Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini penulis menggunakan 2 metode yaitu: a.
Daftar Pertanyaan Kuesioner merupakan metode pengumpulan data yang dilakukan dengan memberikan sejumlah daftar pertanyaan atau pernyataan
yang tertulis kepada responden untuk dijawabnya. b.
Studi Dokumentasi merupakan metode mengumpulkan data melalui buku, jurnal, majalah, internet yang menjadi bahan referensi pendukung bagi
peneliti.
3.9 Uji Validitas dan Reliabilitas
Sebelum instrumen penelitian digunakan maka terlebih dahulu diadakan uji validitas dan reliabilitas:
3.9.1 Uji Validitas
Uji validitas digunakan oleh peneliti untuk mengukur data yang telah didapat setelah penelitian yang merupakan data yang valid dengan alat ukur yang
digunakan yaitu kuesioner.Pengujian validitas instrumen dilakukan pada 30 orang
Universitas Sumatera Utara
diluar sampel tetapi memiliki karakteristik yang hampir sama dengan sampel yang digunakan.
Metode yang digunakan adalah dengan membandingkan antara nilai korelasi atau r hitung dari variabel penelitian dengan nilai r tabel.Pengujian validitas dan
reliabilitas dalam penelitian ini menggunakan bantuan software SPSS Statistic Package and Social Science 18.0 for windows.
Kriteria dalam menentukan validitas suatu kuesioner adalah sebagai berikut: Jika r hitung r tabel maka pernyataan dinyatakan valid.
Jika r hitung r tabel maka pernyataan dinyatakan tidak valid.
3.9.2 Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas digunakan untuk melihat apakah alat ukur yang digunakan menunjukkan konsistensi di dalam mengukur gejala yang sama. Pernyataan yang
telah dinyatakan valid dalam uji validitas, maka akan ditentukan reliabilitasnya dengan kriteria sebagai berikut:
Jika r alpha positif atau dari r tabel maka pernyataan reliabel. Jika r alpha negatif atau dari r tabel maka pernyataan tidak reliabel.
Pengujian validitas dan reliabilitas dilakukan kepada retailer tradisional dan modern di seluruh wilayah medan karena jumlah dari populasi yang melebihi
untuk diambil sebagai sampel maka penelitian ini masih dapat dilakukan di lokasi tersebut.
3.10 Teknik Analisis Data