36 Berdasarkan Gambar 4.9, Gambar 4.10, Gambar 4.11, dan Gambar 4.12
dapat dilihat bahwa spektrum serapan campuran teofilin dan efedrin HCl pada tablet A, tablet G, dan tablet I memberikan spektrum serapan yang serupa dengan
campuran baku teofilin dan efedrin HCl. Perhitungan kadar teoritis dari campuran baku teofilin dan efedrin HCl
dapat dilihat pada Lampiran 14 halaman 61 dan spektrum serapan dari larutan baku yang dibuat sebanyak 6 kali dapat dilihat pada Lampiran 30 halaman 88.
Contoh perhitungan kadar teoritis dari teofilin dan efedrin HCl dalam tablet A dapat dilihat pada Lampiran 16 halaman 65 dan rekapitulasi kadar teoritis dari
teofilin dan efedrin HCl dalam tablet A, tablet G, dan tablet I dapat dilihat pada Lampiran 17 halaman 67. Spektrum serapan dalam tablet A yang dibuat sebanyak
6 kali dapat dilihat pada Lampiran 31 halaman 90. Spektrum serapan dalam tablet G yang dibuat sebanyak 6 kali dapat dilihat pada Lampiran 32 halaman 92.
Spektrum serapan dalam tablet I yang dibuat sebanyak 6 kali dapat dilihat pada Lampiran 33 halaman 94.
4.5 Hasil Penentuan Serapan pada Empat Panjang Gelombang
Setelah dilakukan pengukuran serapan masing-masing larutan dengan berbagai konsentrasi pada empat titik panjang gelombang, yakni 270,40 nm;
262,80 nm; 256,80 nm; dan 251,20 nm, maka data perhitungan serapan teofilin dan efedrin HCl dapat dilihat pada Tabel 4.1 dan Tabel 4.2.
Universitas Sumatera Utara
37
Tabel 4.1 Data Perhitungan Serapan Teofilin
C µgml
λ1 = 270,40 nm λ2 = 262,80 nm λ3 = 256,80 nm λ4 = 251,20 nm
A A
11
A A
12
A A
13
A A
14
0,0437 0,0419
0,0314 0,0202
4 0,175
0,169 0,124
0,08 6
0,263 0,25
0,188 0,121
8 0,349
0,334 0,255
0,161 10
0,433 0,42
0,315 0,203
12 0,528
0,503 0,374
0,242 a =
0,0437 a =
0,0419 a =
0,0314 a =
0,0202 b =
-0,0003 b =
b = 0,0001
b = -0,0004
r = 0,99992
r = 0,99998
r = 0,99986
r = 0,99997
Keterangan: a
= Koefisien regresi yang menunjukkan nilai serapan b
= Konstanta r
= Koefisien korelasi
Tabel 4.2 Data Perhitungan Serapan Efedrin HCl
C µgml
λ1 = 270,40 nm λ2 = 262,80 nm
λ3 = 256,80 nm λ4 = 251,20 nm
A A
11
A A
12
A A
13
A A
14
0,0001 0,0007
0,0009 0,0007
169,6 0,018
0,11 0,142
0,113 254,4
0,026 0,166
0,216 0,171
360,4 0,037
0,237 0,307
0,243 424
0,044 0,28
0,363 0,288
508,8 0,053
0,339 0,438
0,348 a =
0,0001 a =
0,0007 a =
0,0009 a =
0,0007 b =
b = -0,0018
b = -0,0021
b = -0,0018
r = 0,999861
r = 0,999916
r = 0,999943
r = 0,999924
Keterangan: a
= Koefisien regresi yang menunjukkan nilai serapan b
= Konstanta r
= Koefisien korelasi Data serapan yang diperoleh ini kemudian digunakan untuk menetapkan
kadar teofilin dan efedrin HCl dalam tablet dengan menggunakan perhitungan matriks.
Universitas Sumatera Utara
38
4.6 Kadar dan Koefisien Variasi KV dari Teofilin dan Efedrin HCl dalam Tablet
Pembuatan larutan sampel pada tablet A, tablet G, dan tablet I dilakukan metode adisi standar. Sampel yang telah dipreparasi kemudian diukur serapannya
pada empat panjang gelombang yang telah diperoleh sebelumnya, yaitu panjang gelombang 270,40 nm; 262,80 nm; 256,80 nm; dan 251,20 nm.
