1
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
IV.1. Hasil dan Pembahasan Penelitian
IV.1.1. Sejarah Rumah Sakit
Sejarah berdirinya RSU PKU Muhammadiyah Bantul, diawali dengan rasa keprihatinan ibu-ibu pimpinan Aisyiyah karena belum adanya fasilitas pelayanan
untuk ibu dan anak utamanya di sekitar Bantul kecuali RS Negeri. Setelah bermusyawarah dengan Pimpinan Muhammadiyah maka terbentuklah Badan
Pelaksana Rumah bersalin Pembina Kesejahteraan Oemat PKO Muhammadiyah Bantoel. Pada tanggal 9 Zdulqo’dah 1385 H atau 1 Maret 1966 Masehi berdirilah
RB PKO Muhammadiyah atau lebih dikenal dengan sebutan BKIA. Selama 29 tahun perjalanannya, RB PKO berupaya memenuhi persyaratan
agar dapat berubah menjadi Rumah Sakit Khusus Ibu dan Anak RSKIA. Berkat usaha keras yang dilakukan, surat ijin sementara Rumah Sakit Khusus Ibu dan
Anak RSKIA dikeluarkan oleh Dinas Kesehatan Prop DIY pada tahun 1955 melalui SK no : 5031099PKV95. Dengan 30 tempat tidur dan SK. Menkes RI
No : YM.02.04.3.5.5718 yang dimiliki, ijin tetap diberikan pada RSKIA PKU Muhammadiyah Bantul.
Dalam semangatnya untuk memberikan manfaat kepada masyarakat secara luas, RSKIA tidak jalan ditempat. Dan pada tahun 2001 setelah melakukan studi
kelayakan, mengajukan permohonan ijin sebagai Rumah Sakit Umum. Dengan 102 tempat tidur pada tanggal 20 Oktober 2001 ijin sebagai RSU dapat dipegang
2 dengan mengantongi SK. Ka DINKES Kab. Bantul no. 4454318. Dan sekarang
lebih dikenal masyarakat dengan nama RSU. PKU Muhammadiyah Bantul. Saat ini RSU PKU Muhammadiyah Bantul telah mendapatkan sertifikat
ISO 9001-2008 untuk Pelayanan Kesehatan Standar Mutu Internasional dan lolos Akreditasi RS dari KARS pada bulan November 2014.
a. Struktur Organisasi Rumah Sakit
Struktur organisasai Rumah Sakit PKU Bantul merupakan struktur matrik dimana seluruh unsur yang ada dalam struktur tersebut berorientasi pada
pelayanan kepada pelanggan. Pimpinan tertinggi dalam struktur organisasi ini adalah Direktur yang di bantu oleh 4 wadir yaitu Wadir Pelayanan medis, Wadir
Penunajng Medis, Wadir Umum dan Keuangan dan Wadir SDI dan Bindatra. Dalam upaya penyelenggaraan tata kelola klinik yang baik, Direktur di bantu oleh
Komite Medis, sedangkan untuk membangun Sistem Mutu RS Direktur dibantu oleh Komite Mutu dan untuk melakukan pengawasan internal terhadap proses-
proses pelayanan, Direktur dibantu oleh SPI. Masing-masing Wadir membawahi Kepala Bidang atau Kepala Bagian
sesuai dengan unit kerja dibawah koordinasinya. Kepala Bidang membawahi Kepala Seksi sesuai kebutuhanya. Kepala Bagian membawahi Kepala Sub Bagian
sesuai dengan kebutuhannya. Struktur organisasi secara lengkap dapat dilihat pada gambar dibawah ini
3 Gambar 4.1. Struktur Organisasi Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Bantul
4 b.
Visi dan Misi Rumah Sakit 1
Visi
Terwujudnya Rumah Sakit yang Islami yang mempunyai keunggulan kompetitif global, dan menjadi kebanggaan umat.
2 Misi
Berdakwah melalui
pelayanan kesehatan
yang berkualitas
dengan mengutamakan peningkatan kepuasan pelanggan serta peduli pada kaum
dhuafa
IV.1.2. Sumber Daya Manusia