71
4.5. Pengujian Hipotesis
Untuk menguji hipotesis, peneliti menggunakan analisis regresi berganda. Data diolah dengan menggunakan program SPSS versi 16. Berdasarkan hasil
pengolahan data dengan program SPSS versi 16, maka diperoleh hasil sebagai berikut:
1. Uji Signifikansi Simultan Uji-F
Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui apakah semua variabel independen mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel
dependen. Untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh yang signifikan secara
simultan antara variabel rasio likuiditas, rasio profitabilitas, rasio rentabilitas ekonomi dan rasio leverage terhadap financial distress dapat
dilakukan dengan membandingkan nilai F
hitung
dengan F
tabel
pada tingkat signifikansi α = 5.
Hasil uji simultan melalui pengolahan SPSS dapat dilihat dalam tabel berikut ini :
Tabel 4.10 Hasil Uji-F
ANOVA
b
Model Sum of Squares
Df Mean Square
F Sig.
1 Regression
6111481.674 4
1527870.418 7.274
.000
a
Residual 903158.243
43 21003.680
Total 7014639.917
47 a. Predictors: Constant, LEVERAGE, RENTABILITASEKONOMI, PROFITABILITAS,
LIKUIDITAS b. Dependent Variable: ZSCORE
Universitas Sumatera Utara
72
Pada Tabel 4.10, dari uji ANOVA Analysis of Variance didapat F
hitung
sebesar 7,274 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,000. Sedangkan F
tabel
diketahui sebesar 2,58. Berdasarkan hasil tersebut dapat diketahui bahwa F
hitung
F
tabel
7,2742,58 maka H ditolak dan H
a
diterima. Jadi dapat disimpulkan bahwa variabel rasio likuiditas, rasio profitabilitas, rasio
rentabilitas ekonomi dan rasio leverage secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap financial distress pada perusahaan transportasi yang
terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
2. Uji Signifikansi Parsial Uji-t
Uji-t dilakukan untuk mengetahui seberapa jauh pengaruh satu variabel independen terhadap variabel dependen secara parsial. Uji ini
dilakukan dengan membandingkan signifikasi t
hitung
dengan t
tabel
dengan ketentuan:
- jika t
hitung
t
tabel
, maka H diterima dan H
a
ditolak untuk α = 5 atau
signifikansi 0,05, -
jika t
hitung
t
tabel
, maka H
a
diterima dan H ditolak
untuk α = 5 atau signifikansi 0,05.
Nilai t
hitung
dapat dilihat pada Tabel 4.11 berikut ini:
Tabel 4.11 Hasil Uji-t
Coefficients
a
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
B Std. Error
Beta 1
Constant -61.704
32.000 -1.928
.060 LIKUIDITAS
1.210 .178
.455 6.809
.000
Universitas Sumatera Utara
73
PROFITABILITAS 1.613
.197 .474
8.183 .000
RENTABILITASEKONOMI 2.609
.578 .252
4.518 .000
LEVERAGE 1.513
.252 .397
6.014 .000
a. Dependent Variable: ZSCORE
Hasil pengujian statistik t
hitung
pada Tabel 4.11 dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pengujian terhadap variabel rasio likuiditas
Berdasarkan Tabel 4.11 dapat ditentukan bahwa variabel rasio likuiditas mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap financial distress
Z-Score, koefisiennya menunjukkan 6,809 dengan nilai signifikansi 0,000 0,05 dan t
hitung6,809
t
tabel2,021
. Dengan demikian diterima H
a
artinya variabel rasio likuiditas secara parsial berpengaruh dan signifikan terhadap financial distress Z-Score pada perusahaan
transportasi pada tingkat kepercayaan 95. 2.
Pengujian terhadap variabel rasio profitabilitas Berdasarkan Tabel 4.11 dapat ditentukan bahwa variabel rasio
profitabilitas mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap financial distress Z-Score, koefisiennya menunjukkan 8,183 dengan
nilai signifikansi 0,000 0,05 dan t
hitung8,183
t
tabel2,021.
Dengan demikian diterima H
a
artinya variabel rasio profitabilitas secara parsial berpengaruh dan signifikan terhadap financial distress Z-Score pada
perusahaan transportasi pada tingkat kepercayaan 95. 3.
Pengujian terhadap variabel rasio rentabilitas ekonomi
Universitas Sumatera Utara
74
Berdasarkan Tabel 4.11 dapat ditentukan bahwa variabel rasio rentabilitas ekonomi mempunyai pengaruh positif dan signifikan
terhadap financial distress Z-Score, koefisiennya menunjukkan 4,518 dengan nilai signifikansi 0,000 0,05 dan t
hitung4,518
t
tabel2,021.
Dengan demikian diterima H
a
artinya variabel rasio rentabilitas ekonomi secara parsial berpengaruh dan signifikan terhadap financial
distress Z-Score pada perusahaan transportasi pada tingkat kepercayaan 95.
4. Pengujian terhadap variabel rasio leverage
Berdasarkan Tabel 4.11 dapat ditentukan bahwa variabel rasio leverage mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap financial distress
Z-Score, koefisiennya menunjukkan 6,014 dengan nilai signifikansi 0,000 0,05 dan t
hitung6,014
t
tabel2,021.
Dengan demikian diterima H
a
artinya variabel rasio leverage secara parsial berpengaruh dan signifikan terhadap financial distress Z-Score pada perusahaan
transportasi pada tingkat kepercayaan 95.
3. Koefisien Determinasi R