Data serapan larutan sampel yang telah diperoleh tersebut digunakan untuk mengukur kadar masing-masing dengan cara memasukkan data yang tersedia pada
rumus perhitungan matriks. Kemudian dari perhitungan akan diperoleh kadar masing-masing komponen campurannya, kemudian dihitung akurasi dari hasil
matriks dan koefisien variasinya KV. Data konsentrasi, kadar, dan koefisien variasi KV teofilin dan efedrin HCl dalam tablet A, tablet G, dan tablet I
masing-masing dapat dilihat pada Tabel 4.3, Tabel 4.4, dan Tabel 4.5.
Tabel 4.3 Data Konsentrasi, Kadar, dan Koefisien Variasi KV Teofilin dan
Efedrin HCl dalam Tablet A
No Sampel
Teofilin Efedrin HCl
Konsentrasi perolehan
matriks μgml
Konsentrasi teoritis
μgml Kadar
akurasi hasil
matriks Konsentrasi
perolehan matriks
μgml Konsentrasi
teoritis μgml
Kadar akurasi
hasil matriks
1 7,11918
7,0223 101,07
0,517 0,5402
95,32 2
7,11918 7,0223
101,07 0,517
0,5402 95,32
3 7,08606
7,0570 100,10
0,528 0,5428
96,88 4
7,15063 7,0570
101,01 0,521
0,5428 95,60
5 7,08606
7,0570 100,10
0,528 0,5428
96,88 6
7,08606 7,0570
100,10 0,528
0,5428 96,88
Rata-rata dari akurasil hasil matriks
100,58 Rata-rata dari akurasi
hasil matriks 96,15
KV 0,5178
KV 0,8422
Universitas Sumatera Utara
39
Tabel 4.4 Data Konsentrasi, Kadar, dan Koefisien Variasi KV Teofilin dan
Efedrin HCl dalam Tablet G
Tabel 4.5 Data Konsentrasi, Kadar, dan Koefisien Variasi KV Teofilin dan
Efedrin HCl dalam Tablet I No
Sampel Teofilin
Efedrin HCl Konsentrasi
perolehan matriks
μgml Konsentrasi
teoritis μgml
Kadar akurasi
hasil matriks
Konsentrasi perolehan
matriks μgml
Konsentrasi teoritis
μgml Kadar
akurasi hasil
matriks 1
7,25630 7,2780
99,39 0,554
0,5598 98,67
2 7,25851
7,2780 99,42
0,549 0,5598
97,62 3
7,25851 7,2780
99,42 0,549
0,5598 97,62
4 7,25851
7,2045 100,44
0,549 0,5542
98,60 5
7,25851 7,2045
100,44 0,549
0,5542 98,60
6 7,35056
7,2912 100,50
0,546 0,5598
97,64 Rata-rata dari akurasil hasil
matriks 99,93
Rata-rata dari akurasi hasil matriks
98,12 KV
0,5761 KV
0,5597
No Sampel
Teofilin Efedrin HCl
Konsentrasi perolehan
matriks μgml
Konsentrasi teoritis
μgml Kadar
akurasi hasil
matriks Konsentrasi
perolehan matriks
μgml Konsentrasi
teoritis μgml
Kadar akurasi
hasil matriks
1 6,42212
6,3254 101,21
0,498 0,4866
101,93 2
6,34724 6,3254
100,03 0,497
0,4866 101,73
3 6,42212
6,3568 100,71
0,498 0,4890
101,43 4
6,49699 6,3568
101,89 0,499
0,4890 101,64
5 6,42212
6,3725 100,47
0,498 0,4902
101,18 6
6,49699 6,3725
101,64 0,499
0,4902 101,39
Rata-rata dari akurasil hasil matriks
101,01 Rata-rata dari akurasi
hasil matriks 101,55
KV 0,5171
KV 0,1613
Universitas Sumatera Utara
40 Hasil penetapan kadar teofilin dan efedrin HCl dalam tablet A, tablet G, dan
tablet I masing-masing dapat dilihat pada Tabel 4.6, Tabel 4.7, dan Tabel 4.8.
Tabel 4.6 Hasil Penetapan Kadar Teofilin dan Efedrin HCl dalam Tablet A
Rentang kadar akurasi dari hasil matriks tablet A untuk masing-masing teofilin dan efedrin HCl adalah 100,10-101,07 dan 95,32-96,88. Koefisien
variasi KV untuk masing-masing teofilin dan efedrin HCl adalah 0,5178 dan 0,8422. Teofilin dan efedrin HCl dalam tablet A memiliki nilai presisi yang baik
karena KV teofilin dan efedrin HCl termasuk kurang dari 2. Data penimbangan dan serapan dari tablet A dapat dilihat pada Lampiran
15 halaman 64. Perhitungan matriks tablet A dapat dilihat pada Lampiran 18 halaman 68, perhitungan kadar akurasi hasil matriks tablet A dapat dilihat pada
Lampiran 19 halaman 69, dan perhitungan statistik kadar teofilin dan efedrin HCl pada tablet A
dapat dilihat pada Lampiran 20 halaman 70. Perhitungan koefisien variasi KV tablet A dapat dilihat pada Lampiran 21 halaman 73.
Tabel 4.7 Hasil Penetapan Kadar Teofilin dan Efedrin HCl dalam Tablet G
Rentang kadar akurasi dari hasil matriks tablet G untuk masing-masing teofilin dan efedrin HCl adalah 99,39-100,50 dan 97,62-98,67. Koefisien
variasi KV untuk masing-masing teofilin dan efedrin HCl adalah 0,5761 dan No
Obat Tablet A
Kandungan di dalam label
Persyaratan Kandungan
1 Teofilin
100,58 ± 0,55 130,039-131,469 mg
130 mg 97-102
2 Efedrin HCl
96,15 ± 0,87 9,528-9,702 mg
10 mg 92,5-107,5
No Obat
Tablet G Kandungan di
dalam label Persyaratan
Kandungan 1
Teofilin 99,93 ± 0,60
129,129-130,689 mg 130 mg
97-102 2
Efedrin HCl 98,12 ± 0,58
9,754-9,870 mg 10 mg
92,5-107,5
Universitas Sumatera Utara
41 0,5597. Teofilin dan efedrin HCl dalam tablet G memiliki nilai presisi yang baik
karena KV teofilin dan efedrin HCl termasuk kurang dari 2. Data penimbangan dan serapan dari tablet G dapat dilihat pada Lampiran
15 halaman 64. Perhitungan matriks tablet G dapat dilihat pada Lampiran 22 halaman 74, perhitungan kadar akurasi hasil matriks tablet G dapat dilihat pada
Lampiran 23 halaman 75, dan perhitungan statistik kadar teofilin dan efedrin HCl pada tablet G
dapat dilihat pada Lampiran 24 halaman 76. Perhitungan koefisien variasi KV dapat dilihat pada Lampiran 25 halaman 79.
Tabel 4.8 Hasil Penetapan Kadar Teofilin dan Efedrin HCl dalam Tablet I
Rentang kadar akurasi dari hasil matriks tablet I untuk masing-masing teofilin dan efedrin HCl adalah 100,47-101,64 dan 101,39-101,73.
Koefisien variasi KV untuk masing-masing teofilin dan efedrin HCl adalah 0,5171 dan 0,1613. Teofilin dan efedrin HCl dalam tablet I memiliki nilai
presisi yang baik karena KV teofilin dan efedrin HCl termasuk kurang dari 2. Data penimbangan dan serapan dari tablet I dapat dilihat pada Lampiran
15 halaman 64. Perhitungan matriks tablet I dapat dilihat pada Lampiran 26 halaman 80, perhitungan kadar akurasi hasil matriks dapat dilihat pada Lampiran
27 halaman 81, dan perhitungan statistik kadar teofilin dan efedrin HCl pada tablet I
dapat dilihat pada Lampiran 28 halaman 82. Perhitungan koefisien variasi KV tablet I dapat dilihat pada Lampiran 29 halaman 87.
No Obat
Tablet I Kandungan di
dalam label Persyaratan
Kandungan 1
Teofilin 101,01 ± 0,83
130,234-132,392 mg 130 mg
97-102 2
Efedrin HCl 101,55 ± 0,26
10,129-10,181 mg 10 mg
92,5-107,5
Universitas Sumatera Utara
42
4.7 Hasil Beberapa Penelitian Penetapan Kadar Campuran Teofilin dan Efedrin HCl